Faktor-faktor yang Mempemaruhi Hasil Belajar

17 3. Hasil belajar siswa dibuktikan dan ditunjukkan melalui nilai atau angka. Nilai tersebut dapat diperoleh dari hasil evaluasi yang dilakukan guru terhadap tiugas siswa dan ulangan-ulangan atau ujian yang ditempuh.

2.1.5 Faktor-faktor yang Mempemaruhi Hasil Belajar

Fakor-faktor yabg mempenaruhi hasil belajar antara siswa yng satu dengan yang lain berbeda Hasil ini menimbulkan hasil belajar yang dicapai masing-masing individu berbeda. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa, menurut Slameto 2003:54-72 faktor-faktor tersebut adalah: a. Faktor yang berasal dari luar eksternal Faktor eksternal yaitu fakto-faktor yang berasal dari luar individu yang dapat mempengaruhi prose belajar, terdiri dari: 1. Faktor keluarga Siswa yang belajar akan menerima pengeruh dari keluarga berupa cara orangtua mendidik, relasi antar keluarga, suasana rumah tangga dan keadaan ekonomi keluarga. a. Cara orang tua mendidik Orang tua yang kurang atau tidak memperhatikan pendidikan anknya, misalnya mereka acuh tak acuh terhadap belajar anaknya, tidak memperhatikansama selaki akan kepentingan-kepentingan dan kebutuhan anaknya dalam belajar akan menyebabkan anaknya tidak atau kurang berhasil dalam belajarnya. 18 b. Relasi antara anggota keluarga Relasi antara keluarga yang terpenting adalah relasi orang tua dengan anaknya. Demi kelancaran belajar seta keberhasilan anak, prlu diusahakan relasi yang baik di dalam keluarga anak tersebut. Orang tua harus memperhatikan kebutuhan –kebutuhan anaknya yang meliputi: kasih sayang, rasa aman, harga diri, kebebesan dan rasa sukses. Selain itu perhatian terhadap anak juga sangat penting sehingga anak akan mendapatka prestasi belajar tang baik sesuai dengan harapan. c. Suasana Rumah Suasana rumah dimaksudkan sebagai situasi kejadian-kejadian yang sering terjadi didalam keluarga dimana anak berada dan belajar. Agar anak dapat belajar dengan baik perlu diciptakan suasana rumah yang tenang dan tentram. d. Keadaan ekonomi keluarga Anak yang sedang belajar selai harus terpenuhi kebutuhan pokoknya juga membutuhkan fasilitas belajar. Jika anak hidup dalam keluarga yang miskin, kebutuhan pokok anak kurang terpenuhi, apabila fasilitas belajar kurang maka belajar anak akan terganggu atau kurabg berhasil. 2. Faktor sekolah a. Metode mengajar 19 Metode mengajar adalah suatubcara yang harus dilalui didalam mengajar. Mengajar adalah menyajikan bahan pelajaran oleh orang kepada orang lain agar orang lain itu menerima, menguasai dan mengembangkannya. Untuk itu perlu metode yang dapat membantu meningkatkan belajar mengajar, dan dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. b. Kurikulum Kurikulum diartikan sebagai sejumlah kegiatan yangdiberikan kepada siswa. Kegiatan itu sebagian besar adalah menyajikan bahan pelajaran agar siswa menerima, menguasai dan mengembangkan bahan pelajaran itu. Kurikulum yang kurang baik berpengaruh tidak baik untuk belajar. c. Relasi guru dengan siswa Proses belajar mengajar terjadi antara guru dengan siswa, sehingga prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh relasi gurunya. Di dalam reaksi yang baik, siswa akan menyukaio gurunya, juga akan menyukai mata pelajaran yang diberikannya sehungga siswa berusaha mempelajari dengan baik. d. Relasi siswa dengan siswa Di dalam siswa sering terjadi persaingan yang tidak sehat, jiwa kelas tidak terbina, bahkan hubungan masing-masing siswa tidak tampak. Hal ini akan mengganggu siswa belajar. Akibatnya akan menjadi parah 20 apabila siswa menjadi malas untuk masuk sekolah dengan alasan di sekolah mengalami perilaku yang kurang menyenangkan dari teman- temannya. e. Alat pelajaran Alat peljaran sangat erat hubungannya dengan cara belajar, karena alat pelajaran yang dipakai oleh guru pada waktu mengajar dipakai pula oleh siswa untuk menerima bahan yang diajarkan. Alat pelajaran yang lengkap dan tepat akan memperlancar penerimaan bahan pelajaran yang diberikan kepada siswa. 3. Faktor masyarakat Masyarakat dimana anak didik tinggal sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Pengaruh ini terjadi karena keberadaan siswa dalam masyarak yang meliputi: a. Kegiatan siswa dalam masyarakat Kegiatan siswa dalam masyarakat dapat menguntungkan terhadap perkembangan pribadinya, tetapi jika siswa ambil bagian dalam kegiatan masyarakat yang trelalu banyak belajarnya akan terganggu. Oleh karena itu siswa harus mampu menatur waktu belajarnya secara bijaksana. b. Media massa Media massa yang baik member pengaruh yang baik terhadap belajarnya,sebaiknya media massa yang jelek juga berpebgaruh jelek terhadap siswa. Maka perlulah kiranya siswa mendapatkan bimbimngan 21 dan control yang cukup bijaksana dari pihak orang tua dan pendidik, baik di dalam keluarga, sekolah dan masyarakat c. Teman bergaul