http:matematohir.wordpress.com
66
Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan. 1
Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran.
2 Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.
3 Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah danatau projek yang dikerjakan secara individu
atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. c.
Penilaian Kompetensi Keterampilan Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut
peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio.Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian
rating scale yang dilengkapi rubrik. 1
Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
2 Projek adalah tugas-tugas belajar learning tasks yang meliputi kegiatan perancangan,
pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu. 3
Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat,
perkembangan, prestasi, danatau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap
lingkungannya. Instrumen penilaian harus memenuhi persyaratan:
1 substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai;
2 konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan;
3 penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat perkembangan
peserta didik.
E. Mekanisme dan Prosedur Penilaian
Berikut ini ruang lingkup, teknik dan instrumen penilaian yang dimuat pada Standar Penilaian-
Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013.
1. Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan oleh pendidik,
satuan pendidikan, Pemerintah danatau lembaga mandiri. 2.
Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian otentik, penilaian diri, penilaian projek, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi,
ujian mutu tingkat kompetensi, ujian sekolah, dan ujian nasional. a.
Penilaian otentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan. b.
Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum ulangan harian. c.
Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab atau tema pelajaran. d.
Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses pembelajaran dalam bentuk ulangan atau penugasan.
e. Ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, dilakukan oleh pendidik di bawah
koordinasi satuan pendidikan.
http:matematohir.wordpress.com
67
f. Ujian tingkat kompetensi dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir kelas II tingkat 1, kelas IV
tingkat 2, kelas VIII tingkat 4, dan kelas XI tingkat 5, dengan menggunakan kisi-kisi yang disusun oleh Pemerintah. Ujian tingkat kompetensi pada akhir kelas VI tingkat 3, kelas IX
tingkat 4a, dan kelas XII tingkat 6 dilakukan melalui UN. g.
Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dilakukan dengan metode survei oleh Pemerintah pada akhir kelas II tingkat 1, kelas IV tingkat 2, kelas VIII tingkat 4, dan kelas XI tingkat 5.
h. Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
i. Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
3. Perencanaan ulangan harian dan pemberian projek oleh pendidik sesuai dengan silabus dan
dijabarkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. 4.
Kegiatan ujian sekolahmadrasah dilakukan dengan langkah-langkah: a.
menyusun kisi-kisi ujian; b.
mengembangkan menulis, menelaah, dan merevisi instrumen; c.
melaksanakan ujian; d.
mengolah menyekor dan menilai dan menentukan kelulusan peserta didik; dan e.
melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian. 5.
Ujian nasional dilaksanakan sesuai langkah-langkah yang diatur dalam Prosedur Operasi Standar POS.
6. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian
berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedial. 7.
Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan dilaporkan dalam bentuk nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi kepada orangtua dan pemerintah
Penjelasan tentang penerapan konsep penilaian proses dan hasil belajar dapat Anda pelajari selengkapnya pada lampiran IV Permendikbud nomor 81 A tahun 2013 tentang Implementasi
Kurikulum, Pedoman Umum Pembelajaran.
Daftar Pustaka
Coutinho, M., Malouf, D. 1993.Performance Assessment and Children with Disabilities: Issues and Possibilities.Teaching Exceptional Children, 254, 63
–67. Cumming, J. J., Maxwell, G. S. 1999.Contextualizing Authentic Assessment. Assessment in
Education, 62, 177 –194.
Dantes, Nyoman. 2008. Hakikat Penilaian Otentik Sebagai Penilaian Proses dan Produk Dalam Pembelajaran yang Berbasis Kompetensi Makalah Disampaikan pada In House Training IHT
SMA N 1 Kuta Utara.Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha Gatlin, L., Jacob, S. 2002. Standards-Based Digital Portfolios: A Component of Authentic
Assessment for Preservice Teachers. Action in Teacher Education, 234, 28 –34.
Grisham-Brown, J., Hallam, R., Brookshire, R. 2006.Using Authentic Assessment to Evidence Childrens Progress Toward Early Learning Standards. Early Childhood Education Journal, 341,
45 –51.
Ibrahim, Muslimin. 2005. Penilaian Berkelanjutan: Konsep Dasar, Tahapan Pengembangan dan Contoh. Surabaya: UNESA University Press Anggota IKAPI
Kemdikbud. 2013. Permendikbud Nomor 66 tentang Standar Penilaian. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
http:matematohir.wordpress.com
68
Kemdikbud. 2013. Permendikbud Nomor 81A tentang Implementasi Kurikulum. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Salvia, J., Ysseldyke, J. E. 2004.Assessment in Special and Inclusive Education 9th ed.. New York: Houghton Mifflin.
