Hasil Penelitian Data Jumlah Sambungan Pelanggan Aktif Tahun 2011 SUMBER AIR

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

V.1 Hasil Penelitian

a. Data Jumlah Sambungan Pelanggan Aktif Tahun 2011

PDAM Tirta Wampu merupakan unit terbesar di Langkat, dapat dilihat pada tabel di bawah ini, menurut keterangan kepala unit kantor untuk tahun 2011 ini jumlah pelanggan menurun jika dibandingkan dengan tahun 2009, jumlah pelanggan pada tahun itu mencapai 6.000 pelanggan. Akan tetapi, banyak yang diputus sambungannya karena menunggak selama sekian tahun, dan permasalahan-permasalahan lainnya. Untuk dapat lebih jelasnya mengenai jumlah sambungan aktif atau pelanggan aktif PDAM Tirta Wampu untuk tahun 2011, dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 5.1 Jumlah Sambungan Pelanggan Aktif Per Desember 2011 No Nama Unit Jumlah 1. Tj. Pura 1.154 2. Pkl.Brandan 5.580 3. Pkl.Susu 1.398 4. Stabat 3.055 5. Tj.Beringin 509 6. Gebang 344 7. Secanggang 462 8. Tj. Selamat 199 9. Kuala 335 10. Tj.Langkat 250 11. Besitang 78 12. Bahorok 369 13. R.Galuh 404 Jumlah 14.137 Sumber: Data Primer UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

V.2 SUMBER AIR

PDAM Tirta Wampu Unit Pangkalan Brandan, memiliki 5 sumber air yang disalurkan kepada masyarakat. Kualitas dari masing-masing sumber air pun berbeda satu sama lain. Khusus untuk sumur artesis, air yang dikeluarkan dari sumur bor tersebut panas dan hangat, dan kualitas air pun sangat jernih, layak untuk dikonsumsi. Akan tetapi tidak bisa digunakan selama 24 jam dan disalurkan untuk semua pelanggan atau masyarakat, dikarenakan keterbatasan kapasitas dari sumber air tersebut. Sedangkan untuk sumur intake WTP I dan II, juga masih memiliki kelemahan satu sama lain, yaitu air yang disalurkan masih kurang jernih. Hal tersebut terjadi karena yang menjadi sumber air adalah sungai wampu yang kemudian dilakukan penyaringan berulang-ulang dan pemakaian bahan kimia seperti tawas dan kaporit. Akan tetapi, sungai wampu sendiri saat ini telah tercemar oleh limbah pabrik sawit. Tidak heran jika masyarakat mengeluhkan air yang terkadang berminyak dan keruh. Dibawah ini akan dijelaskan sumber air PDAM Tirta Wampu, Tabel 5.2 Instalasi Sumber Air No Jumlah Instalasi Sumber Merek KafasitasU kuran Keterenagan 1 2 3 4 5 1Bh 1Bh 1Bh 1Bh 1Bh Sumur Intake WTP I Sumur Intake WTP II Sumur Bor Artetis Sumur Bor Artetis Sumur Bor - - - - - 100Ldet 40Ldet 7Ldet 4Ldet 5Ldet Jln. Datuk Plwi Utara Jln. Datuk Plwi Utara R. Pompa Sei – Bilah R. Pompa Kamp – baru R. Pompa Desa T. Meku Sumber : Data Primer UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Keterangan: 1. Tahun perolehan 1983 dalam keadaan baik, dengan kapasitas 100Ldet. Sumber air dari sungai wampu yang saat ini tercemar limbah pabrik kelapa sawit. Terdapat dua buah bak reservoir dengan rincian bak reservoir no 1 dengan kapasitas 300 m 3 diperoleh tahun 1983, sedangkan untuk bak reservoir no 2 kapasitas 200m 3 tahun perolehan 1995 dan dalam keadaan baik. Beroperasi 24 jam. Gambar 5.1 Sumur Intake WTP I Gambar 5 .2 Gambar Bak Reservoir WTP I Sumber : Dokumentasi, 2012 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2. WTP II diperoleh tahun 2000 dengan kapasitas 40Ldet. Sumber air sama seperti diatas. Bak reservoir kapasitas 100m3, beroperasi 24 jam, tapi kalau listrik mati tiddak bisa beroperasi. Gambar 5.3 Gambar Sumur Intake WTP II Gambar 5.4 Gambar Bak Reservoir WTP II Sumber : Dokumentasi, 2012 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

3. Sumur bor ini sudah ada sejak tahun 1927 dengan satu bak reservoir ,

sumur bor ini mengeluarkan air panas. Beroperasi hanya 3 jam setiap harinya, sumur bor ini merupakan peninggalan belanda dengan kapasitas 7Ldet. Gambar 5.5 Gambar Rumah Pompa Sumur Bor Artesis Sei Bilah Sumber : Dokumentasi, 2012 4. Sumur bor ini diperoleh sejak tahun 1930, dengan kapasitas 4Ldet, dengan kondisi air yang sangat jernih dan hangat. Beroperasi 24 jam setiap harinya. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Gambar 5.6 Gambar Sumur bor artesis air hangat, kampung baru Sumber : Dokumentasi, 2012 5. Sumur bor terletak di teluk Meku, diperoleh pada tahun 2010, berada di sekitar Lokasi Mesjid Nurul Iman. Dengan kapasitas air 5Ldet dan beroperasi 24 jam, dan mesin distribusi air ditanam dalam sumur.

V.3 KETENTUAN TARIF a.