Visi dan Misi Pelayanan Jenis Pelayanan Spesifikasi Pelanggan

68 Operasionalisasi Pelayanan Prima

1. Visi dan Misi Pelayanan

Pernyataan visi dan misi dalam standar pelayanan dimaksudkan untuk menunjukkan ‘roh’ pelayanan yang menjiwai semua aspek dalam tatanan pelayanan kita. Sebagai contoh: POLIKLINIK UMUM RS MAJU MAKMUR PELAYANAN KUNJUNGAN PASIEN BARU Visi Pelayanan Menjadikan hidup anda lebih sehat Misi Pelayanan Pelayanan yang murah, bersahabat dan tepat guna Bagi petugas pelayanan, pernyataan visi diharapkan mampu menggugah rasa kebanggaan dan semangat kejuangan mereka dalam bertugas. Kegiatan pelayanan dilaksanakan bukan hanya karena tugas pekerjaan saja, melainkan ada sesuatu yang sangat bermakna bagi martabat mereka sendiri sebagai manusia. Sedangkan pernyataan misi diharapkan dapat berperan sebagai koridor sejauh manakah mereka dapat melakukan kreativitas dan inovasi. Bagi para pelanggan, pernyataan visi mencerminkan ukuran normatif sejauh manakah pelayanan itu akan membela kepentingan mereka. Sedangkan dari pernyataan misi pelanggan dapat mengetahui ciri-ciri pelayanan yang akan diperoleh.

2. Jenis Pelayanan

Jenis-jenis pelayanan yang akan disajikan kepada para pelanggan harus dinyatakan secara eksplisit dan rinci, meliputi pelayanan utama, pendukung, dan tambahan. Jika terdapat Modul Diklatpim Tingkat IV 69 perbedaan jenis pelayanan eksternal dan pelayanan internal juga harus dinyatakan secara tegas. Poliklinik Umum RS Maju Makmur Pelayanan Kunjungan Pasien Baru Pelayanan Utama Diagnosis dan terapi medis Pelayanan pendukung Pelayanan tambahan Pasien Karyawan Laboratorium Medis, apotek, keuangan dan rekam medis. Ambulan, kantin, wartel, ATM Dilayani jam 08.00 – 12.00 Dilayani jam 13.00 – 15.00

3. Spesifikasi Pelanggan

Sebuah proses pelayanan tentu tidak ditujukan untuk semua jenis pelanggan tetapi sengaja dirancang secara khusus untuk kelompok pelanggan tertentu, Sebagai contoh: Poliklinik Umum RS Maju Makmur Pelayanan Kunjungan Pasien Baru Spesialisasi pelanggan - Semua umur - Pria dan Wanita - Tidak sedang mengalami kegawatan medis - Tidak karena menderita gangguan mata, gigi, syarat, dan jiwa 70 Operasionalisasi Pelayanan Prima

4. Prosedur Pelayanan