Sistem Pemeliharaan Produktif Produktif Maintenance Bagian Perencanaan dan Penugasan

d. Sistem Pemeliharaan Produktif Produktif Maintenance

Sistem pemeliharaan yang baik adalah berbeda untuk masing-masing pabrik. Hal ini disebabkan masing-masing pabrik berbeda pemakaian bahan dan energinya begitu juga dengan hasil produksinya. Sistem pemeliharaan ini dimulai dengan mengoptimumkan sistem pemeliharaan itu sendiri berkait dengan beberapa kondisi yang dialami pabrik tersebut, ini adalah konsep pemeliharaan produktif. Pengurangan kerusakan yang tidak diinginkan merupakan elemen yang penting bagi semua sistem pemeliharaan. Pengurangan ini dapat diperoleh dengan kerja sama yang baik diantara bagian perencana dengan bagian inspeksi. Tujuan dari pemeliharaan ini adalah untuk merencanakan pemeliharaan dari masing-masing fasilitas yang ada sesuai dengan umur masa pakainya, dan dengan mengurangi biaya pemeliharaan tahunan, dengan cara pendekatan inspeksi dan pekerjaan perbaikan pada waktu diadakannya pembongkaran mesin tahunan atau pemeliharaan yang lain-lain. Optimasi perencanaan biaya pemeliharaan untuk pekerjaan lapangan pada saat pembongkaran mesin dan pekerjaan pemeliharaan harian dapat dievaluasi langsung melalui sifat-sifat dari mesin. Keperluan memasang mesin cadanganperalatan ditentukan oleh hasil dari konsep pemeliharaan produktif. Biaya tambahan untuk unit-unit cadangan dapat dilakukan dengan membandingkan biaya investasi dengan uang yang kembali bila kiat memakai sistem pemeliharaan rutin untuk seluruh mesin yang ada dalam pabrik tersebut. Secara umum, mesin-mesinperalatan yang besar dan mahal diharapkan dapat berjalan secara rutin pada masa-masa pemeliharaan tersebut, hingga mesinperalatan cadangan dapat ditiadakan.

2. 2 Tugas-tugas Bagian Pemeliharaan

Adapun tugas-tugas dasar dari seksi pemeliharaan dibagi atas beberapa bagian yaitu sebagai berikut : a. Bagian perencanaan dan penugasan b. Bagian pemeriksaan dan pengawasan c. Bagian pengawasan bahan d. Bagian pekerjaan lapangan e. Bagian pekerjaan bengkel.

a. Bagian Perencanaan dan Penugasan

Tugas-tugas bagian perencana dan penugasan adalah : 1. Menerima dan mengumpul semua permintaan-permintaan kerja. 2. Mendaftarkan dan mengklassifikasikan semua permintaan-permintaan kerja yang diterima. 3. Menyiapkan permintaan-permintaan kerja pemeliharaan tersebut. 4. Mempelajari dan membuat pembagian kerja, dan penempatan pekerja pada lokasi yang sesuai. 5. Menyiapkan dan membuat perintah-perintah kerja. 6. Mengecek dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan. 7. Menyetujui semua permintaan-permintaan kerja diatas dan juga permintaan kerja harian. 8. Memonitor semua kegiatan-kegiatan pemeliharaan dan juga kemajuan nya. 9. Mengecek laporan dari pekerjaan yang sudah selesai 10. Menerima dan menyimpan catatan jam kerja yang sebenarnya dan juga catatan equipment yang ada di pabrik termasuk bahan-bahan yang dipakai. 11. Melaporkan pada bahagian gudang perubahan pemakaian suku cadang, bahan habis pakai, dan pelumas yang dipakai pada pekerjaan- pekerjaan pemeliharaan. 12. Menerima dan menyimpan laporan status bahan dan permintaan pembelian bahan dari bahagian gudang. 13. Menyiapkan, menjaga, dan mengatur rencana untuk perbaikan, pemeliharaan atau pembongkaran secara besar-besaran. 14. Menjaga kestabilan dan mengkoordinasi biaya pemeliharaan tahunan. 15. Menganalisa kinerja pemeliharaan keseluruhan. 16. Menyiapkan dan menyetujui laporan-laporan. 17. Mengusulkan perbaikan atau modifikasi dari equipment dan fasilitas nya kepada orang-orang teknik.

b. Bagian Pemeriksaan dan Pengawasan