peningkatan kualitas diri sebagai manusia sehingga memiliki rasa percaya diri.
3
Pengetahuan dan teknologi
Program pembelajaran
orientasi dan
pengenalan pengetahuan dan teknologi pada PG, PAUD, TK, TPA dimaksudkan untuk
mempersiapkan anak
secara akademik
memasuki pendidikan selanjutnya dengan menekankan pada penyiapan kemampuan
berkomunikasi dan
berlogika melalui
berbicara, mendengarkan,
pramembaca, pramenulis dan praberhitung yang harus
dilaksanakan secara hati-hati, tidak memaksa, dan menyenangkan sehingga anak menyukai
kegiatan pembelajaran
4
Estetika Program pembelajaran estetika pada PG,TK,
TPA, PAUD
dimaksudkan untuk
meningkatkan sensitivitas,
kemampuan mengeksperesikan
diri dan
kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni yang
terwujud dalam tingkah laku keseharian.
5 Jasmani, olahraga dan
kesehatan Program pembelajaran jasmani, olah raga dan
kesehatan pada PG, PAUD, TPA, TK ‘Aisyiyah dimaksudkan untuk meningkatkan
potensi fisik dan menanamkan sportivitas serta kesadaran hidup sehat dan bersih
1. Proses Pembelajaran
a. Program yang diterapkan di PAUD, TPA, TK dan PG mengacu pada
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang standar integrasi pendidikan Islam dan ke’AisyiyahanKe
Muhammadiyahan serta pendidikan budayakarakter bangsa yang sesuai dengan perkembangan anak.
b. Proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran sentra, model
pembelajaran area dan model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman yang berisi berbagai variasi kegiatan bermain seraya belajar.
2. Model Pembelajaran Anak Usia Dini
Model pembelajaran ini adalah suatu desain atau rancangan yang menggambarkan proses rincian dan penciptaan situasi lingkungan yang
memungkinkan anak berinteraksi dalam pembelajaran, sehingga terjadi perubahan atau perkembangan pada diri anak. Adapun komponen model pembelajaran
meliputi : konsep, tujuan pembelajaran, materi, langkah-langkah, prosedur, metode, alat, sumber belajar, dan teknik evaluasi.
Ada beberapa model pembelajaran yang dilaksanakan di PAUD, PG, dan TK diantaranya adalah:
1. Model pembelajaran kelompok
Model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman merupakan pola pembelajaran dimana anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok
dengan kegiatan
yang berbeda-beda.
Anak-anak yang
sudah menyelesaikan tugasnya lebih cepat dari pada temannya dapat meneruskan
kegiatan dikelompok lain.
2. Model pembelajaran area
Dalam model pembelajaran area, anak didik diberi kesempatan untuk memilih melakukan kegiatan sendiri sesuai dengan minat mereka.
Pembelajaran dirancang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan spesifik anak dan menghormati keragaman budaya yang menekankan pada prinsip:
- Pengalaman pembelajaran pribadi setiap anak
- Membantu anak membuat pilihan dan keputusan melalui aktivitas di dalam
area-area yang disiapkan -
Keterlibatan keluarga dalam proses pembelajaran
3. Model pembelajaran sentra