Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

Untuk uji validitas instrumen lembar penilaian variabel produktivitasdalam penelitian ini menggunakan validitas konstruk yaitu dilakukan dengan cara meminta pendapat para ahli judgment experts tentang instrumen yang telah disusun. Pada penelitian ini, pengujian validitas konstruk dilakukan setelah instrument disusun kemudian peneliti mengkonsultasikan dengan dosen pembimbing, selanjutnya meminta pertimbangan judgment expert dari para ahli untuk diperiksa dan dievaluasi secara sistematis apakah butir-butir instrumen tersebut telah mewakili apa yang hendak diukur. Jumlah tenaga ahli yang dimintai pendapatnya berjumlah tiga orang dengan hasil validitas sebagai berikut: Tabel 2.Hasil Validasi Istrumen Lembar Penilaian Produktivitas No Judgment expert Belum Layak Layak Dengan Catatan Sudah Layak 1. Validator 1 √ 2. Validator 2 √ 3. Validator 3 √ Para ahli yang dimintai pendapatnya tentang instrument yang telah disusun yaitu dosen ahli evaluasi, dosen ahli manajemen dan dosen pengelola Unit Produksi. Dari hasil pertimbangan para ahli judgment expert, dinyatakan bahwa lembar penilaian produktivitas kerja yang dibuat sudah layak untuk digunakan dalam penelitian.

2. Uji Reabilitas Instrumen

Suatau instrument dapat cukup dipercaya untuk digunakan sebagai pengumpul data jika instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah baik dan dapat dipercaya akan dapat menghasilkan data yang dpat dipercaya juga Arikunto, 2010:221.Dengan uji reliabilitas instrumen maka akan diketahui taraf keajegan suatu instrumen dalam mengukur apa yang hendak diukur. Pada penelitian ini, uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan antar rater, yaitu instrumen di nilai keajegannya dengan meminta pendapat dari tiga orang ahli expert yang mengvalidasi instrument penelitian ini.ketiga ahli tersebut dapat memberikan pendapat yang sama maupun berbeda. Apabila satu dari tiga rater menyatakan reliabel, maka instrumen tersebut dapat dikatakan tidak reliabel. Apabila satu dari ketiga rater menyatakan tidak reliabel maka instrumen tersebut dapat dikatakan reliabel. Sedangkan jika ketiga rater menyatakan reliabel, maka instrumen tersebut dapat dikatakan reliabel dan layak digunakan sebagai instrumen yang tinggi tingkat reliabilitasnya. Tetapi jika ketiga rater menyatakan tidak reliabel, maka instrumen tersebut dapat dikatakan tidak reliabel. Uji reliabilitas yang digunakan untuk lembar penilaian produktivitas adalah reliabita konsistensi antar rater. Reabilitas konsistensi antar rater ini diperoleh berdasarkan hasil skor yang diberikan oleh rater yang kemudian dikategorikan menjadi layak dan tidak layak. Adapun hasil skor yang diperoleh antar rater yaitu: Tabel 3. Rangkuman Hasil Reliabilitas Lembar Penilaian Produktivitas Judgment Expert Perolehan Skor Hasil Ahli 1 3 Layak dan andal dengan catatan Ahli 2 4 Layak dan andal untuk mengambil data penelitian

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI IKLIM PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN Kontribusi Iklim Praktik Kerja Industri Dan Kompetensi Kejuruan Terhadap Motivasi Dan Implikasinya Pada Kepuasan Siswa Smk Di Candisari Semarang.

0 2 20

POTENSI UNIT PRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI KERJA SISWA SMK.

0 5 18

Pengaruh Praktik Kerja Industri Dan Kebiasaan Belajar Akuntansi Terhadap Pencapaian Kompetensi Peserta Didik Pada Program Keahlian Akuntansi Smk Negeri Dan Swasta Di Kabupaten Ciamis.

0 4 36

PENGARUH PENGUASAAN MATA DIKLAT PRODUKTIF DAN MINAT PRAKTIK TERHADAP KEBERHASILAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI Pengaruh Penguasaan Mata Diklat Produktif dan Minat Praktik terhadap Keberhasilan Praktif Kerja Industri pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 6 Surakarta

0 0 16

KONTRIBUSI HASIL BELAJAR ROOM SECTION TERHADAP KOMPETENSI PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI HOTEL.

0 1 38

KONTRIBUSI PRAKTEK KERJA INDUSTRI DAN UNIT PRODUKSI SEKOLAH TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF TEKNIK ELEKTRO.

0 0 61

(ABSTRAK) PENGARUH PRESTASI MATA DIKLAT PRODUKTIF DAN MINAT SISWA TERHADAP PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI SMK NEGERI 9 SEMARANG.

0 0 3

PENGARUH PRESTASI MATA DIKLAT PRODUKTIF DAN MINAT SISWA TERHADAP PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI SMK NEGERI 9 SEMARANG.

0 2 76

KONTRIBUSI HASIL BELAJAR INDUSTRI KREATIF PADA KESIAPAN MENEMPUH PRAKTIK INDUSTRI BIDANG BUSANA DI SMK NEGERI 1 NGAWEN.

0 0 135

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MODELING THE WAY TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMERIKSAAN AKHIR, SISWA KELAS X TATA BUSANA DI SMK NEGERI 1 NGAWEN.

0 1 258