tentang ajaran agama dan atau menjadi ahli ilmu agama dan mengamalkan ajaran agamanya Islam .
64
J. Kajian Terdahulu
Miftahulhaq, 2005” Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pendekatan Pelayanan Masyarakat Dan Pengembangan Masyarakat Lokal
studi terhadap pelaksanaan program Qoryah Thayyibah PP ‘Aisyiyah di
pedukuhan Mertosanan Wetan, Bantul, Yogyakarta, tesis S-2 Universitas Indonesia Jakarta. Berkesimpulan bahwa:
a. Pengembangan dan motivasi dari PP ‘Aisyiyah dalam membangun dan
mengembangkan masyarakat madani melalui qoryah thoyyibah adalah landasan untuk membangun karakter masyarakat budaya setempat untuk tetap
melaksanakan ajaran Rasullullah yang berlandaskan kepada al- Qur’an dan
sunnah b.
Pelaksanaan masyarakat qoryah kampong thoyyibah mengembangkan kemandirian serta ketakwaan untuk tetap bisa menjalankan syari’ah. Dalam
arti ‘Aisyiyah sebagai wadah inspirasi dan landasan untuk bersosialisasi
dengan masyarakat kiranya dengan demikian membangun kerjasama yang kuat demi kepentingan Islam di daerah setempat.
Isman Salman, 1995” Peran Organisasi ‘Aisyiyah dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah di kalangan anggota” tesis S-2 kajian wanita program
pascasarjana Universitas Indonesia Jakarta. Berkesimpulan bahwa: a.
Pembangunan organisasi diawali dengan pembangunan kesejahteraan serta kerukunan berumah tangga
b. Pembangunan karakter bangsa juga diawali dengan pembangunan kerukunan
serta keharmonisan dalam berumah tangga c.
Pembangunan keluarga sakinah dapat membentuk kaderisasi organisasi ‘Aisyiyah dalam mewujudkan pembangunan masyarakat Indonesia yang
berwawasan intelektual pendidikan agama Islam,serta menciptakan pembangunan
karakter mentalitas peserta organisasi ‘Aisyiyah
64
Peraturan Pemerintah No.55 Tahun 2007 tentang pendidikan agama dan keagamaan
Chusnul Hayati, 1979” Sejarah Perkembangan ‘Aisyiyah Tahun 1917- 1975: Suatu Studi Terhadap Organisasi Wanita Islam di Indonesia” Skripsi yang
tidak diterbitkan Yogyakarta: FIB-UGM. Dalam tesis ini menyingkap
peranan ‘Aisyiyah dalam pendidikan Islam di Kota Medan. Dalam artian peranan yang dikembangkan adalah dari segi
pendidikan, bukan hanya melalui struktural organisasi ‘Aisyiyah seperti yang telah diungkapkan dipenelitian di atas.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian pendidikan adalah suatu proses atau kegiatan yang dilakukan secara sistematis, logis dan berencana untuk mengumpulkan, mengolah,
menganalisis dan menyimpulkan data adengan menggunakan metode tertentu untuk mencari jawaban atas permasalahan yang timbul dalam bidang pendidikan.
Sistematis artinya berdasarkan pola dan tekhnik tertentu serta sesuai dengan aturan-aturan ilmiah dalam penelitian pada umumnya.
Logis adalah logika berpikir ilmiah dengan menggunakan langkah-langkah pemecahan masalah dan prinsip-prinsip teori penelitian. Sedangkan berencana
artinya penelitian yang direncanakan secara sengaja tentang apa yang akan diteliti, bagaimana cara meneliti, kapan dan dimana diadakan penelitian, siapa
penelitinya, latar belakang penelitian, dan sebagainya.
65
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode kualitatif sebagai metode ilmiah sering digunakan dan
dilaksanakan oleh sekelompok peneliti dalam bidang ilmu sosial, antropologi dan sejumlah penelitian perilaku lainnya termasuk ilmu pendidikan. Penelitian
kualitatif di bidang pendidikan tidak dilaksanakan di laboratorium tetapi di lapangan tempat peristiwa pendidikan berlangsung secara natural atau alami.
Data dikumpulkan dari orang-orang yang terlibat dalam tingkah laku alamiah, seperti: guru, siswa, orang tua dan lain-lain. Hasil penelitian ini berupa
deskripsi analitik, yaitu uraian naratif mengenai suatu proses tingkah laku subyek sesuai dengan masalah yang diteliti.
Penelitian kualitatif ini dipilih penulis karena dianggap lebih cocok dengan tema tulisan. Dalam beberapa bidang studi, penelitian kualitatif lebih tepat
digunakan untuk mengungkap dan memahami sesuatu di balik fenomena yang belum diketahui atau baru sedikit yang diketahui, selain dapat juga memberi
65
Amirul hadi Haryono, Metodologi Penelitian Pendidikan Bandung: Pustaka Setia, 2005, h. 12-13.