Tali Obi Rangka ikat Cara untuk mengikat rangka ikat obi age Lampiran Gambar 3.11: Penampilan Kimono yang Tepat

3.1.9 Tali Obi

Cara untuk mengikat tali obi obi jimeLampiran Gambar 3.10: 1. Dengan ujung tali obi di depan, pastikan bahwa kedua ujung ini memiliki panjang yang sama. Silangkan ujung kiri ke arah ujung kanan. 2. Ikatkan dan jaga keketatan simpul dengan jari anda. 3. Buat simpulan dengan ujung tali bagian atas. 4. Tekukkan ujung lain sambil sementara menahan simpulan pertama agar tetap ketat, lewatkan tali melalui putaran. 5. Tarik kedua ujungnya dan ketatkan simpulan akhir. 6. Lipatkan tali kiri ke atas dari bawah dan tali kanan ke bawah dari atas, tarik ujung sampingnya. 7. Wanita yang sudah menikah biasanya mengikat tali obi tepat di bawah garis tengah obi. Wanita yang belum menikah mengikatkannya langsung di sepanjang garis tengah.

3.1.10 Rangka ikat Cara untuk mengikat rangka ikat obi age Lampiran Gambar 3.11:

1. Setelah melepaskan ikatan simpul temporer ikatan sementara, pastikan lebar dari obi age sepertiga dari lebar awal dengan melipat sepertiga dari sisi terluar ke arah dan ke dalam seperti terlihat dalam ilustrasi pada lampiran gambar. Lipatkan di bagian atas. Universitas Sumatera Utara 2. Pastikan bahwa kedua ujung memiliki panjang yang sama dan melintasi ujung kiri di atas ujung kanan. 3. Tarik ujung kiri ke bahu kiri anda 4. Turunkan ujung kiri dan ratakan kerutan yang ada. 5. Lipat ujung kanan ke dalam bentuk huruf L dan dengan ujung kiri yang diikatkan pada ikatan simpul seperti dalam ilustrasi lampiran gambar. 6. Letakkan jari telunjuk kiri anda di dalam putaran dan tarik ujung kiri. 7. Lipat ujung yang longgar ke dalam obi age. 8. Lipat obi age ke dalam obi sehingga memperlihatkan garis atas dari obi. Wanita yang belum menikah secara tradisional lebih baik memperlihatkan obi age, sementra wanita yang menikah umumnya melipatkannya ke bagian dalam pada obi.

3.1.11 Penampilan Kimono yang Tepat

Berikut ini adalah beberapa hal penting yang perlu diamati untuk memakai kimono dengan benar dan baik. Untuk wanita yang belum menikah: 1. Kurang lebih 2 cm dari kerah kimono bagian bawah harus memperlihatkan bagian dari kerah kimono pada garis leher bagian depan. Universitas Sumatera Utara 2. Sembunyikan kerah di bawah kimono pada bagian tengkuk kurang lebih 5 mm di bawah kerah kimono. 3. Sesuaikan bagian leher kimono untuk menyembunyikan tulang kerah. 4. Leher kimono pada bagian tengkuk harus ditarik ke belakang dengan lebar tiga jari dan terbentuk seperti huruf V. 5. Angkat keliman dari panel kimono bagian dalam kurang lebih 15 cm dari lantai 6. Panel kimono bagian luar harus dinaikkan 6 – 6.5 cm dari lantai 7. Lipatan kimono di bawah obi harus kurang lebih sama panjangnya dengan jari telunjuk. Pastikan bagian lipatan dasar dari lipatan lurus. 8. Obi dipakai lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang belum menikah. 9. Dalam melipat obi age ke dalam bagian atas obi, buat lebih ketat. 10. Pastikan simpul ikatan obi berada di bagian tengah obi. 11. Wanita yang belum menikah menggunakan pad obi yang lebih besar dibandingkan dengan wanita yang sudah menikah dan posisi garis puncak obi lebih tinggi 12. Sisi dari bagian panjang obi haruslah kurang lebih sepanjang jari telunjuk di bawah obi itu sendiri. Untuk wanita yang sudah menikah: 1. Kurang lebih 1.5 – 2 cm dari kerah dari kimono bagian bawah harus terlihat pada bagian garis leher pada kerah kimono. 2. Bagian pembukaan pada leher harus memiliki lebar tiga jari Universitas Sumatera Utara 3. Pembukaan kerah pada bagian tengkuk harus memiliki bentuk yang bulat dari huruf U. 4. Angkat keliman dari panel kimono bagian dalam kruang lebih 15 cm dari lantai 5. Panel kimono bagian terluar harus dinaikkan 6 – 6.5 cm dari lantai belum 6. Posisi obi lebih rendah dari pada wanita yang belum menikah. 7. Jangan membiarkan obi age terlhat lebih menonjol. 8. Tali obi harus diikastkan dengan lebar tali di bawah garis tengah obi. 9. Dibandingkan dengan wanita yang belum menikah, obi makura lebih kecil dan garis puncak obi adalah lebih rendah. Ketika memakai yukata, lihat beberapa hal berikut : 1. Tutup garis leher depan sebanyak mungkin. 2. Jangan biarkan kerah pada bagian tengkuk terbuka terlalu lebar. 3. Perhatikan untuk tidak membuat lipatan di bawah obi terlalu panjang dan pastikan lipatan dasar dari lipatan itu adalah rapi dan lurus. 4. Angkat keliman dari panel kimono terluar separuh tinggi 4-5 cm ketika keliman dari panel kimono bagian dalam 8 cm. 5. Biarkan keliman turun secara alami dan dieprtahankan pada pergelangan kaki. Universitas Sumatera Utara

3.2 Peraturan dan Sikap Saat Memakai Kimono