Pengaruh pengaruh dari teman bergaul siswa lebih cepat masuk dalam jiwanya, teman bergaul yang akan berpengaruh baikntehadap diri siswa. Agar diri siswa dapat belajar dengan baik, maka perlulah diuasakan agar siswa memiliki teman bergaul yang baik dan pembinaan pergaulan yang baik serta pengawasan dari orang tua dan pendidik harus cukup bijaksana. d. Bentuk kehidupan masyarakat Kehidupan masyarakat disekitar siswa berpengaruh terhadap belajar siswa. Masyarakat yang terdiri dari orang-orang tidak terpelajar, penjudi, suka mencuri dan mempenyai kebiasaan yang tidak baik, akan berpengaruh jelek kepada anak yang berada disitu. b. Faktor yang berasal dari dalam diri siswa internal Faktor internal adalah factor yang berasal dari dalam diri siswa yang sedang belajar, yang meliputi faktor jasmaniah, faktor psikologis dan faktor kelelahan. 22 1. Faktor jasmaniah Kondisi jasmaniah umumnya sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Proses belajar seseorang akan tergantung jika kesehatan seseorang terganggu. Agar seseorang dapat belajar dengan baik haruslah mengusakan kesehatan badannya tetap terjamin dengan cara selalu mengindahkan ketentuan-ketentuan belajar. Anak-anak yang kurang gizi ternyata kemampuan belajarnya dibawah anak yang terpenuhi gizinya. Mereka capat lelah, mudah mengantuk dan sulit menerima pelajaran. 2. Faktor psikologis a. Minat. Minat mempengaruhi proses dan hasil belajar. Kalau seseorang tidak berminat untuk mempelajari sesuatu, jangan daharapakan ia akan berhasil. Kalau seseorang memoelajari sesuatu penuh minat, dapat diharapkan dapat berhasil. Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan daan mengenal beberapa kegiatan. b. Intelengensi Intelegensi merupakan kecakapan yang tediri dari tiga jenis, yaitu kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif, mengetahui atau menggunakan konsep yang abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan mempelajari dengan cepat. Intelegensi besar pengaruhnya terhadap kemajuan prestasi belajar. Dalam 23 situasi yang sama, siswa yang mempunyai tingkat kecerdasan yang tinggi akan lebih berhasil sari siswa dengan kecerdasan rendah. c. Bakat Bakat adalah kemampuan untuk belajar, kemampuan ini baru terealissasi menjadi kecakapan yang nyata sesudah berlajar dan berlatih. d. Motivasi Motivasi merupakan psikologis yang mendorong seseorang melakukan sesuatu. Motivisi belajar adalah kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk belajar. e. Kematangan Kematangan adalah fase dalam perumbuhan seseorang, dimana alat- alat tubuhnya sudah siap untuk melaksanakan kecakapan baru. Belajar akan berhasil jika anak sudah siap dan matang. f. Kesiapan Kesiapan adalah kesedian unutk member respon atau reaksi. Kesiapan ini perlu diperhatikan dalam proses belajar, Karena jika siswa belajar dan padanya ssudah ada kesiapan, maka hasil belajarnya akan lebih baik. 3. Faktor kelelahan Kelelahan meliputi kelelahan jasmani dan rohani. Kelelahan jasmani terlihan dengan lemah lunglainya tubuh dan timbul kecenderungan untuk 24 mrmberikan tubuh. Kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang. Agar siswa dapat belajar dengan baik haruslah menghindari jangan sampai terjadi kelelahan dalam balajar. Sedangkan menurut Dalsono 2007:55 mengukapkan bahwa factor- faktor yang menetukan pencapaian hasil belajar adalah: 1. Faktor internal yang berasl dari diri siswa a. Kesehatan b. Intrelegensi dan bakat c. Minat dan motivasi d. Cara belajar 2. Faktor eksternal yang berasl dari luar diri sendiri a. Keluarga b. Sekolah c. Masyarakat

2.2 Metode pembelajaran CTL Contextual Teaching and Learning

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Peranan Model Ctl (Contextual Teaching Learning) Dalam Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Pkn ( Di Mis Irsyadul Khair)

0 22 179

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Pengaruh Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Koloid

0 10 0

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 4 27

PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

2 4 41

(ABSTRAK) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CTL (Contextual Teaching and Learning) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IS MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA NEGERI 1 PECANGAAN KABUPATEN JEPARA DENGAN KREATIFITAS BELAJAR SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 0 2

(ABSTRAK) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CTL (Contextual Teaching and Learning) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IS MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA NEGERI 1 PECANGAAN KABUPATEN JEPARA DENGAN KREATIFITAS BELAJAR SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 0 2

Pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar matematika

0 7 10