43
F. Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat istilah yang menjadi variabel penelitian dan muncul dalam penulisan, yaitu:
a Daya Ingat
Daya ingat yang dimaksud dalam penelitian ini difokuskan pada peningkatan daya ingat anak untuk dapat menghafal ayat-per ayat dalam surat
Al-Quran. Kemampuan mengingat adalah kemampuan anak dalam memasukan, menyimpan dan menimbulkan kembali informasi yang sudah dialami dan dilalui
oleh anak-anak. Indikator peningkatan daya ingat di kelompok B1 yaitu anak dapat menghafal dan mengingat kembali hafalan Al-Quran.
b Metode One Day One Ayat
Metode One Day One Ayat adalah tekhnik menghafal Al-Quran dengan cara satu hari satu ayat. Metode One Day One Ayat yang digunakan dalam
penelitian ini telah dimodifikasi oleh peneliti dengan berbagai model supaya sesuai dengan perkembangan anak usia dini.
G. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir yang diuraikan di atas diambil hipotesis yaitu, penggunaan metode One Day One Ayat dapat meningkatkan daya
ingat anak kelompok B1 Tk Masyithoh Al-Iman Bandung Jetis Pendowoharjo Sewon Bantul.
44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian tindakan kelas adalah proses pengkajian
masalah pembelajaran di kelas melalui refleksi diri dalam upaya memecahkan masalah dengan melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata
serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut Wina Sanjaya, 2010: 26. Penelitian tindakan kelas menurut Sarwiji Suwandi, 2010: 11 adalah
tindakan nyata yang dilakukan guru dan bersama pihak lain untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam proses belajar mengajar dengan tindakan yang
direncanakan dengan baik dan dapat diukur tingkat keberhasilan dalam pemecahan masalah tersebut. Sependapat dengan teori Sarwiji Suwandi, Daryanto
2011: 4 menyatakan bahwa PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelas melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas proses
pembelajaran dikelas, sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan. Penelitian ini bersifat kolaboratif karena peneliti bekerja sama dengan guru
kelas dalam melaksanakan proses pembelajaran. Guru kelas sebagai kolaborator yang sekaligus mengajar di dalam kelas dan mahasiswa sebagai peneliti. Peneliti
dengan guru saling berkomunikasi tentang permasalahan yang ditemui, membuat perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan merefleksikan hasil tindakan.
Dalam penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti ini bertujuan