PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PADA TIMSS

139 No Topik kegiatan Tanggal penyerahan Judul tugas Catatan guru Umpan balik Hasil 2. s.d.a 12-5-2014 Penyajian data kegiatan sehari-hari adhik kandung Masih ada kesalahan perhitungan namun tidak berpengaruh pada peta data Tingkat 3 skor =80 3. s.d.a 19-5-2014 Penyajian data kegiatan sehari-hari kakak kandung Ejaan pada beberapa kalimat perlu diperbaiki Tingkat 4 skor = 100

D. PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PADA TIMSS

TIMSS Trends in International Mathematics and Science Study adalah studi internasional tentang kecenderungan atau arah atau perkembangan matematika dan sains. Studi ini diselenggarakan oleh International Association for the Evaluation of Educational Achievement IEA yaitu sebuah asosiasi internasional untuk menilai prestasi dalam pendidikan. TIMSS internasional study center berpusat di Lynch School of Education, Boston College, USA. TIMSS bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran matematika dan sains. TIMSS diselenggarakan setiap 4 tahun sekali. Pertama kali diselengarakan pada tahun 1995, kemudian berturut-turut pada tahun 1999, 2003 dan 2007, 2011. Salah satu kegiatan TIMSS adalah menguji kemampuan matematika siswa kelas IV SD Sekolah Dasar dan kelas VIII SMP Sekolah Menengah Pertama. Siswa kelas VIII SMP Indonesia telah diikutsertakan dalam TIMSS sebanyak 4 kali mulai tahun 1999, sementara siswa SD belum pernah. Sesuai persyaratan maka peserta TIMSS harus mewakili kondisi peserta dari berbagai wilayah di negara yang bersangkutan. Oleh karena itu, siswa Indonesia yang mengikuti TIMSS berasal dari berbagai provinsi, dari daerah terpencil maupun perkotaan. Berikut ini contoh soal-soal dari TIMSS yang diharapkan dapat menjadi bahan inspirasi, masukan dan refleksi bagi pembaca terkait soal-soal yang selama ini telah disajikan kepada siswa masing-masing. Untuk kegiatan belajar sehari-hari, soal seperti berikut yang berbentuk pilihan ganda dapat dimodifikasi menjadi soal berbentuk uraian.Soal-soal dari TIMSS 2003 berikut ini adalah salah satu contoh dari bahan ajar yang dapat memunculkan nuansa penalaran tinggi. Walaupun materi soal cukup sederhana namun untuk menyelesaikanya diperlukan penalaran yang tinggi. Soal-1: Urutan bilangan 7, 11, 15, 19 dan 23, bertambah dengan 4, sedangkan urutan bilangan 1, 10, 19, 28 dan 37...bertambah dengan 9. Angka 19 berada pada kedua urutan bilangan tersebut. Jika kedua urutan bilangan tersebut diteruskan, berapa angka sama berikutnya yang akan muncul pada kedua urutan bilangan? Soal-2: Hanya 25,2 peserta Indonesia yang menjawab benar pada soal berikut ini. Gambar di samping adalah sebuah segienam beraturan. Berapakah ? 140 Soal-3: Joe mengetahui bahwa harga sebuah bolpen 6.000 rupiah lebih mahal dari harga sebuah pensil. Temannya membeli 2 buah bolpen dan 3 buah pensil seharga 27.000 rupiah. Berapa rupiah yang dibutuhkan Joe untuk membeli 1 bolpen dan 2 pensil? Soal-4: Perhatikan garis bilangan berikut ini. 0 1 2 3 Bilangan manakah yang merupakan perkiraan paling baik untuk posisi titik P? What is the best estimate of the number corresponding to P?

A. 1.1 B. 1.2