138
4. Variabel Hasil belajar Siswa
Data variable kondisi kematangan siswa : Jumlah sampel
: 104 Data Terbesar
: 67 Data Terkecil
: 46
NO INTERVAL FREKUENSI
FREK. RELATIF
FREK. KUMULATIF
1 80
3 2.88
2.88 2
81 3
2.88 5.76
3 82
15 14.42
20.19 4
83 16
15.38 35.57
5 84
16 15.38
50.96 6
85 24
23.08 74.03
7 86
27 25.96
100.00
JUMLAH 104
100
139
GAMBARAN VARIABEL PENELITIAN
Untuk mendeskripsikan variabel – variabel tersebut dibantu dengan menggunakan
kurva normal dengan cara mencari rata-rata skor ideal Mi dan standar deviasi ideal SDi dari masing
– masing variabel penelitian. Mi
=12 skor maksimal ideal + skor minimal ideal Sdi
= 16 skor maksimal ideal - skor minimal ideal Pada penelitian ini menggunakan skala
linkert dengan skala 1 sampai 4, akan dibagi menjadi 5 kategori :
1 Kategori sangat tinggi dengan daerah atau interval Mi + 1,5 SDi sampai dengan skor tertinggi ideal [ x ≥ Mi + 1,5 SDi ]
2 Kategori tinggi dengan daerah atau interval Mi + 0,5 SDi sampai dengan Mi + 1,5 SDi, [ Mi + 0,5 SDi ≤x Mi + 1,5 SDi ]
3 Kategori sedang dengan daerah atau interval Mi - 0,5 SDi sampai dengan Mi + 0,5 SDi, [ Mi -
0,5 SDi ≤ x Mi + 0,5 SDi ] 4 Kategori buruk dengan daerah atau interval Mi - 1,5 SDi sampai dengan Mi -
0,5 SDi, [ Mi - 1,5 SDi ≤ x Mi - 0,5 SDi ]
5 Kategori sangat buruk dengan daerah atau interval skor terendah ideal sampai dengan Mi - 1,5 SDi, [ x Mi - 1,5 SDi ]
140
1. Motivasi Berwirausaha
Untuk mengetahui gambaran variabel Motivasi Berwirausaha Siswa kelas XII Bidang Studi Teknik Pemesinan SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara, terlebih
dahulu menghitung harga rata-rata skor ideal Mi dan standar deviasi ideal SDi. Instrumen pengumpulan data untuk variabel motivasi Berwirausaha
menggunakan 28 butir pertanyaan dengan jawaban skala 1 sampai 4. Dari data tersebut diperoleh skor tertinggi ideal 28 x 4 = 112, dan skor terendah ideal
28 x 1 = 28, kemudian diperoleh rata-rata skor ideal Mi = 112 + 282 = 70 dan standar deviasi ideal SDi = 112
– 286 = 14. Dengan bantuan kurva normal dibagi menjadi 5 kategori sebagai berikut :
1 Kategori sangat tinggi dengan daerah atau interval Mi + 1,5 SDi sampai dengan skor tertinggi ideal [ x ≥ Mi + 1,5 SDi ] = x ≥ 91
2 Kategori tinggi dengan daerah atau interval Mi + 0,5 SDi sampai dengan Mi + 1,5 SDi, [ Mi + 0,5 SDi ≤x Mi + 1,5 SDi ] = 77 ≤x 91 = 77 -
90 3 Kategori sedang dengan daerah atau interval Mi - 0,5 SDi sampai dengan
Mi + 0,5 SDi, [ Mi -
0,5 SDi ≤ x Mi + 0,5 SDi ] = 63 ≤ x 77 = 63 - 76