Neng Rita Komara, 2013 ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS JISHO-KEI
MENJADI KATA KERJA BENTUK TE TE-KEI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
tidak lebih besar dari t tabel. Dengan kata lain, instrumen tes dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk penelitian.
3.6.2 Uji Reliabilitas
Menurut Sutedi 2009 : 161, syarat lain yang harus dimiliki oleh instrumen yang berupa tes adalah reliabel, yaitu memiliki
keajegan atau kepercayaan. Artinya suatu tes kapan pun dan dimana pun digunakan akan memiliki hasil yang relatif sama, kalaupun ada
perbedaan atau perubahan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan.
Suatu alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas yang dapat mengukur secara ajeg, yaitu meskipun berkali-kali tes tersebut
digunakan pada sampel yang sama dengan waktu yang tidak terlalu lama, akan menghasilkan data yang sama pula.
Untuk menguji reliabilitas instrumen tes peneliti menggunakan teknik belah dua, yaitu jawaban yang diberikan oleh tiap soal sampel
dibagi menjadi dua berdasarkan pada soal yang bernomor ganjil sebagai variabel x dan soal yang bernomor genap sebagai variabel
y. Kemudian dicari angka korelasinya dengan mengggunakan rumus
product moment yaitu :
Neng Rita Komara, 2013 ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS JISHO-KEI
MENJADI KATA KERJA BENTUK TE TE-KEI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
r
xy
=
−
2
−
2
2
−
2
Keterangan: r.xy : korelasi
X : skor sampel pada tes pertama
Y : skor sampel pada hari kedua
n : jumlah sampel
Dengan rumus di atas, maka dilakukan penghitungan mencari nilai korelasi dengan mempersiapkan tabel penghitungan korelasi
sebagai berikut:
Tabel 3.4 Penghitungan Korelasi
N X
Y X
2
Y
2
1 9
8 81
64 2
8 8
64 64
3 8
8 64
64 4
8 8
64 64
Neng Rita Komara, 2013 ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS JISHO-KEI
MENJADI KATA KERJA BENTUK TE TE-KEI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Setelah diketahui nilai X, Y, X², Y², dan XY, maka
tinggal memasukkan bilangan-bilangan tersebut ke dalam rumus korelasi product moment sebagai berikut :
5 8
7 64
49 6
8 7
64 49
7 7
7 49
49 8
7 7
49 49
9 7
6 49
36 10
7 6
49 36
11 6
6 36
36 12
6 6
36 36
13 6
5 36
25 14
6 5
36 25
15 5
4 25
16
106 98
766 662
Neng Rita Komara, 2013 ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS JISHO-KEI
MENJADI KATA KERJA BENTUK TE TE-KEI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
�. =
− [
2
−
2
][
2
−
2
]
= 15.710
− 106 98 15.766 − 106
2
15.662 − 98
2
= 10650
− 10388 11490 − 11236 9930 − 9604
= 262
260 326
= 262
84760
= 262
291,14 = 0,90
Hasil penghitungan korelasi tersebut kemudian ditafsirkan dengan tabel penafsiran berikut ini:
Tabel 3.5 Tabel Penafsiran Angka Korelasi
Rentang Angka Korelasi Tafsiran
0,00 ~
0,20 Sangat rendah
Neng Rita Komara, 2013 ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS JISHO-KEI
MENJADI KATA KERJA BENTUK TE TE-KEI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
0,21 ~
0,40 Rendah
0,41 ~
0,60 Sedang
0,61 ~
0,80 Kuat
0,81 ~
1,00 Sangat kuat
Dari tabel penafsiran korelasi di atas, dapat dipahami bahwa hasil penghitungan korelasi didapatkan nilai sebesar 0,90 yang berarti
sangat kuat. Dengan kata lain, instrumen tes memiliki tingkat reabilitas yang sangat kuat.
3.6.3 Analisis Butir Soal