Bahasa Psikologi Crita Cekak Cerkak sebagai Bahan Ajar Apresiasi Sastra di SMA

17 Dalam memilih bahan ajar bahasa Jawa ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain referensi karya sastra, kurikulum dan penilaian sastra. oleh karena itu terkadang bahan ajar yang dipilih kurang sesuai dengan kondisi peserta didik. Oleh karena itu terkadang bahan ajar yang dipilih kurang sesuai dengan kondisi peserta didik. Menurut Rahmanto 1988:27 ada tiga aspek yang harus dipertimbangkan agar dapat memilih bahan ajar yang tepat yaitu bahasa, psikologi dan latar belakang budaya peserta didik. Adapun menurut Nugraha dalam Astuti 2008:26 faktor-faktor penting dalam pemilihan karya sastra sebagai bahan pembelajaran meliputi: 1 karya teks sastra yang dipergunakan sebagai bahan pembelajaran, 2 latar belakang budaya dan kecakapan bahasa pembelajar, 3 guru pengajar, 4 tingkatan pembelajaran. Faktor-faktor ini merupakan aspek pertimbangan pemilihan bahan ajar kesusastraan. Oleh karena itu dalam penelitian ini kriteria bahan ajar yang akan dipergunakan berdasarkan pendapat B. Rahmanto.

2.6.1 Bahasa

Yang dimaksud dengan memilih bahan ajar bahasa Jawa yang menggunakan kriteria bahasa yaitu, pemilihan bahan tersebut mempertimbangkan kesesuaian bahasa yang digunakan dalam kumpulan cerkak “Panggung Sandiwara”. Jika digunakan sebagai bahan ajar siswa tingkat SMA. Sehubungan dengan itu, Rahmanto 1988:27 menyatakan alasan perlunya memilih bahan ajar dari sudut bahasa sebagai berikut: 18 Penguasaan suatu bahasa sebenarnya tumbuh dan berkembang melalui tahap- tahap yang meliputi banyak aspek kebahasaan. Aspek kebahasaan dalam sastra tidak hanya ditentukan oleh masalah- masalah yang dibahas, tetapi juga faktor-faktor lain seperti cara penulisan yang dipakai oleh pengarang, ciri-ciri karya sastra pada waktu penulisan itu dan kelompok pembaca yang ingin dijangkau pengarang. Oleh karena itu, agar pengajaran bahasa Jawa yang bahasanya sesuai dengan tingkat penguasaan bahasa siswanya. Dalam pemilihan ini penulis menitik beratkan pada kriteria bahasa untuk pengajaran bahasa Jawa ini perlu dilihat apakah bahasa yang digunakan mudah atau sukar atau mengandung kata-kata yang berasosiasi jorok. Jika demikian tentu kurang baik untuk dijadikan bahan ajar oleh karena itulah, perlu memilih karya sastra yang bahasanya baik dan tepat untuk siswa SMA.

2.6.2 Psikologi

Dalam memilih bahan ajar bahasa Jawa dalam hal ini cerkak berdasarkan sudut psikologi penting dilakukan. Hal itu terjadi karena secara psikologi anak memiliki tahap-tahap perkembangan yang dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan kemampuan mengapresiasi sehubungan dengan itu, Rahmanto 1988:29 menyatakan sebagai berikut: Perkembangan psikologi dari taraf anak menuju kedewasaan ini melewati tahap-tahap tertentu yang cukup jelas untuk dipelajari. Dalam memilih pelajaran bahasa Jawa. Tahap-tahap perkembangan psikologi ini hendaknya diperhatikan karena tahap-tahap sangat besar pengaruhnya terhadap daya ingat kemampuan 19 mengerjakan tugas, kesiapan bekerja sama dan kemungkinan pemahaman situasi atau pemecahan problem yang dihadapi. Kutipan di atas jelas bahwa pertimbangan psikologi sangat perlu ditempuh dalam memilih bahan pembelajaran. Jika tidak memungkinkan siswa enggan mengikuti pelajaran yang akan diselenggarakan. Oleh karena itu dalam memilih bahan ajar hendaknya sesuai dengan perkembangan jiwa dan psikologi peserta didik. Pada masa SMA juga dikatakan ambang masa dewasa karena pada masa ini remaja mulai bertindak dan berperilaku seperti orang dewasa Soeparwoto, dkk 2007:63.

2.6.3 Budaya