21 Berdasarkan teori di atas maka dapat disimpulkan kesiapan
berwirausaha adalah kondisi seseorang yang membuatnya mempunyai kekuatan untuk melakukan kegiatan wirausaha dengan cara yang telah
diketahuinya. Kesiapan berwirausaha ini meliputi beberapa aspek, yakni: 1 Kondisi kematangan
Setiap individu yang mencapai usia dewasa memiliki pertumbuhan dan perkembangan sehingga mereka mampu mengarahkan hidup mereka
sendiri. Seorang yang memiliki kematangan kondisi fisik adalah seseorang yang mampu melaksanakan tugas-tugas atau tanggung
jawabnya. Sehingga keadaan fisik dan mental seseorang akan mempengaruhi keputusan seseorang untuk mengambil keputusan
sebagai wirausaha. 2 Motivasi dan tujuan
Rangsangan dari dalam maupun luar individu akan menumbuhkan motivasi. Seseorang yang memiliki motivasi untuk berwirausaha akan
menjadikan dorongan untuk mencapai tujuan untuk memenuhi kebutuhan.
3 Keterampilan dan pengetahuan Seseorang yang mempunyai pengetahuan tentang kewirausahaan
tentu akan siap untuk berwirausaha karena sudah mengetahui seluk beluk tentang wirausaha. Untuk menjadi wirausaha yang sukses tentu
22 saja harus memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam menghadapi
resiko dan tantangan dunia wirausaha.
3. Motivasi berwirausaha
a. Pengertian motivasi Motivasi
motivation adalah kekuatan yang menggerakkan sesorang untuk berperilaku, berpikir, dan merasa seperti yang mereka lakukan.
Perilaku yang termotivasi diberikan kekuatan, diarahkan, dan dipertahankan. Laura A. King, 2014:64. Menurut Uno 2007:25 motivasi dapat diartikan
sebagai dorongan internal dan eksternal dalam diri seseorang yang diindikasikan dengan adanya; hasrat dan minat; dorongan dan kebutuhan;
harapan dan cita-cita; penghargaan dan penghormatan. G.R. Terry dalam Malayu 2007:145 mendefinisikan motivasi adalah
keinginan yang terdapat pada diri seorang individu yang merangsangnya untuk melakukan tindakan-tindakan.
Dari pendapat para ahli tentang motivasi di atas dapat disimpulkan motivasi adalah dorongan baik dari dalam diri atau luar seseorang untuk
melakukan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhannya. Dari kajian teori tentang motivasi di atas dapat disimpulkan motivasi
adalah dorongan baik dari dalam diri atau luar seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhannya. Jadi
motivasi berwirausaha adalah dorongan baik dari luar atau dalam diri
23 seseorang untuk memulai usaha atau berwirausaha yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhannya. b. Teori-teori motivasi
1 Teori motivasi hirarki kebutuhan Maslow a Memuaskan kebutuhan dasar
basic need. Memperoleh uang secara mandiri untuk kebutuhan fisik yaitu
makanan, minuman, perumahan, seks dan istirahat. b Memuaskan kebutuhan rasa aman
safety need Memperoleh rasa aman dalam berkehidupan berkeluarga, dan
bermasyarakat dengan terpenuhinya aspek-aspek perlindungan melalui keberhasilan usaha.
c Memuaskan kebutuhan sosial social need
Memperoleh keleluasaan dan peluang yang lebih besar untuk melakukan kontak sosial dalam membangun persahabatan dan relasi
bisnis. d Memuaskan kebutuhan penghargaan
self esteem need Memperoleh rasa hormat dari lingkungan sesuai dengan kedudukan
sebagai pimpinanpemilik dalam bisnis pribadi e Memuaskan kebutuhan pengakuan diri
self actualization Memperoleh pengakuan masyarakat atas hasil karyanya yang
bermanfaat bagi kepentingan banyak orang Kartib bayu. 100
24 2 Teori motivasi dari David Mc. Clelland
Teori ini dikemukakan oleh David Mc. Clelland dalam Kartib Bayu dkk, 2011:100:
a Kebutuhan akan persahabatan 1 Keinginan kuat untuk bersahabat
2 Keinginan berkumpul 3 Khawatir putusnya persahabatan
b Kebutuhan akan kekuasaan 4 Keinginan yang kuat untuk memerintah
5 Menyukai hubungan vertikal 6 Bangga atas posisi dan reputasi
c Kebutuhan akan prestasi 7 Memikul tanggung jawab
8 Pengambilan resiko 9 Kreatif dan inovatif
3 Teori X dan teori Y Douglas Mc. Gregor Teori ini dikemukakan oleh Douglas Mc. Gregor dalam Buchari Alma,
2013:91 membedakan 2 tipe pekerja yaitu X dan Y. a Teori X mengasumsikan bahwa kebanyakan orang lebih suka dipimpin
tidak punya tanggung jawab dan ingin selamat saja. Ia dimotivasi oleh uang, keuntungan dan ancaman hukuman