Kimono Slip danPad yang Mudah Dipakai Kimono

3.1.6 Kimono Slip danPad yang Mudah Dipakai

Bagi perempuan yang memakai kimono untuk yang pertama kali, maka ada kimonoslip dan pad yang mudah dipakai. Ini tentu membuat penyesuaian tubuh menjadi lebih mudah untuk dicapai dan akan lebih sesuai karena memisahkan kerah dan lengan baju yang kemudian menjadi bagian dari pakaian dalaman untuk menjadi lebih kuat. Kimono slip dipakai persis seperti nagajuban dan memiliki kantong di dalam dimana pad ditempatkan untuk menyesuaikan bentuk tubuh. Berikut cara memakai kimono slip Lampiran Gambar 3.6: 1. Setelah memasang Kimono slip, lewatkan tali yang menempel ke arah ujung kerah melalui satu putaran chikara nuno, sisakan bagian yang terbuka yang diperlukan dari kerah pada bagian tengkuk kurang lebih selebar kepalan tangan. 2. Bawa tali ke depan, lewatkan melalui putaran pada ujung kerah, tarik ujung kerah ke bawah dan ikatkan talinya. 3. Setelah memastikan bahwa bagian yang terbuka di garis leher depan telah disesuaikan dengan benar kurang lebih selebar tiga jari, ikatkan tali pendek yang menempel pada kerah. Ini hanya menahan ujung kerah dari pergerakan ke samping sehingga tali tidk terikat terlalu ketat. 4. Letakkan pad atau alas pada bagian kecil dari punggung untuk mengisi bagian cekung di atas garis pinggul dan membuat garis halus yang diperlukan untuk memakai kimono dengan baik. Letakkan pada ikat pinggang date jime yang Universitas Sumatera Utara elastis. Hal ini dimaksudkan untuk menekan pada pinggang dan menjaga keketatannya, bila perlu. 5. Date jime harus dilewatkan di atas ujung kerah untuk menahannya agar tetap berada di tempat. 6. Separuh lengan untuk kimono slip ini ditempelkan dengan pita plester serbaguna, menciptakan penampilan yang terlihat tidak ada perbedaan dari nagajuban biasa.

3.1.7 Kimono

Setelah kimono bagian dalam juban atau kimono slip yang sudah terpasang, sekarang saatnya untuk memasang kimono itu sendiri. Berikut teknik pemakaian kimono Lampiran Gambar 3.7: 1. Berdiri dengan punggung yang lurus, dengan membawa ujung kerah kiri dan kanan bersama-sama. Keliman tengah belakang dari kimono harus langsung sejalan dengan bagian tengah dari punggung. Untuk mempertahankan kembali pada panel di tempat, jepit sementara kerah kimono pada kerah dari kimono bagian dalam dengan jepitan. 2. Dengan kanan tangan tarik ujung kerah langsung di depan. Bawa ke belakang keliman tengah dengan tangan kiri dan naikkan atau angkat kimono dari lantai. Kemudian turunkan keliman kimono hingga telah disesuaikan dengan lantai. 3. Untuk menentukan lebar dari panel kimono bagian luar, pegang panel kimono kanan lepas dari tubuh anda dan balut panel kiri bagian luar ke seluruh tubuh Universitas Sumatera Utara hingga ujung kerah kiri pada titik langsung di bawah ketiak kanan. 4. Sementara memegang panel kiri bagian luar ke arah depan, balut panel kanan bagian dalam di seluruh tubuh anda. Keliman dari panel bagian dalam harus dinaikkan kurng lebih 15 cm dari lantai. Lebihan kain harus dikumpulkan dengan rapi dan dilipat di atas pinggul sebelah kiri. 5. Balut panel bagian luar di atas panel bagian dalam. Pastikan bahwa ujung kerah terluar yang sampai pada titik langsung di bawah ketiak kanan. Keliman dari panel terluar harus dinaikkan sedikit kurang dari separuh 6 – 6.5cm dengan jarak panel bagian dalam pada keliman yang berada di atas lantai. Setelah kimono yang dilipat pada pinggang, kerutan-kerutan harus diratakan dengan mendorong pada sisi-sisi dan lebihan kain yang disesuaikan pada kedua sisi dengan membuat lipatan ke arah punggung. 6. Ketika kedua panel telah diposisikan dengan benar, ikat ikatan pinggang koshi himo 2 – 3cm di atas garis pingang untuk mempertahankannya di tempat. 7. Letakkan tangan kiri melalui lubang lengan kiri dan meratakan kimono dari belakang ke depan, membuat lipatan yang diperlukan. Lakukan hal yang sama di depan dengan panel bagian luar. Susun garis bawah dari lipatan di depan sehingga lurus dan rapi. 8. Periksa untuk melihat kerah depan dari kimono bagian dalam terlihat dengan benar. Kemudian jepit satu ujung dari ikat pinggang kimono yang elastis yang memiliki panjang kira-kira selebar bahu, ke panel dalam tepat di atas pinggang. 9. Setelah menyusun lipatan pada sisi kanan, balut ikat pinggang kimono sekitar Universitas Sumatera Utara punggung dan ketatkan ujung lain pada panel terluar. 10. Setiap kerutan pada punggung harus diambil dengan melipat dan mendorong ke arah bagian terbuka di bawah lengan baju. 11. Lebihan kain di bawah bagian terbuka pada lengan baju harus dikumpulkan pada sisi kanan dan lipat di dalam panel luar. 12. Pasang ikat pinggang date jime sepanjang garis pinggang di bagian punggung. 13. Bawa ikat pinggang ke depan. Kain yang berlebih di bawah dada harus didorong ke sisi-sisi sebelum mengetatkan ikat pinggang dengan pita plester serba guna. 14. Ketatkan ikat pinggang lengkap untuk dipasangkan pada kimono.

3.1.8 Obi