Gambar 2.4 Gerakan Assisted Active Movement untuk sendi panggul Kisner, 1996.
5. Latihan duduk long sitting Pasien dalam keadaan tidur terlentang terapis menjelaskan cara duduk
yang aman yaitu kedua siku untuk menumpu berat badan data persatu siku diluruskan dan kedua lengan menyangga tubuh dari belakang terapis
membiarkan bantuan mengangkat badan.
Gambar 2.5 Latihan duduk long sitting Gardiner, 1983.
3. Tanggal 12 Desember 2008
Latihan yang diberikan sama dengan T
2
yaitu terapi latihan dengan peningkatan intensitas ditambah latihan duduk ditepi bed, dan gereakan Active
Ressisted pada extremitas yang sehat.
a. Latihan duduk ongkang-ongkang. Posisi awal duduk half flying dengan long sitting dan terapis berdiri
disamping kanan pasien tungkai kanan pasien, atau yang sehat disuruh menekuk tungkai yang kanan atau yang sakit disangga oleh terapis kemudian
pasien agar menggunakan kedua tangan. Sebagai tumpuan lalu perlahan-lahan pasien agar menggeser pantatnya diiringi terapis menggeser atau membawa
tungkai kanan pasien kesamping kanan bed, ke tepi bed dan pasien tetap menyangga dengan kedua tangan menumpu belakang kemudian perlahan-
lahan terapis menurunkan tungkai kiri pasien menggantung.
Gambar 2.6 Latihan duduk ongkang-ongkang Gardiner, 1983.
4. Tanggal 15 Desember 2008
Latihan yang diberikan seperti hari sebelumya T
3
dengan intensitas latihan ditingkatkan dan ditambah latihan strengthening otot qudriceps, latihan berdiri
dengan walker. a. Strengthening Otot Quadriceps
Posisi awal pasien duduk ongkang-ongkang, terapis berdiri didepan pasien tangan kiri terapis memfiksasi bagian lutut, tangan kanan terapis memegang
ankle atau pergelangan kaki pasien. Kemudian pasien diminta mengangkat
tungkai ke atas dan kebawah fleksi-ekstensi lutut dengan terapis memberikan tahanan pada saat pasien mengangkat tungkai ke atas diberikan 8 kali
pengulangan.
5. Tanggal 16 Desember 2008
Latihan diberikan sama dengan T
4
ditambah latihan berdiri. a. Latihan Berdiri
Posisi awal pasien ditepi bed ongkang-ongkang, pasien diminta untuk menurunkan tungkai kiri atau yang sehat untuk menyangga tubuh. Kemudian
tungkai kanan diturunkan perlahan-lahan denan bantuan terapis selannjutnya pasien berdiri dengan tumpuan pada tungkai yang sehat dan tungkai kanan
hanya menggantung tidak boleh menumpu pasien menyangga berat badan dengan kedua tangan memengang handle walker.
Posisi badan lurus pandangan kedepan dan posisi ini dipertahankan kurung lebih 5 menit, Perlu ditanya keluhan pusing atau kelihatan pucat pada
muka pasien jika tidak ada selanjtunya diberikan latihan keseimbangan dengan dorongan dari sisi samping, depan dan belakang agar dorongan dari
sisi samping depan dan pasien agar mempertahankan dalam posisi tegak.
6. Tanggal 17 Desember 2008