107
Indikator Contoh format instrumen penilaian sikap melalui observasi
teliti, responsif,
tanggungjawa b, dan tidak
mudah meneyerah
dalam penyelesaian
tugas. No.
Nama Siswa Sikap
Keterangan K
ri ti
s T
e li
iti Re
sp o
n si
f
T an
g g
u n
g jaw
ab T
id a
k m
u d
ah m
e n
ye rah
1 2
3 …
32 Keterangan Penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap 3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dankadang-
kadang tidak sesuai aspek sikap 2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan
sering tidak sesuai aspek sikap 1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
2. Penilaian kompetensi pengetahuan:
Indikator Instrumen
1.Siswa dapat menentukan panjang
sisi suatu segitiga siku-siku apabila
diketahui panjang dua sisi yang lain.
2.Siswa dapat menentukan panjang
panjang suatu garis dari dua persegi yang
diketahui. 1.Hitunglah panjang sisi a, b, dan c pada segitiga-segitiga berikut ini.
a. b. c. 2.Perhatikan dua gambar persegi berikut
Tentukan nilai x.
5 cm 13 cm
a 8 cm
8 cm b
25 cm
24 cm c
15 cm cm
25 cm
2
cm
x
SUMBER: Hand Out 3.1b ini dikutip dari sumber: Rachmadi Widdiharto. 2013. Penerapan Model
Pembelajaran Penemuan Discovery Learning dalam Pembelajaran Matematika SMPMTs Berdasarkan Kurikulum 2013. Modul Diklat Guru Matematika SMPMTs Tahun 2013.
Yogyakarta: PPPPTK Matematika
108
CONTOH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMPMTs
MapelKelas : MatematikaKelas VII
Kompetensi Dasar : 2.1.Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung
jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang
terbentuk melalui pengalaman belajar 3.5. Memahami pola dan menggunakannya untuk menduga dan membuat
generalisasi kesimpulan 4.1. Menggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah
Topik : Pola Bilangan
Sub Topik : -
Tujuan : Siswa dapat:
1. memahami pola dan menggunakannya untuk menduga dan membuat
generalisasi kesimpulan serta untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
2. Memiliki rasa ingin tahu
3. Menunjukkan sikap tanggung jawab, kerjasama, dan tidak mudah
menyerah dalam memecahkan masalah. Alokasi Waktu
: 3 x TMTatap Muka 7 x 40 menit FASE-FASE
KEGIATAN PEMBELAJARAN Fase 1
Orientasi siswa kepada masalah
Pada fase ini, pembelajaran dimulai dengan menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan. Hal ini sangat penting untuk memberikan
motivasi agar siswa dapat mengetahui pembelajaran yang akan dilakukan. Kegiatan pembelajaran yang dimungkinkan sebagai berikut.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Siswa mencermati fenomena atau cerita untuk memunculkan masalah terkait
pola yang diajukan guru. Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan kegunaan praktis dari
pemahaman siswa terhadap penerapan pola yang dapat dipergunakan untuk menduga atau membuat suatu generalisasi atau kesimpulan.
Siswa mencermati masalah terkait penerapan pola bilangan kemudian siswa diminta untuk memperkirakan berapa banyak kursi yang dibutuhkan dalam
suatu gedung pertunjukan jika susunan kursi yang dirancang dalam suatu gedung pertunjukan tersebut berbentuk trapesium samakaki seperti gambar
berikut.
Hand Out 3.1cHO-3.1c
109
FASE-FASE KEGIATAN PEMBELAJARAN
a b
a. Jika pada susunan kursi baris pertama akan diisi 4 kursi, baris kedua diisi 6
kursi, baris ketiga diisi 8 kursi, dan seterusnya setiap baris ke belakang bertambah 2 kursi, berapakah banyaknya kursi yang dibutuhkan jika susunan
kursi yang dibentuk ada 12 baris, 15 baris, dan 20 baris? Dapatkah kamu membuat rumus untuk memprediksikan banyak kursi yang dibutuhkan dalam
gedung pertunjukkan tersebut jika terdapat n baris? b.
