Latar Belakang Tujuan Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kecanggihan teknologi dibidang mesin-mesin industri semakin lama semakin meningkat sesuai dengan kebutuhan, sehingga secara otomatis menuntut adanya suatu sistem pemeliharaan Maintenance yang dapat mengurangi tingkat kerusakan dan memperpanjang umur suatu mesin. Sehingga diharapkan sistem pemeliharaan Maintenance tersebut akan dapat memberikan keuntungan- keuntungan, baik ditinjau dari segi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pemeliharaan ataupun waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pemeliharaan. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap tinggi rendahnya kapasitas produksi sebuah mesin. Dalam hal ini PTPN-IV DOLOK ILIR yang bergerak pada produksi minyak kelapa sawit Crude Palm Oil menggunakan turbin uap sebagai pembangkit tenaga . Dengan demikian perlu adanya suatu sistem pemeliharaan Maintenance pada turbin uap tesebut, guna menjaga agar proses produksi minyak kelapa sawit dapat berjalan dengan baik. Turbin uap adalah salah satu komponen yang digunakan sebagai pembangkit tenaga. Dimana turbin uap tersebut dapat merubah energi potensial uap fluida kerjanya menjadi energi kinetik dan energi kinetik ini kemudian dirubah menjadi energi mekanis dalam bentuk putaran pada poros turbin. Energi mekanis inilah yang akhirnya dirubah oleh generator menjadi energi listrik. Dengan melihat hal diatas, maka dapat disimpulkan bahwa komponen dasar pembangkit listrik tersebut adalah turbin uap. Atas dasar inilah yang membuat penulis berkeinginan untuk membahas tentang perlunya pemeliharaan Maintenance pada turbin uap, sebab apabila turbin uap tiba-tiba rusak atau berhenti maka setiap proses akan berhenti dan pengolahan minyak kelap sawit akan tidak berproduksi secara maksimal. Hal tersebut akan menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan.

1.2. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menentukan jadual schedule inspeksi dan overhaul yang tepat berdasarkan sistem Preventive Maintenance pemeliharaan yang dilakukan sebelum terjadi kerusakan pada sebuah sistem turbin air. dimana jadual inspeksi dan overhaul tersebut ditentukan berdasarkan probabilitas kerusakan yang terjadi sebelumnya. Kemudian bertujuan untuk memprediksi kerusakan pada bagian sistem turbin dan membandingkan sistem Preventive Maintenance PM dengan sistem Breakdown Maintenance BM, yang ditinjau dari segi umur pemakaian dan biaya pemeliharaan.

1.3. Batasan Masalah