5
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penggerek Batang Padi Kuning
S. incertulas
2.1.1 Klasifikasi
Dhuyo 2009 mengklasifikasikan penggerek batang padi kuning sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Klas : Insecta
Ordo : Lepidoptera
Familia : Pyralidae
Genus :
Scirpophaga
Spesies :
S. incertulas
Walker Gambar 2.1
Gambar 2.1. Penggerek Batang Padi Kuning
Scirpophaga incertulas
Walker Penggerek batang padi kuning disebut dengan berbagai nama. Kapur
1964 menyatakan bahwa pada tahun 1863 penggerek batang padi kuning dikenal dengan nama
Chilo incertulas
Walker,
Scirpophaga punctellus
Zeller,
Scirpophaga minutellus
Zeller dan
Tipanaea bipunctifera
Walker, kemudian tahun 1864 dikenal dengan nama
Chilo gratiosellus
Walker dan tahun 1880 bernama
Apurima gratiosella
Butler. Pada tahun 1895 - 1896 dikenal dengan nama
Scirpophaga
Walker dan digunakan sampai tahun 1958. Tahun 1960 dikenal dengan nama
Tryporyza incertulas
Walker dan tahun 1963 diberi nama
Schoenobius incertulas
Walker. Tahun 1977 penggerek batang padi dikenal dengan nama
yellow rice borer
atau
yellow stem borer
Pathak, 1977. Tahun
6 1991 dikenal kembali dengan nama
Scirpophaga incertulas
Walker sampai saat ini Dhuyo, 2009.
2.1.2. Morfologi
Kelompok telur penggerek batang padi kuning berbentuk oval berwarna putih kekuningan dan tertutup oleh bulu halus berwarna kecoklatan Gambar 2.1.
Telur berukuran panjang 0,6±0,03dan lebarnya 0,43±0,02mm sedangkan kelompok telurnya berukuran panjang 5,6±1,36dan lebar 3,37±0,7mm Hugar
et al
., 2009. Larva yang baru menetas berwarna hijau kekuningan dan kepalanya
berwarna gelap. Larva instar kedua, ketiga dan keempat berwarna putih krim dan kepalanya berwarna hitam. Larva terdiri dari lima instar. Larva instar akhir
berwarna putih kotor dengan panjang tubuh 19,9±0,30mm.Pupa berwarna coklat gelap. Panjang tubuhnya 12.61 ±1,30mm Hugar
et al
., 2009. Imago penggerek batang padi kuning mempunyai ukuran panjang tubuh
berkisar antara 13-16 mm. Imago jantan berukuran lebih kecil dari betina dengan sayap berwarna kuning jerami. Pada imago betina, sayap depannya memiliki
bintik hitam Gambar 2.1, sedangkan pada imago jantan bintik tersebut berwarna kecoklatan atau tampak samar-samar Reissig
et al
., 1986; Hugar
et al
., 2009.Panjang sayap jantan saat membuka berukuran 21 mm dan yang betina
berukuran 30 mm Kalshoven, 1981
2.1.3. Biologi