122
sesuai dengan psikologi perkembangan yang dialami sehari-hari, demikian juga dengan amanat yang telah disampaikan bagi peserta didik.
4.2.3 Budaya
Peserta didik mudah tertarik atau berminat dengan hal-hal yang dekat dengan latar belakakang mereka, terutama jika karya sastra tersebut menghadirkan
tokoh-tokoh disekitar mereka dan mempunyai kesamaan dengan mereka atau orang-orang di sekitar mereka.
1. Cerkak “BMW 318i”
Pada cerkak “BMW 318i” peserta didik menemukan unsur budaya seperti adanya watak dari tokoh Pak Him yang mau meminjamkan mobil mewahnya
kepada Pak Atmo yang hanya seorang sopir, serta anak-anaknya yang mau bergurau dan menghormati Pak Atmo. Pada jaman sekarang ini tidak sedikit orang
kaya yang sombong karena ia menjadi pengusaha atau menjadi anak orang kaya. Hal ini menggambarkan bahwa ternyata masih ada orang yang mau mempercayai
dan mau menghormati orang kecil. Berdasarkan analisis di atas maka cerkak “BMW 318i” ini telah memenuhi sebagai bahan ajar SMA aspek budaya peserta
didik.
2. Cerkak “Bu Gin”
Pada cerkak “Bu Gin” ini peserta didik menemukan unsur budaya seperti sistem mata pencaharian dan sistem pencarian pekerjaan yang digambarkan oleh
tokoh Prawito. Berawal dari buruh kemudian bekerja di pengusaha kerajinan dan setelah berhasil lulus sarjana ekonomi bekerja di bank, tetapi karena kurang hati-
hati dan mudah tergoda oleh harta maka ia terlibat kasus korupsi seperti yang
123
sering dilakukan orang-orang besar lainnya. Hal ini menggambarkan kepada peserta didik untuk mengetahui bahwa untuk menjadi pimpinan harus bisa
dijadikan teladan dan dapat dipercaya. Berdasarkan analisis di atas maka cerkak “Bu Gin” ini telah memenuhi sebagai bahan ajar SMA aspek budaya peserta didik.
3. Cerkak “Dalan”
Pada cerkak “Dalan” peserta didik menemukan unsur budaya seperti kebiasaan masyarakat desa menjelang pemilihan kepala desa. Tidak sedikit
masyarakat yang mudah percaya dengan janji manis para caleg dan mau menerima uang suap. Padahal orang yang bisa memberi uang suap belum pasti
bisa menjadi pemimpin yang baik. Hal ini menggambarkan kepada peserta didik untuk mengetahui kehidupan
yang sekarang. Dengan adanya cerkak yang berlatar belakang di desa dan masyarakatnya masih belum bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Diharapkan peserta didik tidak meniru hal tersebut. Berdasarkan analisis di atas maka cerkak “Dalan” ini telah memenuhi sebagai bahan ajar SMA aspek budaya
peserta didik.
4 . Cerkak “Dhompet Lemu”
Pada cerkak “Dhompet Lemu” peserta didik menemukan unsur budaya seperti sistem mata pencaharian dan sistem pencarian pekerjaan. Mata
pencaharian petani merupakan mata pencaharian sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun dalam cerkak ini terdapat mata pencaharian dengan bekerja di
124
hotel.Hal ini memberikan gambaran kepada peserta didik untuk mengetahui kehidupan selain petani. Sistem pencarian pekerjaan menggunakan titel sarjana
pun tidak digunakan dalam cerkak ini. Hal ini memberikan gambaran kepada peserta didik bahwa masih ada pekerjaan yang tidak harus memakai titel sarjana
sebagai syaratnya melainkan dengan menunjukkan kejujuran, tanggung jawab, dan ketekunan. Berdasarkan analisis di atas maka cerkak “Dhompet Lemu” ini
telah memenuhi sebagai bahan ajar SMA aspek budaya peserta didik.
5. Cerkak “Filsafat Tresna”