Perawatan Kimono Zulnaidi,SS,M.Hum

memperlihatkanlengan dan terutama kaki dan bahkan kaki yang dapat dilihat secara sekilas dirasa cukup buruk. Pergerakan tangan harus diatur agar tidak menyeret ataupun berayun sembarangan.Pada saat berjalan, berjalanlah dengan anggun. Langkah yang besar yang terburu-buru dapat merusak lipatan depan kimono. Kesimpulannya, ketika sedang memakai kimono pergerakan harus dibatasi, lebih lambat, dan lebih seimbang daripada pakaian ala barat yang memungkinkan untuk bergerak bebas.

3.3 Perawatan Kimono

Kimono merupakan salah satu pakaian tradisional negara Jepang yang tergolong mahal. Kimono sutra berkualitas baik tentu membutuhkan perawatan khusus agar tetap bersih dan terbebas dari noda. Hal penting namun tak jarang sering terabaikan yaitu melakukan pencegahan dari noda dengan cara mencuci tangan sebelum memakai dan sebelum melepskannya. Karena noda di tangan terkhusus partikel-partikel yang berminyak akan dengan mudah berpindah ke kimono dan dengan cepat akan menarik ngengat ataupun serangga lainnya. Saat memakai kimonotahan diri dari penggunaanparfum atau cologne, dan tidak pernah merokok sambil mengenakan kimono.Jika makan atau minum selagi memakai kimono berhati- hatilah agar tidak tumpah. Universitas Sumatera Utara Ketika akan keluar rumah disarankan untuk membawa tiga sapu tangan. Sapu tangan pertama yang berenda berfungsi untuk membuat suatu hiasan menarik ketika duduk dan menjaga tangan saat menyentuh kimono secara langsung.Sapu tangan yang ke dua bewarna putih dan lebar cocok untuk dibentangkan di pangkuan saat sedang makan.Sapu tangan ke tiga harus lebar dan bewarna.Itu digunakan ketika mengendarai mobil, untuk membersihkan noda pada kimono atau untuk membersihkan tangan. Saat di meja makan perhatikan cara lengan kimono bergerak. Ini dimaksudkan agar membatasi pergerakan lengan ketika menyentuh sesuatu. Ketika berjalan keluar rumah berhati-hatilah agar tidak mengotori ujung keliman kimono.Ketika hujan berjalanlah dengan hati-hati dan hindari dari percikan lumpur di kimono. Rintik hujan dapat meninggalkan noda yang sulit dihilangkan, sehingga cara terbaik yaitu memakai jas hujan dengan panjang penuh yang akan melindungi kimono sepenuhnya. Angin-anginkan kimono sebelum menyimpannya.Gantung kimono dengan emonkake Lampiran Gambar 3.12 di tempat yang sejuk dan dingin biarkan kelembaban dan panas tubuh pada kimono keluar.Ini akan membantu untuk mencegah pembentukan jamur dan bintik-bintik pada kimono.Jika lumpur mengotori kimono, biarkan kering secara menyeluruh sebelum disikat dengan sikat lembut.Lalu dengan lembut tepuk dan gosok daerah kotor dengan sepotong kecil beludru kain terry, atau katun lembut turun ke arah tenunan. Universitas Sumatera Utara Obi juga harus di angin-anginkan.Jika obi itu adalah obi tenunan, luruskan kerutan dengancara menyetrika pada sisi sebaliknya dari obi.Obi dari katun dan sintetis juga dapat disetrika. Kimono dipotong dalam garis lurus dan dapat dengan mudah dilipat rapih menjadi persegi. Lipatan yang benar akan membuat kimono tampak rapi dan bersih. Aturan pertama yaitu melipat kimono dengan benar disepanjang jahitan.Bawa sudut bersama-sama dengan rapi dan lipat bagian demi bagian.Rahasianya yaitu pertahankan garis vertikal panjang dan tidak perlu membuat lipatan horizontal Lampiran Gambar 3.12 .Setelah dilipat letakkan kimono kedalam kertas pembungkus.Masukkan ke dalam lemari penyimpanan. Universitas Sumatera Utara BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan