Variabel Penelitian Instrumen Penelitian Teknik Penyajian Data

38 b. Dokumentasi Dokumentasi merupakan cara untuk mencari data pegawai, hal-hal atau variabel yang berbentuk catatan, buku, surat kabar, majalah, notulen, ledger, prasasti, agenda” Suharsimi Arikunto, 1998: 188. Metode ini digunakan untuk memperoleh data-data tentang gambaran umum lokasi penelitian.

E. Variabel Penelitian

Variabel adalah gejala-gejala yang bervariasi yang menjadi titik perhatian dari suatu penelitian dan menurut fungsinya variabel dibedakan menjadi dua yaitu variabel penyebab dan variabel terikat Suryobroto, 1999: 105. Dalam penelitian ini terdapat 3 variabel yang akan diteliti yaitu dua variabel bebas dan satu variabel terikat atau tidak bebas. 1 Disiplin kerja sebagai variabel bebas independent variabel diberi simbil X1. 2 Komunikasi sebagai variabel bebas independent variabel diberi simbol X2. 3 Kepuasan kerja sebagai variabel terik at atau tidak bebas dependent variabel diberi simbol Y. 39

F. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini berupa angket, pembuatan angket didahului dengan penentuan kisi-kisi angket. Kisi-kisi angket disusun berdasarkan indikator untuk masing-masing variabel penelitian. Kisi-kisi instrument dapat dilihat pada table ini: Tabel 3.1 Kisi-Kisi Angket Penelitian No Variabel Indikator Butir Soal Jumlah 1 2. 3 Disiplin Kerja X1 Komunikasi X2 Kepuasan Kerja Y - Kepatuhan terhadap peraturan - Absensi - Pemahaman terhadap petunjuk kerja - Kejelasan pada petunjuk kerja - Hubungan yang saling menghormati - Kerjasama - Faktor psikologik - Faktor sosial - Faktor fisik - Faktor finansial 1,2,3,4,5 6,7,8,9,10 1,2 3,4 5,6,7 8,9,10 1,2 3,4 5,6,7 8,9,10 5 5 2 2 3 3 2 2 3 3

G. Teknik Penyajian Data

1. Tabel Penyajian data dalam bentuk tabel dimaksudkan agar orang dengan mudah memahami dan menelaah apa yang disajikan Djarwanto, 1987: 16. Dalam membuat tabel ini, yang harus ditempuh adalah menentukan nilai range dan interval kelas yang dapat diari sebagai berikut : 40 a. Range, dengan rumus : R = Nilai data Max. – Nilai data Min. Djarwanto, 1989: 61 b. Interval kelas, dengan rumus : ? ? 61 : 1989 Djarwanto, ? ? K R Ci Keterangan : Ci :Interval kelas R : Range K :Jumlah kelas 2. Tendensi sentral Gambaran yang jelas tentang sekumpulan data mengenai sesuatu hal, baik mengenai sampel atau sekumpulan populasi, selain data disajikan dalam tabel dan diagram, masih diperlukan ukuran- ukuran yang merupakan wakil sekumpula n data tersebut atau tendensi sentral. Menurut Sudjana 2000: 23 tendensi sentral meliputi: mean, median, dan modus. a. Mean Sudjana 2000: 24 Rata-rata atau lengkapnya rata -rata hitung, untuk data kuantitatif yang terdapat dalam sebuah sampel dihitung dengan jalan membagi jumlah nilai data oleh banyak data, atau diterjemahkan dalam rumus sebagai berikut: X N ? ? ? Keterangan : 41 X : rata-rata hitung ? : total pengamatan N : jumlah sampel b. Median Sudjana 2000: 29 Median adalah suatu nilai yang membelah sekelompok data menjadi dua bagian yang cacahnya banyaknya sama. Dalam sebuah distribusi frekuensi, median dirumuskan sebagai berikut: 1 2n F Me b i f ? ? ? ? ? ? ? ? ? Keterangan : Me : median b : tepi bawah kelas median i : luas kelas F : frekuensi sebelum kelas median f : frekuensi kelas median c. Modus Sudjana 2000: 27 Modus digunakan untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi atau paling banyak terdapat pada penelitian. Modus untuk data kuantitatif ditentukan dengan jalan menentukan frekuensi terbanyak diantara data itu. Jika data kuantitatif telah disusun dalam daftar distribusi frekuensi, modusnya dapat ditentukan dengan rumus : 42 1 1 2 d Mo b i d d ? ? ? ? ? ? ? ? ? Keterangan : Mo : modus b : tepi bawah kelas modus i : luas kelas d 1 : selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya d 2 : selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya 3. Menghitung Standart Deviasi Dalam Sutrisno Hadi 2001: 258 menyatakan bahwa “standar deviasi yang positif + menunjukkan deviasi diatas mean, sedangkan yang bertanda negatif - menunjukkan penyimpangan di bawah mean. Rumus yang digunakan adalah: SD = 2 2 x x N N ? ? ? ? ? ? ? ? ? Dimana: SD : standar deviasi N : jumlah individu 2 x ? : jumlah kuadrat skor item x ? : jumlah skor item 4. Membuat Poligon Distribusi frekwensi dapat juga digambarkan dalam bentuk poligon frekwensi. Penggambaran sedemikian itu sangat berguna bila kita 43 ingin melakukan perbandingan antara dua atau beberapa distribusi frekwensi. Menurut Dajan 1991:97: Cara penggambaran poligon frekwensi umumnya dilakukan dengan jalan menyatukan titik tengah bagi tiap-tiap persegi panjang serta kemudian menghubungkannyadengan sebuah garis linier atau dengan garis terputus -putus. Grafik poligon yang biasa juga disebut grafik poligon frekwensi dibuat dengan menghubung- hubungkan titik-titik tengah itap-tiap interval kelas secara berturut- turut dengan menghubungkan kedua ujungnya ketitik tengah interval kelas didekatnya dikedua ujungnya maka akan selesailah pembuatan poligon. Jadi poligon dapat dibuat dengan menhubungkan titik-titik tiap interval kelas secara berurutan dengan interval kelas didekat titik-titk interval itu sendiri.

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV.SEMBADA TAMBAKBOYO

4 50 26

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV.ILMU TETAP Pengaruh Kepemimpinan, Kepuasan Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Cv. Ilmu Tetap Abadi Di Surakarta.

0 3 11

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. ILMU TETAP Pengaruh Kepemimpinan, Kepuasan Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Cv. Ilmu Tetap Abadi Di Surakarta.

0 2 16

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, UPAH DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. JASA ATMAJA TEKNIK KARTASURA.

0 0 10

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI, DAN UPAH TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja, Motivasi, dan Upah Terhadap Kinerja Karyawan ( Survey Pada Karyawan Outsourcing PT.Angkasa Pura 1 Bandara Internasional Adi Soemarmo Sur

0 0 16

PENGARUH UPAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT COCA-COLA BOTTLING Pengaruh Upah Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Coca-Cola Bottling Indonesia Central Java Ungaran Semarang.

0 1 13

PENGARUH UPAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT COCA-COLA BOTTLING Pengaruh Upah Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Coca-Cola Bottling Indonesia Central Java Ungaran Semarang.

0 0 11

Pengaruh Upah Terhadap Kinerja Karyawan Di CV."X".

0 0 19

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN(Studi Kasus pada Karyawan CV. Hamparan Seaga).

1 4 127

112847 ID pengaruh kepuasan kerja terhadap prestas

0 0 12