Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar pengamatan untuk mencatat jumlah produksi yang dihasilkan oleh siswa perhari yang dihitung
selama satu minggu kerja. Pedoman pengukuran produktivitas tentunya harus sesuai standar penilaian yang telah ditentukanberdasarkan kuantitas dan
kualitas kerjanya. Untuk lebih mudah dipahami akan dijelaskan pada kisi- kisi instrumen lembar penilaian unjuk kerja berikut ini:
Tabel 1. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
No. Variabel
Aspek Indikator
Metode Sumb
er
1. Hasil
pencapaian kompetensi
belajar
Mata Diklat Induatri
Kreatif Unjuk
Kerja -
Siswa mampu
membuat blus untuk pelanggan
- Siswa
mampu membuat
kemeja untuk pelanggan
- Siswa
mampu membuat
kebaya untuk pelanggan
Dokumen - tasi
Rapor
2. Produktivitas
Kerja usaha
konveksi Unit
Produksi Kuantit
as Produk
- Jumlah produk yang
terukur dalam satu periode
Dokumen -tasi
H. Uji coba Instrumen
Uji coba instrumen bertujuan untuk menghindari pertanyaan atau pertanyaan yang kurang jelas maksudnya, menghilangkan kata
– kata yang sulit dipahami maupun untuk mempertimbangkan penambahan dan
pengurangan item. Uji coba instrumen berguna untuk mengetahui tingkat kesahihan dan keandalan instrumen. Uji coba instrument dapat dilakukan
dengan uji validitas dan uji reliabilitas.
Hasil penelitian yang valid apabila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnyaterjadi pada objek yang akan
diteliti. Sedangkan hasil penelitian yang reliabel apabila terdapat kesamaan data dalamwaktu yang berbeda. Instrumen yang valid berarti alat ukur
yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang sebaiknya diukur
Sugiyono,2009; 172-173. Instrumen penelitian diujicobakan pada siswa yang tidak digunakan dalam
pengambilan data penelitian. Jika terjadi butir memenuhi syarat atau gugur maka butir tersebut tidak digunakan untuk pengambilan data penelitian.
Dalam penelitian ini tidak menggunakan angket penelitian sehingga tidak diperlukan adanya uji coba instrumen.
1. Uji Validitas Instrumen
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya Saifuddin Azwar, 2004:5. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid, valid
berarti instumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.
Sehubungan dengan validitas alat ukur, Saifuddin Azwar 2004:45 menggolongkan tiga macam validitas, yaitu validitas isi, validitas
konstruk, dan validitas kriteria. Untuk mengukur variabel pencapaian kompetensi belajar Mata Diklat Industri Kreatif tidak dilakukan uji
validitas instrument karena hasil kompetensi belajar siswa sudah merupakan hasil akhir yang dibuat oleh guru berdasarkan kriteria
penilaian yang berlaku sehingga sudah dianggap valid.
Untuk uji validitas instrumen lembar penilaian variabel produktivitasdalam penelitian ini menggunakan validitas konstruk yaitu
dilakukan dengan cara meminta pendapat para ahli judgment experts tentang instrumen yang telah disusun. Pada penelitian ini, pengujian
validitas konstruk dilakukan setelah instrument disusun kemudian peneliti mengkonsultasikan dengan dosen pembimbing, selanjutnya
meminta pertimbangan judgment expert dari para ahli untuk diperiksa dan dievaluasi secara sistematis apakah butir-butir instrumen tersebut
telah mewakili apa yang hendak diukur. Jumlah tenaga ahli yang dimintai pendapatnya berjumlah tiga orang dengan hasil validitas sebagai berikut:
Tabel 2.Hasil Validasi Istrumen Lembar Penilaian Produktivitas
No Judgment expert Belum
Layak Layak
Dengan Catatan Sudah
Layak 1. Validator 1
√ 2. Validator 2
√ 3. Validator 3
√ Para ahli yang dimintai pendapatnya tentang instrument yang
telah disusun yaitu dosen ahli evaluasi, dosen ahli manajemen dan dosen pengelola Unit Produksi. Dari hasil pertimbangan para ahli judgment
expert, dinyatakan bahwa lembar penilaian produktivitas kerja yang dibuat sudah layak untuk digunakan dalam penelitian.
2. Uji Reabilitas Instrumen
Suatau instrument dapat cukup dipercaya untuk digunakan sebagai pengumpul data jika instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang
sudah baik dan dapat dipercaya akan dapat menghasilkan data yang dpat dipercaya juga Arikunto, 2010:221.Dengan uji reliabilitas instrumen