4. Bidang Kesejahteraan Sosial
-
Mendirikan panti asuhan Muhammadiyah’Aisyiyah
- Menyelenggarakan santunan keluarga Muhammadiyah’Aisyiyah,
sistem non panti
- Membantu para dhuafa’ antara lain dengan menyelenggarakan
santunan lanjut usia
- Bekerjasama
dengan pemerintahdepartemen
sosial dalam
melaksanakan program kesejahteraan sosial
-
Menyelenggarakan tim penyelenggaraan jenazah
-
Dan lain-lain 5.
Bidang olah raga dan seni
Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sangat memperhatikan bidang olah raga dan seni budaya, sepanjang tidak melanggar tuntunan Islam. Dalam bidang olah
raga Muhammadiyah membentuk kesebelasan sepak bola dan kepanduan Hisbul wathan. Muhammadiyah mendirikan kelompok seni bela diri yang diberi nama
‘Tapak Suci Putra Muhammadiyah” tujuannya untuk mendidik dan membina ketangkasan dan keterampilan bela diri yang sesuai dengan tujuan
Muhammadiyah. Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah menggemari lagu-lagu yang
membangkitkan semangat juang, menegakkan kalimatullah Islam. Seniman- seniman Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah lagu-lagu mars, yang membawa pesan
dan semangat perjuangan, seperti Mars Muhammadiyah, Mars ‘Aisyiyah, NA,
IRM IMM. Demikian pula setiap diselenggarakan muktamar selalu digubahkan lagu Mars Muktamar yang membakar semangat, menunjukkan bahwa
Muhammadiya h’Aisyiyah mencintai seni budaya Islam.
6. kendala-kendala ‘Aisyiyah dalam memajukan pendidikan agama
Islam di Kota Medan
kendala- kendala yang dihadapi oleh ‘Aisyiyah dalam masing-masing
lembaganya seperti: a.
Sekolah Luar Biasa
1 Guru-guru yang mengajar di Sekolah Luar Biasa 99 diantaranya
berasal dari sarjana kependidikan yang tidak khusus dari sarjana kependidikan dibidang SLB
2 Ruangan kelas yang kurang memadai
b. Kepesantrenan putri ‘Aisyiyah
1 Kurangnya lingkungan yang memadai dalam hal ini kurangnya
kenyamanan dalam berasrama 2
Masih banyaknya para santriwati yang berasrama tidak memiliki jiwa untuk berjiwa mandiri
c. TK, PAUD, PG,dan TPA
1 Kurangnya fasilitas yang mendukung secara utuh baik fasilitas
dibidang intrinsik dan ekstrinsik 2
Masih banyaknya para sarjana yang mengajar bukan berasal dari sarjana khusus dibidang Taman Kanak-Kanak
d. Panti asuhan putri ‘Aisyiyah
1 Kurangnya berkas-berkas atau data-data dalam penguatan untuk
perekrutan peserta didik yang dapat diasramakan 2
Kurangnya motivasi yang dapat membangkitkan semangat perjuangan pendidikan di asrama
3 Kurangnya gairah bagi anak-anak putri yang diasramakan untuk
tetap berjiwa mandiri, seperti mencuci, memasak, menyapu, membersihkan halam dan lain sebagainya.
Oleh karena demikian pendidikan yang dibangun oleh ‘Aisyiyah tidak sepenuhnya dapat terealisasi, ini dikarenakan oleh berbagai macam problematika
yang muncul, namun disatu sisi bila ditinjau dari kendala keuangan mayoritas organisasi lembaga ‘Aisyiyah melalui pendidikan tersebut tidak mengalami
hambatan, dikarenakan pada setiap bulan dan tahunnya organisasi pusat ‘Aisyiyah
yang berada di Yogyakarta melalui Muhammadiyah di Jakarta mengirimkan bantuan-bantuan demi proses memajukan pendidikan Islam khususnya di Kota
Medan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil temuan umum dan hasil temuan khusus yang penulis paparkan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Bahwa tujuan lembaga organisasi otonomi khusus ‘Aisyiyah dalam
memajukan pendidikan Islam di Kota Medan adalah: a.
menciptakan generasi ummat yang Islami, menciptakan daya saingkompetitif terhadap pembangunan bangsa dan Negara.
b. Menciptakan manusia muslim dan muslimat yang seutuhnya
Kaafah c.
Membangun kaderisasi untuk kepentingan ummat yang akan datang.
d. Membentuk muslim dan muslimat berakhalkul karimah dan sosial
emosional kemandirian e.
Membentuk manusia berbudaya dan berkarakter bangsa yang religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri,
demokratis, semangat kebangsaan, cinta tanah air, cinta damai, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab.
f. Memberdayakan kepentingan ummat agar kesatuan dan
persaudaraan tetap pada syari’ah g.
Menjadikan ummat muslim dan muslimat menjadi generasi yang dapat menegakkan kebenaran Islam serta mengamalkan ajaran-
ajaran Islam sesuai dengan kaidahnya h.
Membangun karakter kepribadian yang peduli terhadap sesama i.
Memberantas buta huruf serta membangun kepercayaan terhadap pembangunan bangsa dan Negara Republik Indonesia.
j. ‘Aisyiyah membangun bangsa dan Negara melalui lembaga-
lembaga pendidikan berupa lembaga pendidikan formal dan non