5. Produktivitas Kerja Produktivitas kerja adalah kegiatan yang menggunakan kemampuan
untuk menghasilkan sesuatu dalam waktu tertentu dengan hasil yang tidak dapat ditentukan tergantung pada kemampuan yang dimiliki
seorang individu. Pengukuran produktivitas berupa produksi barang dapat dihitung berdasarkan jumlah yang mampu dihasilkan persatuan
waktu yang ditapkan dengan memperhatikan kualitas barang yang dihasilkan..
F. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara yang ditempuh untuk memperoleh data sesuai dengan data yang dibutuhkan. Tanpa teknik
pengumpulan data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu metode dokumentasi dan observasi dengan bantuan lembar penilaian produktivitas. Hasilnya dipadukan dan dianalisis untuk
selanjutnya kesimpulan. Berikut penjelasan mengenai teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini.
1. Metode Wawancara Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 132 wawancara interview
adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari yang diwawancarai. Menurut Suharsimi
Arikunto 2002: 132 ditinjau darai pelaksanaannya wawancara atau interview dibedakan menjadi tiga, yaitu :
a. Interview bebas inguided interview yaitu interview yang dilakukan oleh pewawancara dengan tidak menggunakan pedoman wawancara
terhadap apa yang akan ditanyakan. b. Interview terpimpin guided interview yaitu interview yang
dilakukan oleh
pewawancara dengan
membawa sederetan
pertanyaan lengkap dan terperinci seperti yang dimaksud dalam interview terstruktur.
c. Interview bebas terpimpin yaitu kompinasi antara interview bebas dan interview terpimpin.
Menurut Sutrisni Hadi yang dikutip Sugiyono 2005:194,
mengemukakan bahwa anggapan yang perlu dipegang oleh peneliti dalam menggunakan metode interview adalah sebagai berikut :
a Bahwa subjek responden adalah orang yang paling tahui tentang dirinya sendiri.
b Bahwa apa yang dinyatakan oleh subjek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya.
c Bahwa interpretasi subjek tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
Penelitian ini menggunakan jenis wawancara bebas terpimpin yang
berarti pewawancara bebas menggunakan pokok permasalahan sesuai dengan situasi dan kondisi yang diwawancarai, tetapi tetap berpedoman
pada daftar wawancara yang telah dibuat sebelumnya. Wawancara ini dilakukan kepada pengelola Unit Produksi dan
kepada guru Mata Diklat Industri Kreatif sebelum pelaksanaan penelitian. Tujuannya ialah untuk mengetahui informasi mengenai Unit
Produksi dan kegiatan yang dilaksanakan dalam Unit Produksi serta untuk mengetahui mengenai pembelajaran Mata Diklat Industri Kreatif.
2. Metode Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlaku.
Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental
dari seseorang Sugiyono, 2008. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, cerita, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen
yang berupa gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni berupa gambar,
patung, film dan lain-lain. Pada penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk mengungkap
data berupa : a. Daftar identitas siswa kelas XI program keahlian Tata Busana
b. Pencapaian kompetensi belajar siswa dalam Mata Diklat Industri Kreatif berupa lembar hasil penilaian dari guru Mata Diklat Industri
Kreatif. c. Data catatan hasil kerja siswa selama melaksanakan kegiatan
produksi seragam di Unit Produksi Tata Busana.
G. Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono 2008 menyatakan bahwa instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengkur fenomena alam maupun sosial
yang diamati. Instrumen penelitian adalah alat bantu atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih
mudah dan hasilnya lebih baik. Instrumen penelitian dapat diwujudkan dalam benda misalnya angket quisionnere, daftar cocok cheklist, alat pedoman
wawancara interview quide atau interview schedule, lembar pengamatan atau panduan pengamatan observation sheet atau observation schedule, soal
tes, invontori, dan skala Suharsimi Arikunto, 2002 : 136.
Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar pengamatan untuk mencatat jumlah produksi yang dihasilkan oleh siswa perhari yang dihitung
selama satu minggu kerja. Pedoman pengukuran produktivitas tentunya harus sesuai standar penilaian yang telah ditentukanberdasarkan kuantitas dan
kualitas kerjanya. Untuk lebih mudah dipahami akan dijelaskan pada kisi- kisi instrumen lembar penilaian unjuk kerja berikut ini:
Tabel 1. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
No. Variabel
Aspek Indikator
Metode Sumb
er
1. Hasil
pencapaian kompetensi
belajar
Mata Diklat Induatri
Kreatif Unjuk
Kerja -
Siswa mampu
membuat blus untuk pelanggan
- Siswa
mampu membuat
kemeja untuk pelanggan
- Siswa
mampu membuat
kebaya untuk pelanggan
Dokumen - tasi
Rapor
2. Produktivitas
Kerja usaha
konveksi Unit
Produksi Kuantit
as Produk
- Jumlah produk yang
terukur dalam satu periode
Dokumen -tasi
H. Uji coba Instrumen
Uji coba instrumen bertujuan untuk menghindari pertanyaan atau pertanyaan yang kurang jelas maksudnya, menghilangkan kata
– kata yang sulit dipahami maupun untuk mempertimbangkan penambahan dan
pengurangan item. Uji coba instrumen berguna untuk mengetahui tingkat kesahihan dan keandalan instrumen. Uji coba instrument dapat dilakukan
dengan uji validitas dan uji reliabilitas.