Wiggins, G. 1993. Assessment: Authenticity, Context and Validity. Phi Delta Kappan, 753, 200 –214.
http:matematohir.wordpress.com
69
MATERI PELATIHAN 2
ANALISIS BUKU
ANALISIS BUKU GURU DAN BUKU SISWA
http:matematohir.wordpress.com
70
MATERI PELATIHAN 2: ANALISIS BUKU
Buku guru dan buku siswa merupakan salah satu sarana iImplementasiKurikulum Tahun 2013 dalam pembelajaran. Buku guru dan buku siswa telah disiapkan Pemerintah sesuai dengan Permendikbud
no 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran Buku Siswa dan Buku Panduan Guru Buku Guru.
Buku Guru merupakan pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang meliputi persiapan, pelaksanaan dan penilaian serta pedoman penggunaan buku siswa. Buku guru terdiri
dari dua bagian, yaitu petunjuk umum pembelajaran dan petunjuk khusus pelaksanaan pembelajaran pada setiap bab sesuai dengan buku siswa.
Buku siswa merupakan buku sumber belajar bagi siswapeserta didik yang memuat: Judul bab, informasi kompetensi dasar yang sesuai dengan topik pada setiap bab. Pada setiap bab dilengkapi
dengan peta konsep, pengantar, bagian kegiatan siswa baik ekperimen maupun non eksperimen atau diskusi, latihan soal, rangkuman, evaluasi, dan tugas bagi peserta didik.
Pada materi pelatihan ini Anda melakukan telaah dan analisis buku guru dan buku siswa terhadap kesesuaian dengan KI, dan KD, kecukupan dan kedalaman materi, serta kesesuaian pendekatan
pembelajaran dan penilaian.
Kompetensi
1. Memahami isi materi, struktur, dan sistematika keilmuan materi pelajaran , strategi
pembelajaran dan penilaian pada buku siswa dan buku guru
2. Menganalisis kesesuaian isi buku siswa dan buku guru dengan tuntutan SKL, KI, dan KD.
3. Mendeskripsikan kesesuaian isi buku siswa dan buku guru dengan pendekatan saintifik, standar
proses dan standar penilaian 4.
Mendeskripsikan buku guru dan buku siswa dari aspek kecukupan dan kedalaman materi. 5.
Memahami strategi penggunaan buku guru dan buku siswa pada perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Menjelaskan isi materi, struktur, dan sistematika keilmuan materi pelajaran dan penilaian yang
terdapat dalam buku siswa 2.
Menjelaskan isi materi, struktur, strategi pelajaran dan penilaiannya yang terdapat dalam buku guru
3. Mengidentifikasi kesesuaian isi buku siswa dan buku guru dengan tuntutan SKL, KI, dan KD.
4. Menjelaskan alas an hasil identifikasi kesesuaian buku siswa dan buku guru dengan tuntutan
SKL, KI, dan KD 5.
Menganalisis kesesuaian isi buku siswa dengan pendekatan saintifik, standar proses dan standar penilaian
6. Menganalisis kesesuaian isi buku guru dengan pendekatan saintifik, standar proses dan
standar penilaian 7.
Menjelaskan kecukupan dan kedalaman materi pada buku guru dan buku siswa 8.
Menjelaskan kesesuaian isi buku guru dengan buku siswa 9.
Memberikan rekomendasi penggunaan buku guru atau buku siswa berdasarkan hasil analisis.
http:matematohir.wordpress.com
71
Langkah Kegiatan:
Dalam kelompok mengkaji isi materi
struktur, dan pola pikir keilmuan dalam
buku guru dan buku siswa
Menganalisis isi buku guru LK-2.1
dan buku siswa LK-2.2
Mendiskusikan hasil analisis buku guru
dan buku siswa dalam
kesesuaiannya dengan pendekatan
saintifik dan standar proses
Presentasi hasil analisis buku guru dan
buku siswa Mendiskusikan hasil
analisis untuk membuat
rekomendasi tentang
penggunaan buku guru dan buku
siswa Mendiskusikan hasil
analisis buku guru dan buku siswa
dalam kesesuaiannya dengan standar
penilaian
Catatan: Kegiatan peserta analisis buku guru dan buku siswa menggunakan LK - 2.1 dan LK - 2.2 .
http:matematohir.wordpress.com
72
Pengantar
Bacalah informasi berikut, selanjutnya lakukan analisis buku sesuai dengan petunjuk pada lembar kerja Analisis Buku Guru dan Analisis Buku Siswa.