124
hotel.Hal ini memberikan gambaran kepada peserta didik untuk mengetahui kehidupan selain petani. Sistem pencarian pekerjaan menggunakan titel sarjana
pun tidak digunakan dalam cerkak ini. Hal ini memberikan gambaran kepada peserta didik bahwa masih ada pekerjaan yang tidak harus memakai titel sarjana
sebagai syaratnya melainkan dengan menunjukkan kejujuran, tanggung jawab, dan ketekunan. Berdasarkan analisis di atas maka cerkak “Dhompet Lemu” ini
telah memenuhi sebagai bahan ajar SMA aspek budaya peserta didik.
5. Cerkak “Filsafat Tresna”
Pada cerkak “Filsafat Tresna” peserta didik menemukan unsur budaya seperti adanya penari Ledhek yang hidup di perumahan elite. Penari Ledhek pada
umumnya tinggal di desa-desa karena yang biasanya mengadakan tanggapan adalah masyarakat desa. Hal ini menggambarkan kepada peserta didik untuk
mengetahui kehidupan yang sekarang. Dengan adanya cerkak yang berlatar belakang di kota tetapi masih ada kebudayaan dari desa maka diharapkan peserta
didik ikut melestarikan kebudayaan yang berasal dari daerah. Berdasarkan analisis di atas maka cerkak “Filsafat Tresna” ini telah memenuhi sebagai bahan ajar
SMA aspek budaya peserta didik.
6. Cerkak “Mbesuk Ngenteni Apa”
Pada cerkak “Mbesuk Ngenteni Apa” peserta didik menemukan unsur budaya seperti sistem mata pencaharian, mata pencharian petani merupakan mata
pencaharian sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun dalam cerkak ini terdapat mata pencaharian dengan menyewakan buku bacaan. Hal ini memberikan
gambaran kepada peserta didik untuk mengetahui kehidupan selain petani.
125
Adanya buku bacaan seperti majalah-majalah dan komik merupakan unsur budaya yang termasuk dalam sistem kebutuhan hidup pesrta didik untuk
menambah wawasan. Berdasarkan analisis di atas maka cerkak “Mbesuk Ngenteni Apa” telah memenuhi kriteria bahan ajar SMA aspek budaya peserta didik.
7. Cerkak “Ngamen”
Pada cerkak “Ngamen” ini peserta didik menemukan unsur budaya seperti adanya nama-nama gamelan Jawa dan judul-judul tembang Jawa Merupakan
unsur budaya yang termasuk dalam sistem penataan hidup dan teknologi. Maka dengan adanya cerkak yang memperkenalkan alat musik khas Jawa serta lagu-
lagu Jawa peserta didik diharapkan ikut melestarikan kebudayaan yang berasal dari daerah. Berdasarkan analisis di atas maka cerkak “Ngamen” ini telah
memenuhi sebagai bahan ajar SMA aspek budaya peserta didik.
8. Cerkak “Nglangkahi Oyod Mimang”
Pada cerkak “Nglangkahi Oyod Mimang” ini peserta didik menemukan unsur budaya seperti kehidupan yang dialami oleh tokoh Bram, kehidupan di kota
Jakarta yang tidak lepas dari kehidupan malam di diskotik yang merugikan dan menjerumuskan dalam kehidupan yang tidak baik. Dengan adanya cerkak yang
menggambarkan kehidupan yang tidak baik diharapkan agar peserta didik dapat mengambil contoh kehidupan yang baik saja. Berdasarkan analisis di atas maka
cerkak “Nglangkahi Oyod Mimang” telah memenuhi kriteria bahan ajar SMA aspek budaya peserta didik.
9. Cerkak “Panggung Sandiwara”