Tsukesage Komon Tsumugi Susohiki Hikizuri Kimono santai kinagashi Hiasan Pelengkap Kimono Haori

e. Homongi

Hōmon-gi arti harfiah: baju untuk berkunjung adalah kimono formal untuk wanita, sudah menikah atau belum menikah. Pemakainya bebas memilih untuk memakai bahan yang bergambar lambang keluarga atau tidak. Ciri khas homongi adalah motif di seluruh bagian kain, depan dan belakang. Homongi dipakai sewaktu menjadi tamu resepsi pernikahan, upacara minum teh, atau merayakan tahun baru.

f. Iromuji

Iromujiadalah kimono semiformal, namun bisa dijadikan kimono formal bila iromuji tersebut memiliki lambang keluarga kamon. Sesuai dengan tingkat formalitas kimono, lambang keluarga bisa terdapat 1, 3, atau 5 tempat bagian punggung, bagian lengan, dan bagian dada. Iromoji dibuat dari bahan tidak bermotif dan bahan-bahan berwarna lembut, merah jambu, biru muda, atau kuning muda atau warna-warna lembut. Iromuji dengan lambang keluarga di lima tempat dapat dikenakan untuk menghadiri pesta pernikahan. Bila menghadiri upacara minum teh, cukup dipakai iromuji dengan satu lambang keluarga.

g. Tsukesage

Universitas Sumatera Utara Tsukesage adalah kimono semiformal untuk wanita yang sudah atau belum menikah. Menurut tingkatan formalitas, kedudukan tsukesage hanya setingkat dibawah homongi. Kimono jenis ini tidak memiliki lambang keluarga. Tsukesage dikenakan untuk menghadiri upacara minum teh yang tidak begitu resmi, pesta pernikahan, pesta resmi, atau merayakan tahun baru.

h. Komon

Komon adalah kimono santai untuk wanita yang sudah atau belum menikah. Ciri khas kimono jenis ini adalah motif sederhana dan berukuran kecil-kecil yang berulang. Komon dikenakan untuk menghadiri pesta reuni, makan malam, bertemu dengan teman-teman, atau menonton pertunjukan di gedung.

i. Tsumugi

Tsumugi adalah kimono santai untuk dikenakan sehari-hari di rumah oleh wanita yang sudah atau belum menikah. Walaupun demikian, kimono jenis ini boleh dikenakan untuk keluar rumah seperti ketika berbelanja dan berjalan-jalan. Kimono jenis ini tahan lama, dan dulunya dikenakan untuk bekerja di ladang.

j. Susohiki Hikizuri

Susohiki adalah kimono yang dikenakan oleh geisha dan penari Jepang. Cara memakainya pun agak berbeda, kerah susohiki ditarik ke belakang agar leher dan punggung geisha yang indah tampak. Berbeda dengankimono pada umumnya, susohiki sangat panjang. Panjang susohiki dapat mencapai 2 meter Universitas Sumatera Utara Kimonomormal sekitar 1,5 meter. Susohiki memang dibuat panjang sampai menyapu lantai.

k. Mofuku

Mofuku adalah kimono formal berwarna hitam yang dipakai untuk melayat. Aksesoris seperti obi, obijime, obiage, zori, dan tas tangan yang dipakai juga berwarna hitam. Mofuku dilengkapi dengan 5 kamon. Dahulumofuku berwarna putih karena putih merupakan lambang kematian di Jepang. Tetapi jaman sekarang warna yang dipakai untuk mofuku adalah hitam. l. Yukata Yukata adalah kimono santai yang dibuat dari kain katun tipis tanpa pelapis untuk kesempatan santai di musim panas.

2.3.2 KimonoPria

Kimono pria dibuat dari bahan berwarna gelap seperti hijau tua, coklat tua, biru tua, dan hitam. Berikut jenis-jenis kimono pria Lampiran Gambar 2.3: a. Kimono paling formal berupa setelan montsukihitam dengan hakama dan haori Bagian punggung montsuki dihiasi lambang keluarga pemakai. Setelan montsuki yang dikenakan bersama hakama dan haori merupakan busana pengantin pria Universitas Sumatera Utara tradisional. Setelan ini hanya dikenakan sewaktu menghadiri upacara sangat resmi, misalnya resepsi pemberian penghargaan dari kaisarpemerintah atau seijin shiki.

b. Kimono santai kinagashi

Pria mengenakan kinagashi sebagai pakaian sehari-hari atau ketika keluar rumah pada kesempatan tidak resmi. Aktor kabuki mengenakannya ketika berlatih. Kimono jenis ini tidak dihiasi dengan lambang keluarga.

2.4 Hiasan Pelengkap Kimono

Kimono mempunyai pelengkap sebagai aksesori Lampiran Gambar 2.4 pada waktu kimono dipakai saat acara beserta kegunaannya antara lain:

a. Haori

Haori adalah baju-panjang seperti jaket kimono, yang menambahkan formalitas untuk baju.Haori awalnya hanya dipakai oleh laki-laki, sampai kemudian menjadi fashion untuk perempuan pada periode Meiji.Haorisekarang dipakai oleh laki-laki dan perempuan.Haori pria biasanya lebih pendek daripada yang perempuan. b. Haori himo Haori himo adalah sebuah tali tenunan berumbai pengikat untuk haori. Warna paling formal adalah putih.Haorihimo terdiri dari dua macam yaitu untuk perempuan dan untuk laki-laki. Universitas Sumatera Utara

c. Juban underwear, dibagi dua macam :