Struktur Organisasi Penelitian PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA:(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X SMA Negeri 16 Bandung Tahun Ajaran 2015/2016).

8 Chintia Devi Yurensi, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu a. Bagi guru, model pembelajaran kooperatif merupakan alternatif untuk meningkatkan kemampuan bertanya yang sesuai dengan kurikulum 2013 yang terdapat kegiatan kerja sama dalam membangun teks. b. Bagi siswa, penerapan model pembelajaran kooperatif ini diharapkan dapat membantu siswa untuk mencapai kompetensinya khususnya dalam bidang mengajukan pertanyaan. c. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan peneliti yang nantinya berharap menjadi seorang pendidik. Pada hakikatnya seorang pendidik harus mampu menyiasati kesulitan belajar siswa serta membantu siswa dalam proses belajar dan mengajar.

E. Struktur Organisasi Penelitian

Penelitian ini terdiri atas lima bab. Bab pertama, yaitu pendahuluan yang mencakup latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat dan struktur organisasi penelitian. Bab kedua, yaitu landasan teoretis yang berisi ihwal model pembelajaran kooperatif, kemampuan bertanya, penelitian-penelitian terdahulu, anggapan dasar, dan hipotesis. Komponen-komponen tersebut berkaitan dengan penelitian. Bab tiga, yaitu metodologi penelitian yang mencakup metode penelitian dan desain penelitian, sumber data penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, prosedur penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik pengolahan data. Bab empat, yaitu pembahasan. Bab lima, yaitu penutup yang berisi simpulan dan saran penelitian Pada bab pertama pendahuluan, latar belakang penelitian berisi ulasan- ulasan ideal mengenai keterampilan berbahasa terutama berbicar, ketidakselarasan antara keinginan dan kenyataan yang didapatkan oleh penelitian sebelumnya menjadi alasan penelitian dilakukan. Pemberian solusi dengan memberikan sebuah model dan media pembelajaran serta ketertarikan peneliti mengadakan penelitian. Identifikasi masalah merujuk pada batasan-batasan dalam penelitian yang nantinya menjadi bahan untuk perumusan masalah. Rumusan masalah 9 Chintia Devi Yurensi, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu merupakan permasalahan-permasalah dalam penelitian. Tujuan penelitian berisi hal-hal yang akan dibahas jawaban mengenai permasalahan dalam penelitian. Manfaat penelitian mengungkapkan penelitian ini memiliki manfaat bagi kemampuan bertanya siswa dalam pelajaran bahasa Indonesia. Struktur organisasi berisi gambaran keseluruhan penelitian. Bab kedua berisi landasan teoretis yang menjadi acuan penilitian. Menjelaskan satu per satu variabel dalam penelitian dan melihat penelitian- penelitian terdahulu yang memiliki kontribusi dalam penelitian ini. Bab ketiga berisi metodologi penelitian yang menjelaskan rencana penelitian yang berupa penelitian tindak kelas, sumber data, instrumen penelitian, bagaimana kerangka dalam teknik pengumpulan data dan teknik pengelolaan data penelitian. Bab keempat berisi pembahasan yang menjawab setiap rumusan masalah dan hasil dari penilitian. Deskripsi perencanaan pembelajaran. Merumuskan hasil penelitian. Bab ini merupakan inti dari sebuah penelitian. Penelitian akan dijabarkan sehingga keefektifan penilitian akan terlihat. Bab lima peneliti mampu menyimpulkan hasil penelitian dan melihat penelitian ini efektif atau tidak. Daftar pustaka sangat penting karena sebagai rujukan peneliti dalam memeroleh bahan-bahan tambahan dalam penelitian. Chintia Devi Yurensi, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP TATA NAMA DAN PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA (PTK pada Siswa Kelas X 6 SMA Negeri 2 Pringsewu Tahun Pelajaran 2011-2012)

0 2 50

EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MODIFIED JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 4 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 61

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas X Semester Genap SMK Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 37

FEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas X Semester Genap SMK Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 5 49

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 20 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 10 52

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA(Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 12 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 42 56

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 13 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 8 47

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1Sekampung Udik Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 9 56

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN BELIEF SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Pringsewu T.P. 2013/2014)

1 7 66

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA SITUS PERADABAN DUNIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X IIS 3 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016)

1 1 14