26
b. Lingkungan sosial, kehadiran orang lain sering mengilhami untuk berusaha
lebih keras dalam mengingat daripada kalau seorang diri. c.
Lingkungan Fisik, belajar diluar ruangan atau sambil mendengarkan musik bagi sebagian orang adalah sistem belajar yang lebih baik. Benda, tanda, atau
pola penglihatan tertentu dapat menggerakkan daya ingat jauh lebih baik dari pada lainya.
d. Keterbatasan mental, banyaknya informasi dan caranya ditayangkan
mempengaruhi seberapa effektifnya proses daya ingat mampu menanganinya.
5. Memori Anak Usia Dini
Usia dini adalah masa yang paling baik untuk menampung dan menghafalkan sesuatu. Pada fase pertumbuhan 0-5 tahun, anak telah memiliki
potensi yang luar biasa dalam mengembangkan intellegensinya itu berarti sistem memori anak sudah berjalan dengan sangat baik, anak juga sudah dapat memiliki
kemampuan menerima segala informasi Nurlaila dkk, 2004: 46. Ingatan sadar anak muncul pada usia 7 bulan. Dempster dalam John W. Santrock, 2002: 236
mendefinisikan bahwa rentang ingatan meningkat sekitar 2 digit pada anak-anak berusia 2-3 tahun sampai sekitar 5 digit pada anak-anak berusia 7 tahun, tetapi
antara usia 7 hingga 13 tahun, rentang ingatan meningkat hanya 1 ½digit. Kecepatan pengulangan merupakan peramal yang sangat akurat atas rentang
ingatan. Bila kecepatan pengulangan dikendalikan, rentang ingatan anak berusia 6 tahun sama dengan rentang ingatan orang dewasa muda. Abu Ahmadi dan
Munawar Sholeh 2005: 94 menyatakan Bahwa perkembangan daya ingatan anak akan bersifat tetap saat anak berusia kurang lebih 4 tahun dan akan mencapai
27
intensitas terbaik saat usia kurang lebih 8-12 tahun. Pada saat itu daya menghafal dan daya memorisasi dapat memuat materi hafalan sebanyak mungkin. Oleh sebab
itu daya ingat anak usia dini sangat penting untuk dioptimalkan Toni Buzan dalam Masagus 2015: 48 menyatakan kapasitas memori otak
adalah 10
800
angka 10 dengan 0 sebanyak 800 dibelakangnya sedangkan jumlah atom alam sekitar 10
100
angka 10 dengan 0 sebanyak 100 dibelakangnya bila memori ini digunakan anak untuk menghafal seluruh atom dialam semesta, maka
kapasitas memori masih tersisa banyak. Amirulloh Syarbini dkk 2014 menambahkan bahwa memori anak kecil masih putih bersih oleh karenanya anak
akan mudah menghafal walaupun ia belum paham sekalipun. Senada dengan pendapat Amirulloh Syarbini, Udik Abdullah, 2008: 154 menjelaskan pada masa
anak-anak daya tangkap dan ingatan anak masih sangat kuat, sehingga akan sangat cocok menampung al-Quran. Salafuddin Abu Sayyid 2013 : 262
menyatakan bahwa anak kecil memiliki keistimewaan berupa kemampuan yang tinggi dalam menghafal dan mengingat. Sebab, otak anak kecil masih bersih dan
kecerdasanya cepat berkembang. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Anak-anak memiliki
memori yang bagus dalam menghafal Al-Quran, Pendidikan di massa kanak- kanak akan lebih cepat, lebih kuat dan lebih mudah dalam pemberian stimulus.
Oleh sebab itu, memori anak harus selalu dilatih dan dikembangkan agar anak- anak memiliki kemampuan daya ingat yang sangat baik.
28
C. Kajian Meghafal Al-Quran