Hubungan variabel dengan Manhour Untuk Pekerjaan Inspeksi

BAB IV HASIL PERHITUNGAN VARIABEL OPERASIONAL

MAINTENANCE

4.1. Inspeksi Pada Turbin Uap di PTPN-IV DOLOK ILIR

Untuk menjaga kinerja performance sistem turbin uap yang ada di PTPN-IV DOLOK ILIR, maka perlu adanya Inspeksi pada komponen utama turbin dan juga terhadap komponen pendukung turbin. Pentingnya pekerjaan Inspeksi ini adalah untuk dapat melihat secara langsung perubahankerusakan yang terjadi pada bagian dalam maupun luar komponen turbin air tersebut, sehingga dengan melihat perubahankerusakan tersebut maka dapat diambil tindakan pemeliharaan selanjutnya guna memperpanjang umur dan kinerja sistem turbin air tersebut. Pada umumnya pekerjaan Inspeksi meliputi kegiatan : membongkar dan melihatmencatat perubahan yang terjadi Visual Check kemudian pembersihan Cleaning, dilanjutkan lagi dengan pengukuran Measurement and Adjustment sehingga dengan melihat hasil pengukuran tersebut maka dapat diambil suatu kesimpulan untuk memperbaiki Repair jika perlu, baik dengan cara memodifikasi Modification atau dengan dengan mengganti komponen-komponen yang sudah aus tidak berfungsi lagi sesuai dengan yang diharapkan dan yang terakhir pemasangan kembali. Dilihat dari fungsi, cara pemakaian dan juga jenis komponen turbin uap yang digunakan, maka PTPN-IV DOLOK KILIR mengklasifikasikan pekerjaan Inspeksi berdasarkan waktu pelaksanaannya, yaitu: Inspeksi Tahunan Yearly Inspection , Inspeksi Bulanan Monthly Inspection, Inspeksi Mingguan Weekly Inspection dan Inpeksi Harian Daily Inspection.

4.1.1. Hubungan variabel dengan Manhour Untuk Pekerjaan Inspeksi

Sebelum melakukan pekerjaan inspeksi bagian perencana bertugas untuk menentukan Manhour yang dibutuhkan untuk pekerjaan inspeksi pada turbin air di PTPN-IV DOLOK ILIR. Pada dasarnya bagian perencana dapat menentukan Manhour adalah berdasarkan pengalaman yang ada. Dengan demikian berdasarkan data yang ada maka bagian perencana menetapkan Manhour untuk pekerjaan inspeksi yaitu : a. Dalam bulan, yaitu inspeksi dimulai pada awal bulan April 2009 dan selesai pada awal bulan Juli 2009 maka lama waktu untuk pekerjaan inspeksi adalah ± 3 bulan. b. Dalam minggu, yaitu dimulai pada minggu kedua pada bulan April 2009 dan selesai pada minggu pertama bulan Juli 2009, maka lama waktu untuk pekerjaan overhaul adalah ± 13 minggu. c. Dalam hari, yaitu dimulai pada tanggal 06 April 2009 dan selesai pada tanggal 02 Juli 2009, maka lama waktu untuk pekerjaan inspeksi adalah ± 73 hari dengan catatan bahwa hari liburhari besar tidak dihitung. d. Dalam jam, yaitu untuk menghitung lama waktu pekerjaan dalam jam dapat kita cari berdasarkan jumlah jam kerjaharidan berdasarkan jumlah dan jenis harinya, berikut adalah tabel pemakaian hari kerja. Tabel 4.1 Tanggal hari kerja inspeksi Adapun perincian jumlah jam kerja yang dilakukan setiap harinya adalah sebagai berikut: a. Untuk hari senin sd kamis: Mulai jam 07.50 sd 16.30 istirahat siang jam 12.00 sd 12.55, sehingga jumlah jam kerja setiap harinya dari senin sampai kamis adalah 7 jam 45 menit. b. Untuk hari jum’at: Mulai jam 07.50 sd 16.00 istirahat siang jam 11.50 sd 13.30, sehingga jumlah jam kerja setiap harinya dari senin sampai kamis adalah 6 jam 30 menit. c. Untuk hari sabtu: Khusus untuk hari sabtu pada PTPN-IV DOLOK ILIR adalah merupakan pekerjaan lembur Overtime sebab, bagi karyawan PTPN-IV DOLOK ILIR hari sabtu tersebut adalah merupakan hari libur yang diberikan oleh PTPN-IV DOLOK ILIR. Jam kerja dimulai dari jam 07.50 sd 16.30 istirahat siang jam 12.00 sd 12.55, sehingga jumlah jam kerja setiap hari sabtu adalah 7 jam 45 menit. Sesuai dengan tabel dan perincian jam kerja diatas, dapatlah kita hitung total jam kerja yang diperlukan untuk pekerjaan inspeksi yaitu sebagai berikut : - Untuk hari senin sd kamis: Jumlah jam kerja = Total hari kerja x jam kerjahari = 51 x 7 + 51 x 4560 Jam = 357 + 38,25 = 357 jam + 38 jam,15 menit = 395 jam, 15 menit - Untuk hari jum’at : Jumlah jam kerja = Total hari kerja x jam kerjahari = 11 x 6 + 11 x 3060 Jam = 66 + 5,5 = 66 jam + 5 jam, 30 menit = 71 jam, 30 menit - Untuk hari sabtu Overtime : Jumlah jam kerja = Total hari kerja x jam kerjahari = 11 x 7 + 11 x 4560 jam = 77 + 8,25 = 77 jam + 8 jam, 15 menit = 85 jam, 15menit - Untuk total jumlah jam kerja yang diperlukan selama inspeksi adalah sebagai berikut : Total jumlah jam kerja = 395 jam, 15 menit + 71 jam, 30 menit + 85 jam, 15menit = 552 jam Berdasarkan variabel standart yang telah ditetapkan oleh PTPN-IV DOLOK ILIR, bahwa variabel Manhour perjam yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk pekerjaan Inspeksi adalah U 3,1. Dengan melihat jumlah jam kerja Manpower diatas yaitu 552 jam, Maka dapat kita hitung variabel total untuk Manhour yang dikeluarkan oleh perusahaan selama Inspeksi yaitu : TOTAL VARIABEL MANHOUR = variabel Manhourjam x jumlah jam kerja = U 3,1 x 552 jam = U 1.711,2

4.1.2 Hubungan variabel dengan Manpower Untuk Pekerjaan Inspeksi