55
Hasil atau data dari penelitian dianalisa untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya. Dalam penyusunan angket, dilakukan ujicoba kepada
responden kemudian dihitung validitas dan reliabilitasnya.
3.5 Metode Analisis Uji Instrumen
Uji coba instrumen penelitian dilakukan sebelum angket diberikan pada responden. Tujuannya adalah untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan yang
kurang jelas, maksudnya untuk menghilangkan kata-kata yang sulit dipahami, mempertimbangkan penambahan atau pengurangan item.
Uji coba instrumen dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reabilitas, sehingga dapat diketahui layak tidaknya instrumen tersebut
digunakan dalam pengambilan data penelitian. Instrumen yang akan diujicobakan adalah instrumen pembelajaran dan kreatifitas belajar, yang
dilakukan di SMA Negeri 1 Pecangaan.
3.5.1 Validitas
Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan keshahihan atau tingkat kevalidan suatu instrumen, dan ini mutlak dilakukan oleh peneliti.
Metode pengumpulan data angket atau data ordinal diolah menjadi internal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Suatu instrumen yang valid atau
shahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memilki validitas yang rendah Arikunto, 2002:145. Jadi pada
intinya validitas adalah suatu alat pengukuran yaitu seberapa jauh alat pengukur tersebut dapat mengukur sesuai dengan fungsinya atau dapat
56
dikatakan bahwa suatu alat pengukur adalah menyangkut masalah ketepatan, ketelitian dan kecermatan suatu alat ukur.
Untuk mengetahui apakah kuesioner yang digunakan valid atau tidak, maka r yang diperoleh r
hitung
dikonsultasikan dengan r
tabel
dengan taraf signifikansi 5. Apabila r
hitung
r
tabel,
maka instrumen dikatakan valid, dan apabila r
hitung
r
tabel,
maka instrumen dikatakan tidak valid. Untuk mengetahui kevalidan instrumen digunakan bantuan komputer program SPSS
release 16. Uji coba instrumen dilakukan dengan menyebar angket kepada 20
responden. Berdasarkan output SPSS release 16.0, menunjukkan nilai Pearson Correlation 0,444 dan tingkat signifikansi 0,05. Hasil uji validitas untuk
Efektifitas Model Pembelajaran CTL dan Kreatifitas Belajar dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini:
57
Tabel 3.4 Uji Validitas Instrumen Model Pembelajaran CTL
No Item r
hitung
r
tabel
Kriteria
1 0.882
0.444 Valid
2 0,266 0.444 Tidak
Valid 3 0.682 0.444
Valid 4 0,621 0,444
Valid 5 0.739 0,444
Valid 6 0,086 0.444
Tidak Valid
7 0.732 0,444 Valid
8 0,155 0,444 Tidak
Valid 9 0.755 0,444
Valid 10 0.841
0,444 Valid
11 0,585 0,444
Valid 12 0,699
0,444 Valid
13 0,810 0,444
Valid 14 0,548
0,444 Valid
15 0,099 0,444
Tidak Valid
16 0,778 0,444
Valid 17 0,667
0,444 Valid
18 0,048 0,444
Tidak Valid
19 0,634 0,444
Valid 20 0,736
0,444 Valid
21 0,638 0,444
Valid 22 0,673
0,444 Valid
23 0,791 0,444
Valid 24 0,802
0,444 Valid
25 0,504 0,444
Valid 26 0,814
0,444 Valid
27 0,924 0,444
Valid 28 0,087
0,444 Tidak
Valid 29 0,638
0,444 Valid
30 0,675 0,444
Valid 31
0,160 0,444
Tidak Valid 32 0,693
0,444 Valid
33 0,702 0,444
Valid 34 0,750
0,444 Valid
35 0,616 0,444
Valid 36 0,771
0,444 Valid
37 0,015
0,444 Tidak Valid
38 0,622 0,444
Valid
58
Tabel 3.5 Uji Validitas Instrumen Kreatifitas Belajar
No Item r
hitung
r
tabel
Kriteria
1 0,863 0,444 Valid
2 0,875 0,444
Valid 3 0,066 0,444
Tidak Valid 4 0,644 0,444
Valid 5 0,651 0,444
Valid 6 0,829 0,444
Valid 7 0,864 0,444
Valid 8 0,663 0,444
Valid 9 0,847 0,444
Valid 10 0,695
0,444 Valid
11 0,881 0,444
Valid 12 0,000
0,444 Tidak Valid
13 0,883 0,444
Valid 14 0,803
0,444 Valid
15 0,809 0,444
Valid 16 0,421
0,444 Tidak Valid
17 0,743 0,444
Valid 18 0,240
0,444 Tidak Valid
19 0,570 0,444
Valid 20 0,572
0,444 Valid
21 0,027 0,444
Tidak Valid
59
3.5.2 Reliabilitas