Bagian Pemeriksaan dan Pengawasan

b. Bagian Pemeriksaan dan Pengawasan

Tugas-tugas pada bagian pemeriksaan dan pengawasan dibedakan atas : 1. Untuk pembongkaran mesin yang regular umum, atau periodik yaitu : a Menyiapkan, menjaga dan mempertimbangkan kembali program- program pembongkaran mesin periodik atau regular. Pemeriksaan atau bahan khusus dari bahagian teknikal atau perencanaan sangat diharapkan. b Menyiapkan, melaksanakan pemeriksaan, dan permintaan pembongkaran mesin di bengkel. c Menerima permintaan pemeriksaan dari bahagian produksi dan dari bahagian-bahagian lain yang terkait. Siapkan, laksanakan pekerjaan- pekerjaan pemeriksaan dan laporkan pemerikasaan itu kepada bahagian yang memerlukan nya d Menyiapkan, melaksanakan langkah-langkah awal dari masing- masing pekerjaan pemeliharaen dan perbaikan, juga menyiapkan laporan akhir pemeriksaan dan masing-masing pekerjaan pemeliharaan tersebut. e Membuat saran yang diperlukan kepada bahagian perencanaan dan bengkel sehubungan dengan tatacara perbaikan equipment yang ada di pabrik termasuk bahan-bahan yang dipakai. f Membuat tatacara atau aturan pelaksanaan pekerjaan dalam keadaan darurat dan pembahagian kerjanya. g Membuat aturan pemeriksaan equipment dalam keadaan darurat. h Menyiapkan laporan pemeriksaan i Menyimpan catatan kerusakan-kerusakan mesin untuk semua equipment dalam pabrik dan mencatat item-item pemeliharaan yang besar-besar dari equipment dan sistim pepipaan. j Menganalisa dan menyarankan tatacara pemeliharaan yang sesuai berdasarkan catatan data-data dari mesin-mesin tersebut. k Meminta dan menerima bahan-bahan yang dipakai pada sewaktu pemeriksaan dilakukan dan juga bahan habis pakai. l Mempelajari dan mengusulkan perbaikan atau modifikasi peralatan pabrik dan fasilitas-fasilitas nya, agar lebih baik sesuai dengan yang diperlukan oleh bahagian teknik. m Mempelajari dan membuat rencana pemeriksaan tahunan dan menjaga biaya pemeriksaan tahunan agar tetap stabil untuk pemeliharaan yang regular, perbaikan mesin dan pembongkaran tahunan. n Menganalisa semua hasil-hasil pemeriksaan dan membuat laporan- laporan inspeksi dan saran-saran. 2. Untuk pemeriksaan yang khusus Pemeriksaan yang khusus artinya seperti pemeriksaan-pemeriksaan tanpa merusak NDT, analisa getaran, pemeriksaan bahan, dan lainnya, adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan khusus adalah : a Menyiapkan, menjaga dan memikirkan kembali rencana-rencana pemeriksaan khusus dan tatacaranya. b Menerima permintaan pekerjaan khusus, melaksanakan pekerjaan- pekerjaan tersebut dan melaporkan hasilnya kebahagian perencanaan, bahagian pemeriksaan, bahagian produksi dan bahagian-bahagian lain yang berhubungan. c Mempelajari dan menyiapkan saran-saran untuk pemeriksaan khusus kebahagian perencanaan, pemeriksaan, bengkel dan lain- lain. d Mempelajari dan menyiapkan tatacara pemeriksaan khusus dalam keadaan darurat. e Merencanakan dan membuat tatacara pemeriksaan khusus untuk equipment pabrik dan fasilitas nya. f Meminta dan menerima bahan-bahan dan bahan habis pakai. g Merencanakan dan membuat rencana pemeriksaan tahunan dan menjaga agar biaya pemeriksaan tahunan tetap stabil. h Menganalisa semua hasil-hasil pemeriksaan khusus. i Menjaga dan meningkatkan kemampuan teknik dari para pekerja. j Menerima permintaan suku cadang termasuk yang baru dan yang lama.

c. Bagian Pengawasan Bahan