Neng Rita Komara, 2013 ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS JISHO-KEI
MENJADI KATA KERJA BENTUK TE TE-KEI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
merubah akhiran vokal u dengan kata “tte atau te”. Kata kerja bentuk kamus jisho-kei jika diubah kedalam kata kerja bentuk te maka
fungsinya berubah menjadi kata sambung.
1.5 Anggapan Dasar
Asumsi-asumsi yang digunakan sebagai dasar dari penelitian ini adalah bahwa perubahan kata kerja memiliki beberapa bentuk. Bentuk-
bentuk tersebut memiliki perbedaan makna dalam perubahannya sehingga jika tidak dipelajari dengan benar akan menimbulkan kesulitan dan
kesalahpahaman dalam penggunaannya.
1.6 Metode Penelitian
1.6.1 Jenis Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Seperti yang dikemukakan oleh Sutedi 2009 :
58 penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan atau menjabarkan suatu fenomena yang terjadi saat
ini dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah secara aktual. Masalah dalam penelitian deskriptif adalah masalah-
masalah aktual yang terjadi pada masa penelitian ini dilakukan. Dalam bidang pendidikan, penelitian deskriptif dapat difungsikan
untuk memecahkan masalah praktis yang timbul di lapangan.
Neng Rita Komara, 2013 ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS JISHO-KEI
MENJADI KATA KERJA BENTUK TE TE-KEI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1.6.2 Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalitas yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2001 : 57. Yang menjadi
populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA Negeri 22 Bandung.
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang dianggap mewakili untuk dijadikan sumber data. Yang akan dijadikan
sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMA kelas XII IPA 3 SMA Negeri 22 Bandung.
1.6.3 Tekhnik Pengumpulan Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data yang berupa tes dan non tes. Pengumpulan data dilakukan dari beberapa
tahap yaitu : 1.
Tes
Neng Rita Komara, 2013 ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS JISHO-KEI
MENJADI KATA KERJA BENTUK TE TE-KEI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tes dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana siswa dapat merubah kata kerja bentuk kamus jisho-kei ke dalam
kata kerja bentuk te te-kei. 2.
Angket Angket diisi oleh siswa untuk mengetahui kesulitan apa saja
yang dihadapi siswa dalam merubah kata kerja bentuk kamus jisho-kei menjadi kata kerja bentuk te dan untuk mengetahui
usaha apa saja yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan- kesulitan tersebut dan untuk menguatkan kemampuan dalam
mengubah kata kerja bentuk kamus jisho-kei menjadi kata kerja bentuk te te-kei.
1.6.4 Tekhnik Pengolahan Data
1. Data Tes
a. Analisis Soal Tes
Perangkat soal tes yang telah diujikan, mengoreksi hasil jawaban siswa, dan kemudian mengolah hasil jawaban
tersebut. b.
Analisis Data Tes Setelah melalui tahap Analisis Soal Tes, hasil data tersebut
kemudian diolah. Pengolahan data ini bertujuan untuk mencari skor mentah dan kemudian mengubah skor mentah
Neng Rita Komara, 2013 ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS JISHO-KEI
MENJADI KATA KERJA BENTUK TE TE-KEI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
tersebut menjadi nilai standar 100 dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
� = �
� × 100
Ket : X = Nilai yang dicari B = Jumlah jawaban benar
N = Jumlah soal Sumber : Arifin, 2009
c. Interpretasi Data
Setelah mendapatkan nilai standar melalui pengolahan data, maka nilai tersebut diinterpretasikan berdasarkan pada
standar nilai yang berlaku. Tujuannya adalah untuk mengetahui kemampuan siswa kelas XII SMA Negeri 22
Bandung dalam mengubah bentuk kata kerja dengan benar. 2.
Data Non Tes Data yang diperoleh melalui angket akan dihitung dengan
cara mempersentasekan jumlah siswa yang menjawab setiap pertanyaan. Angket akan diolah dengan langkah-langkah
sebagai berikut : a.
Menjumlahkan setiap jawaban angket. b.
Menyusun frekuensi jawaban.
Neng Rita Komara, 2013 ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS JISHO-KEI
MENJADI KATA KERJA BENTUK TE TE-KEI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
c. Membuat tabel frekuensi.
d. Menghitung persentase frekuensi dari setiap jawaban
berdasarkan kriteria Kuntjaraningrat Herawati : 2006, 35 sebagai berikut :
� = �
� × 100
Ket : P = Persentase jawaban f = Frekuensi jawaban
n = Banyak responden e.
Menafsirkan berdasarkan kriteria pada tabel dibawah :
Tabel 1.1 Pedoman Penafsiran Angket
Besar Persentase Interpretasi
1-25 26-49
Tidak seorangpun Sebagian kecil
Hampir setengahnya
Neng Rita Komara, 2013 ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS JISHO-KEI
MENJADI KATA KERJA BENTUK TE TE-KEI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
50 51-75
76-99 100
Setengahnya Sebagian besar
Hampir semuanya Semuanya
Neng Rita Komara, 2013 ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS JISHO-KEI
MENJADI KATA KERJA BENTUK TE TE-KEI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENLITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode dapat diartikan sebagai cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian. Prosedur ini merupakan
langkah kerja yang bersifat sistematis, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengambilan kesimpulan Dedi Sutedi, 2009 : 53.
Menurut Sudaryanto dalam Dedi Sutedi 2009 : 53, metode adalah cara yang harus dilaksanakan, teknik adalah cara melaksanakan metode,
sedangkan instrumen adalah alat yang digunakannya. Dedi Sutedi 2009 :53 mengemukakan bahwa fungsi dari metode adalah untuk
memperlancar pencapaian tujuan secara lebih efektif dan efisien. Beragam jenis metode penelitian yang digunakan pada setiap
penelitian tergantung dari tujuan yang akan dicapai dari penelitian tersebut. Dalam penelitian ini jenis metode penelitian yang digunakan adalah metode
penelitian deskriptif atau metode deskripif.
Neng Rita Komara, 2013 ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS JISHO-KEI
MENJADI KATA KERJA BENTUK TE TE-KEI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Dedi Sutedi 2009 : 58, mengemukakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan, menjabarkan suatu
fenomena yang terjadi saat ini dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah secara aktual. Sifat penelitian deskriptif yaitu
menjabarkan, memotret segala permasalahan yang dijadikan pusat perhatian peneliti, kemudian dibeberkan apa adanya.
Sesuai dengan yang dikemukakan oleh Dedi Sutedi peneliti memilih metode ini agar dapat menjabarkan kemampuan siswa dan
kesulitan yang dihadapi siswa dalam mengubah kata kerja dari bentuk kamus menjadi bentuk te, serta usaha apa saja yang dilakukan siswa untuk
mengatasi kesulitan-kesulitan yang ada.
3.2 Populasi dan Sampel