23
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Daya Ingat
Agus N Cahyo 2011: 22 menjelaskan ada beberapa faktor yang mempengaruhi daya ingat
a. Indra. Dengan mengaktifkan semua indra akan memudahkan individu dalam
mengingat. b.
Posisi. Hal yang membosankan dan tidak orisinil akan lebih sulit untuk diingat, karena akan ada masalah kemampuan untuk membedakan dari semua
kenangan. c.
Emosional-amigdala yang berbentuk mirip kacang bulat dibagian tengah otak yang bertindak sebagai penjaga pintu gerbang. Jadi ketika sesuatu terjadi yang
memiliki kandungan emosional yang tinggi positifnegatif, amigdala akan meresponsnya. Hal ini akan memudahkan dalam mengingat.
d. Survival otak merupakan jaringan untuk bertahan hidup. Hal penting dalam
hidup akan diingat lebih mudah. e.
Kepentingan pribadi. Individu akan mudah mengingat hal yang secara alami menarik minatnya.
f. Pengulangan. Semakin banyak melakukan pengulangan akan memudahkan
individu mengingat informasi. g.
Perhatian. Perhatian merupakan cara memfokuskan sesuatu. Jadi dengan perhatian dan memfokuskan sesuatu akan memudahkan mengingat.
24
Masagus 2015: 51 menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi daya ingat dalam menghafal yaitu:
a. Indra
Pengalaman menghafal Al-Quran yang melibatkan seluruh panca indera akan sangat jelas masuk kedalam memori. dan jika menyangkut lebih dari satu
indera, suatu ayat yang dihafal bahkan akan menjadi lebih mudah untuk diingat. Misalnya, anak membaca satu ayat dengan keras dan dihafalkanya, sementara
pada saat bersamaan anak melibatkan indera pendengaran dan indera kinestetik gerakan dalam sholat maka ayat yang dihafal akan lebih mudah.
b. Intens
Dalam menghafal supaya lebih mudah untuk diingat maka perlu menggunakan hal-hal yang bersifat absurd, penuh warna dan imajinatif.
c. Emosional
Kondisi emosi seseorang baik dalam keadaan cinta, kebahagiaan, kesedihan akan mudah untuk diingat. Dalam menghafal agar mudah diingat
harus dapat menyentuh perasaan individu. Misal: anak senang dan bahagia dalam menghafalnya.
d. Pengulangan
Pengulangan adalah membaca secara berulang- ulang. Menghafal dengan cara berulang-ulang dapat mengikat informasi dalam waktu singkat dan akan
memudahkan dalam mengingatnya.
25
Ahmad Zainal Abidin 2015: 65-66 menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi daya ingat dalam menghafal antara lain:
a. Usia
Semakin tinggi usia seseorang, maka daya ingat cenderung semakin menurun. Daya ingat yang sangat bagus ketika usia keemasan. Yakni saat usia
balita, selain memiliki daya ingat yang tinggi, manusia juga memiliki kemampuan menghafal dan rasa ingin tahu yang tinggi.
b. Inteligensi
Inteligensi merupakan bawaan sejak lahir dan bersifat sepanjang hidup. Inteligensi kecerdasan dapat ditumbuhkan melalui kesungguhan dan ketekunan.
Inteligensi akan mendukung seseorang dalam menghafal. Semakin tinggi kecerdasan, maka akan semakin mudah dalam menghafal dan mengingat.
c. Lingkungan
Lingkungan merupakan faktor penting dalam menghafal. Lingkungan yang kondusif dan mendukung akan memudahkan dalam menghafal.
Douglas J Herman, 1996: 7 menjelaskan proses penting dari sistem daya ingat adalah Perhatian. Berikut tiga hal yang mempengaruhi perhatian saat proses
mengingat yaitu kekuatan luar, macam informasi dan kemamuan. Kekuatan luar ini terdiri dari empat golongan yakni :
a. Keadaan mental dan fisik, jika dalam keadaan pikiran yang positif, senang,
akan mudah mengingat daripada jika dalam kondisi lelah, negatif atau tertekan oleh kehadiran.
26
b. Lingkungan sosial, kehadiran orang lain sering mengilhami untuk berusaha
lebih keras dalam mengingat daripada kalau seorang diri. c.
Lingkungan Fisik, belajar diluar ruangan atau sambil mendengarkan musik bagi sebagian orang adalah sistem belajar yang lebih baik. Benda, tanda, atau
pola penglihatan tertentu dapat menggerakkan daya ingat jauh lebih baik dari pada lainya.
d. Keterbatasan mental, banyaknya informasi dan caranya ditayangkan
mempengaruhi seberapa effektifnya proses daya ingat mampu menanganinya.
5. Memori Anak Usia Dini