Jika pada susunan kursi baris pertama akan diisi 7 kursi, baris kedua diisi 9 kursi, baris ketiga diisi 11 kursi, dan seterusnya setiap baris ke belakang
bertambah 2 kursi, berapakah banyaknya kursi yang dibutuhkan jika susunan kursi yang dibentuk ada 10 baris, 12 baris, dan 15 baris? Dapatkah kamu
membuat rumus untuk memprediksikan banyak kursi yang dibutuhkan dalam gedung pertunjukkan tersebut jika terdapat n baris?
Guru selanjutnya menjelaskan cara pembelajaran yang akan dilaksanakan seterusnya, yaitu melalui penyelidikan, kerja kelompok, dan presentasi hasil.
Fase 2
Mengorganisasi kan siswa
Pada fase ini fokus utamaaktivitas utama guru adalah membantu siswa untuk belajar mengorganisasikan siswa untuk belajar yang berhubungan dengan
masalah yang diberikan.Kegiatan pembelajaran yang dimungkinkan adalah: Guru mengelompokkan siswa dalam kelompok kecil yang terdiri atas 4-5
orang. Guru memberi tugas kelompok untuk menyelesaikan masalah yang diberikan
dengan melalui diskusi kelompok. Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk membaca buku siswa
atau sumber lain atau melakukan penyelidikan guna memperoleh informasi yang berkaitan dengan masalah yang diberikan.
Fase 3
Membimbing penyelidikan
individu dan kelompok
Pada fase ini, guru membimbing siswa dalam memecahkan masalah melalui penyelidikan individu maupun kelompok. Kegiatan pembelajaran yang
dimungkinkan sebagai berikut. Guru meminta siswa untuk melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan
informasi terkait banyak kursi yang dibutuhkan dalam setiap baris dan banyak kursi dalam beberapa baris.
Guru membimbing siswa dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kritis dalam mencari jawaban terkait dengan masalah yang telah diberikan
banyak kursi yang dibutuhkan dalam menyusun barisan kursi.
Fase 4
Mengembang- kan dan
Pada fase ini guru dapat membimbing siswa untuk mengembangkan hasil penyelidikannya dan meminta siswa mempresentasikan hasil temuannya. Kegiatan
pembelajaran yang dimungkinkan sebagai berikut.
110
FASE-FASE KEGIATAN PEMBELAJARAN
menyajikan hasil karya
Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil penyelidikan menjadi bentuk umum rumus umum yaitu berapa banyak kursi yang dibutuhkan jika
terdapat n baris. Guru meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil temuannya
jawaban terhadap masalah yang diberikan dan memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi dan memberi pendapat terhadap presentasi
kelompok.
Fase 5
Menganalisa dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Pada fase ini guru memandumemfasilitasi siswa untuk menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah yang diperolehnya. Kegiatan
pembelajaran yang dimungkinkan sebagai berikut. Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis terhadap pemecahan
masalah terkait pola bilangan yang telah ditemukan siswa. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap
penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang telah dipelajari
siswa. Alternatif cara penilaian:
1.
Penilaian kompetensi keterampilan:
Indikator Instrumen
Siswa dapat menyelesaik
an masalah dalam
kehidupan sehari-hari
yang terkait dengan
menggunaka n pola dan
generalisasin ya.
Pada sebuah taman akan dibuat suatu hiasan yang terbentuk dari tumpukan kayu berbentuk kubus dengan panjang rusuk 10 cm. Sebagai gambaran, contoh sketsa
hiasan untuk tingkat 4, tinggi 40 cm , desainnya seperti tampak pada gambar berikut:
Tampak dari atas Tampak dari samping 1.
Untuk hiasan dengan tinggi 40 cm tingkat 4, berapakah kebutuhan kubus yang diperlukan pada:
a. Tingkat ke-1
b. Tingkat ke-2
c. Tingkat ke-3
d. Tingkat ke-4
Berikan alasan dari jawabanmu. 2.
Tentukan kebutuhan kubus yang diperlukan pada tingkat ke-1, jika hiasan yang akan dibuat tingginya 150 cm tingkat 15. Berikan alasan dari
jawabanmu. Tingkat ke-2
Tingkat ke-1 Tingkat ke-3
Tingkat ke-4
111
Rubrik penilaian:
Jawaban Skor
Jawaban salah Jawaban benar, tanpa alasan
1 Jawaban benar, alasan kurang tepat
2 Jawaban benar, alasan tepat
3
2. Penilaian kompetensi sikap: