45
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. RANCANGAN PENELITIAN
Rancangan penelitian yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah dengan studi kasus.
B. KASUS TERPILIH
Kasus yang digunakan dalam penelitian karya tulis ilmiah ini adalah penatalaksanaan terapi latihan post ORIF fracture femur 13 distal dextra
dengan pemasangan plate and screw. C.
INSTRUMENT PENELITIAN
Instrument dalam penelitian ini adalah proses pemilihan pengembangan metode dan alat ukur yang tepat dalam rangka pembuktian
kebenaran hipotesis. Instrumen dalam penelitian meliputi variabel. Variabel diartikan sebagai konsep yang mempengaruhi variabilitas. Sedangkan konsep
sendiri secara sederhana dapat diberi pengertian sebagai gambaran atau abstraksi dari suatu fenomena tertentu. Ada dua macam variabel yaitu
variabel dependent atau variabel yang dapat mempengaruhi dan variabel
independent atau variabel bebas Notoatmojo, 1993.
Variabel dependent adalah nyeri pada kaki kanan, keterbatasan LGS
kaki kanan, bengkak pada kaki kanan, penurunan kekuatan otot kaki kanan flexor, extensor, adductor, abductor, penurunan ADL.
Variabel independent nya adalah terapi latihan.
46
1. Skala nyeri dengan VDS verbal descriptive scale Nyeri menurut The International Association for the study of Pain IASP
adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak nyaman, yang bekaitan dengan kerusakan jaringan atau berpotensi merusak jaringan.
Pemeriksaan dilakukan dengan meminta pasien untuk memilih skala nyeri yang kira-kira oleh pasien dirasakan atau setidak-tidaknya mendekati.
Skala tersebut merupakan hasil pemeriksaan secara langsung yang dilakukan kepada pasien. Adapun skala nyeri dalam bentuk verbal adalah
a. Tidak nyeri, b. Nyeri sangat ringan, c. Nyeri ringan, d. Nyeri tidak begitu berat, e. Nyeri cukup berat, f. Nyeri berat, g. Nyeri tidak
tertahankan. 2. Bengkak oedema
Pengukuran bengkak dilakukan secara antropometri menggunakan midline dengan satuan cm. Pemeriksaan ini dilakukan sepanjang bengkak oedem
dalam hal ini dilakukan mulai dari tuberositas tibial ditarik 5cm, 10cm ke distal maupun ke proksimal. Kemudian, pengukuran kedua tungkai
dibandingkan untuk mengetahui selisih. 3. LGS Lingkup Gerak Sendi
Pemeriksaan ini dilakukan dengan mencari titik axis pada setiap sendi, sendi hip titik axisnya adalah trochanter mayor femur, sendi knee adalah
epycondylus lateral femur, sendi ankle adalah maleolus lateralis atau
medialis .
47
4. Kekuatan otot dengan MMT Manual Muscle Testing Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kemampuan otot-otot penggerak
berkontraksi kemudian diberi nilai. Menurut Lovett, Daniel dan Worthingham Medical Research Council nilai kekuatan otot dinilai
dengan sebagai berikut : Nilai Keterangan
5 N normal subyek bergerak dengan LGS penuh melawan
gravitasi dan melawan tahanan maximal 4+ G+
good plus subyek bergerak dengan LGS penuh melawan gravitasi dan tahanan hampir maksimal
4 G good subyek bergerak dengan LGS penuh melawan
gravitasi dan tahanan sedang moderat
4- G- good minus subyek bergerak dengan LGS penuh
melawan gravitasi dan tahanan minimal 3+ F+fair plus subyek bergerak dengan LGS penuh melawan
gravitasi tanpa melawan tahanan 3 F
fair subyek bergerak dengan LGS penuh melawan
gravitasi tanpa melawan tahanan 3- F-
Fair minus subyek bergerak mealawan tahanan denan LGS lebih besar dari posisi middle range
2+ P+ Poor plus subyek bergerak sedikit dengan melawan
gravitasi atau bergerak dengan LGS penuh dengan tahnan tanpa melawan gravitasi
48
2 P Poor subyek bergerak dengan lgs penuh tanpa melwan
gravitasi 2- P-
Poor minus subyek bergerak dengan LGS tidak penuh tanpa melawan gravitasi
1 T Trace kontraksi otot bisa dipalpasi tetapi tidak ada
gerakan sendi 0 Zero kontraksi otot tidak terdeteksi dengan dilakukan
palpasi
5. Kemampuan fungsional dengan index barthel Index Barthel
merupakan pemeriksaan fungsional untuk mengetahui kemampuan penderita dalam melakukan aktivitas khusus
dalam hubungan dengan kehidupan sehari-hari, penilaian ini meliputi kemampuan makan, transfer dari tempat tidur ke berdiri, kebersihan diri,
aktivitas toileting, mandi, berjalan di jalan yang datar dengan alat bantu, berpakaian, mengontrol BAB dan BAK.
D. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN