Berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi belajar tersebut maka dapat diketahui bahwa siswa SMK Negeri 1 Ngawen memenuhi kriteria
pencapaian kompetensi belajar sebesar 100 27 siswa. Dilihat dari tabel distribusi frekuensi maka siswa yang memiliki nilai ≥ dari rerata Mi
sebanyak 22 siswa 45,83 dari 48 siswa. Sedangkan siswa yang memiliki nilai dari rerata Mi sebanyak 26 siswa 54.17 dari 48
siswa.
Gambar 2. Histogram Distribusi Frekuensi Data Hasil Kompetensi Belajar Industri Kreatif
3. Gambaran Pencapaian Produktivitas Kerja Siswa
Variabel produktivitas kerja Unit Produksi tata busana SMK Negeri 1 Ngawen diukur dengan memperhatikan aspek-aspek
produktivitas kerja dengan masing-masing indikator yang memiliki bobot berbeda. Berdasarkan penilaian produktivitas kerja siswa maka skor
tertinggi adalah 12 dan skor terendah adalah 0, maka diperoleh Mean
82 81
80 79
78 77
76 75
2,1 8,3
16,7 27,1
6,3 20,8
12,5 6,3
Ideal Mi sebesar 6 dan Standart Deviasi Sdi sebesar 2. Untuk mengidentifikasi kecenderungan tingginya produktivitas kerja siswa di
Unit Produksi SMK Negeri 1 Ngawen maka dibuat 3 tiga kategorisasi kecenderungan yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Adapun hasil
perhitungan kategorisasi produktivitas kerja dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 7. Kategori Kecenderungan Produktivitas Kerja Siswa di Unit Produksi Tata Busana SMK Negeri 1 Ngawen
.
No. Rentang Nilai
Klasifikasi F
F
1. x ≥ 8
Tinggi 15
31,25 2.
8 x ≥ 4 Sedang
33 68,75
3. 4 x
Rendah -
- Berdasarkan tabel 7 diketahui produktivitas kerja Unit Produksi Tata
busana SMK Negeri 1 Ngawen termasuk dalam kategori rendah diperoleh 0 siswa 0, pada kategori sedang diperoleh 33 siswa
68,75, sedangkan pada ketegori tinggi diperoleh 15 siswa 31,25. Deskripsi data tersebut dapat dilihat lebih jelas pada gambar histogram
berikut:
Gambar 3 . Histogram Distribusi Frekuensi Produktivitas Kerja Unit Produksi Tata Busana SMK Negeri 1 Ngawen.
5 10
15 20
25 30
35
Tinggi Sedang
Rendah 68,75
31,25
Gambar 3 menunjukkan bahwa Produktivitas Kerja Unit Produksi Tata Busana SMK Negeri 1 Ngawen dominan berada pada kategori
sedang sebesar 31,25 .
4. Uji Prasyarat Analisis Statistik
Dalam penelitian ini analisis statistik yang digunakan adalah statistic parametric, maka sebelum melakukan uji korelasi dan regresi
terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis berupa uji normalitas dan linearitas data.
a. Uji Prasyarat Analisis
1 Uji Normalitas
Pengujian normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah data dari masing-masing variabel berdistribusi normal
atau tidak. Dalam penelitian ini teknik analisis yang digunakan untukmenguji normalitas data menggunakan teknik analisis
Kolmogrov Smirnov Z dengan olah data SPSS versi 10.0. Adapun perhitungan normalitas data diuraikan sebagai berikut:
Tabel 8. Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov Z
kompetensi belajar produktivitas kerja
N 48
48 Kolmogorov
Smirnov Z 1.344
1.342 Asymp.Sig
2-tailed .054
0.55
Dari hasil pengujian normalitas data menggunakan SPSS 10.0 di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi belajar Mata