Tanggal 11 Desember 2008 Pelaksanaan Studi Kasus

Gambar 1.9 Gerakan pasif untuk sendi panggul Gardiner, 1981. 4. Passive Movement sendi panggul untuk gerkaan abduksi-adduksi. Posisi pasien tidur terlentang, posisi terpis berada disaping kanan bed, tangan kiri terapis menyangga dibawah lutut kanan pasien tangan kanan memegang tumit kanan pasien kemudian terapis menggerakan tungkai kanan kearah luar abduksi kemudian ke arah semula abduksi disarankan tidak melewati midline dilakukan pengulangan 8 kali Kisner, 1996. Gambar 2.0 Gerakan pasif untuk sendi panggul Gardiner, 1981.

2. Tanggal 11 Desember 2008

Latihan yang diberikan adalah static contraction, active movement untuk anggota yang sehat dan ankle kanan, relaxed active movement ditambah active movement dan latihan duduk half lying. a. Assisted Active Movement 1. Assisted Active Movement sendi pergelangan kaki untuk gerakan dorsal dan plantar flexi. Posisi pasien tidur terlentang, posisi terapis berdiri di samping kanan bed, tangan kiri terapis memfiksasi pada pergelangan kaki dan tangan kanan terapis berada dipunggung kaki kanan pasien diminta untuk mengerakkan ankle kearah dorsal dan plantar flexi dan terapis membantu menggerakannya. Dilakukan pengulangan 8 kali. Gambar 2.1 Gerakan Assisted Active Movement sendi pergelangan kaki Kisner, 1996. 2. Assisted Active Movement sendi lutut untuk gerakan flexi dan extensi Posisi pasien tidur terlentang, posisi terapis beridri disamping bed. Tangan kiri terapis memfiksasi pada sendi lutut sedangkan tangan kanan berada dipergelangan kaki kemudian pasien diminta untuk fleksi lutut kemudian diluruskan kembali dan terapis membantu menggerakannya. Dilakukan pengulangan 8 kali. Gambar 2.2 Gerakan Assisted Active Movoment untuk sendi lutut Kisner, 1996. 3. Assisted Active Movement sendi panggul untuk gerakan flexi-extensi Posisi pasien tidur terlentang, posisi terapis berada di samping kanan bed. Tangan kiri terapis menyangga dibawah lutut sedangkan tangan kanan terapis menyangga dibawah tumit kanan pasien diminta untuk menggerkan tungkai kanan flexi semampu pasien kemudian ke bawah extensi terapis mambantu menggerakan dilakukan pengulangan 8 kali. Gambar 2.3 Gerakan Assisted Active Movoment untuk sendi panggul Kisner, 1996. 4. Assisted Active Movement sendi panggul untuk gerakan abduksi-adduksi. Posisi pasien tidur terlentang, posisi terapis berdiri disamping bed. Tangan kanan terapis menyangga di bawah tumit kanan pasien dan tangan kanan menyangga di bawah lutut kanan, kemudian pasien diminta untuk menggerakkan tungkai kanan keluar abduksi kemudian ke posisi semula dan terapis membantu menggerakkan dilakukan pengulangan 8 kali. Gambar 2.4 Gerakan Assisted Active Movement untuk sendi panggul Kisner, 1996. 5. Latihan duduk long sitting Pasien dalam keadaan tidur terlentang terapis menjelaskan cara duduk yang aman yaitu kedua siku untuk menumpu berat badan data persatu siku diluruskan dan kedua lengan menyangga tubuh dari belakang terapis membiarkan bantuan mengangkat badan. Gambar 2.5 Latihan duduk long sitting Gardiner, 1983.

3. Tanggal 12 Desember 2008

Dokumen yang terkait

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA POST OPERASI FRAKTUR FEMUR DEXTRA 1/3 TENGAH Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Post Operasi Fraktur Femur Dextra 1/3 Tengah Dengan Pemasangan Plate And Screws Di RS Orthopedi Prof Dr. Soeharso Surakarta.

0 1 16

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA POST OPERASI FRAKTUR FEMUR DEXTRA 1/3 TENGAH DENGAN Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Post Operasi Fraktur Femur Dextra 1/3 Tengah Dengan Pemasangan Plate And Screws Di RS Orthopedi Prof Dr. Soeharso Surakarta.

0 1 15

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI POST OPERASI FRAKTUR TIBIA 1/3 DISTAL DEXTRA DENGAN PEMASANGAN PLATE AND SCREW DI RSOP DR.SOEHARSO SURAKARTA.

0 2 5

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI POST OPERASI FRAKTUR TIBIA 1/3 DISTAL DEXTRA DENGAN PEMASANGAN PLATE AND SCREW DI RSOP DR.SOEHARSO SURAKARTA.

0 3 5

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI POST OPERASI FRAKTUR FEMUR 1/3 DISTAL DEXTRA DENGAN PEMASANGAN PLATE AND SCREW DI RSAL DR. RAMELAN SURABAYA.

0 0 7

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA POST OPERASI FRAKTUR FEMUR 1/3 DISTAL DEXTRA DENGAN PEMASANGAN PLATE AND SCREW DI RSAL DR. RAMELAN SURABAYA.

0 1 7

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI POST OREF FRAKTUR TIBIA 1/3 DISTAL PROKSIMAL DEXTRA DENGAN PEMASANGAN PLATE AND SCREW.

0 1 5

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI POST OPERASI FRAKTUR FEMUR 1/3 TENGAH DEXTRA DENGAN PEMASANGAN PLATE AND SCREW DI RSO. PROF DR. R SOEHARSO SURAKARTA.

0 0 8

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI PASCA OPERASI FRAKTUR FEMUR 1/3 DISTAL DEXTRA DENGAN PEMASANGAN PLATE AND SCREW DI RSO Prof. Dr. SOEHARSO SURAKARTA.

0 0 7

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PASCA OPERASI PEMASANGAN PLATE AND SCREW Penatalaksanaan Fisioterapi Pasca Operasi Pemasangan Plate And Screw Pada Fraktur Femur Dextra 1/3 Distal Di Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.

0 0 14