Halaman depan surat kabar Pemberitaan Presiden

commit to user mengintrepretasikan dan memberi bentuk pada kejadian yang diketahui. Bertolak dengan Nimmo, Dja’far H Assegaf mengartikan berita dalam arti teknik jurnalistik, berita adalah laporan tentang fakta atau ide terbaru yang terpilih oleh suatu harian untuk disiarkan yang dapat menarik perhatian pembaca, entah karena ia luar biasa, entah karena pentingnya atau akibatnya, entah pula karena ia mencakup segi-segi human interest seperti humor, emosi, dan ketegangan. Berita bukanlah kejadiannya sendiri, melainkan laporan tentang sesuatu kejadian yang aktual dan bermakna. Kejadiannya sendiri merupakan seuatu yang objektif. Sedangkan bagaimana kejadian itu dipilih menajdi berita atau dialporkan sebagai berita, jelas sesuatu yang objektif. Berita yang dimaksud dalam penelitian ini adalah berita dengan fokus mengenai pemberitaan presiden dalam surat kabar naisonal Kompas periode Januari- Maret 1995, 1999, dan 2005.

1.7 Definisi Operasional

Definisi Operasional merupakan operasionalisasi konsep-konsep yang sudah ditentukan sebelumnya. Berikut operasionalisasi konsep-konsep dalam penelitian ini:

1.7.1 Halaman depan surat kabar

Dalam kebijakan setiap perusahaan surat kabar, mereka mempunyai kewenangan dalam menempatkan berita di sebuah halaman. Halaman depan surat kabar adalah penempatan berita mengenai presiden yang dimuat pada halaman muka. Biasanya berita yang ditempatkan pada halaman depan adalah berita-berita terbaru yang sedang hangat dibicarakan khalayak, khususnya yang menyangkut tentang presiden. commit to user

1.7.2 Pemberitaan Presiden

Selanjutnya halaman depan surat kabar yang berisi tema pemberitaan tentang presiden pada tahun 1995, 1999, 2005 dihitung berdasarkan frekuensi. Frekunsi disini diartikan diartikan sebagai berapa kali muncul di halaman depan tema mengenai presiden dimuat. Adapun pemberitaan presiden dioperasionalisasikan berdasarkan kategori: Kategori frekuensi pemuatan tema presiden tahun 1995, 1999, dan 2005 periode Januari-Maret. Adapun tema-tema seputar pemberitaan presiden dikategorikan sebagai berikut: a. Politik dan pemerintahan, setiap persoalan yang berhubungan dengan kegiatan dari pelbagai badan-badan pemerintah. Apakah pada tingkat daerah, nasional, ataupun luar negeri dimasukan ke dalam kelompok ini. Selain itu hal-hal yang menyangkut persoalan-persoalan kebijakan politik atau pengangkatan seseorang calon atau pejabat untuk suatu kedudukan penting termasuk kegiatan-kegiatan resmi dari para duta besar dan pejabat diplomatik lainnya masuk dalam kategori ini. Pembahasan konsep-konsep pemerintah seperti kasus hukum, kebebasan politik atau kebebasan berbicara dimasukkan dalam kelompok ini juga. b. Konflik, dan bencana, kategori ini terdiri dari hal-hal yang menyangkut pemusnahan secara alamiah atau tidak dari hidup dan atau harta manusia seperti banjir, topan atau konstruksi bangunan yang salah. Selain itu bentrok anatara dua kelompok yang berbeda yang berujung pada kerusuhan juga masuk dalam kategori ini. commit to user c. Perekonomian, apabila menyangkut kegiatan perekonomian umum, masalah tenaga kerja dan upah, kegiatan perbankan, permasalahan sarana kegiatan ekonomi.pembahasan perpajakan juga masuk dalam kategori ini. d. Kesehatan dan kesejahteraan, berita-berita yang menyangkut masalah- masalah tentang penyakit-penyakit tertentu yang mempunyai dampak tertentu. Berita tentang peningkatan kesehatan masyarakat, kegiatan- kegiatan badan kesehatan masyarakat dan badan sosial juga masuk dalam kategori ini. e. Masalah moral masyarakat, berita-berita yang menyangkut kemunduran nilai-nilai dan norma masyarakat, perilaku seks menyimpang, masalah kesukuuan dan ras. Selain itu berita-berita yang menyangkut tanggungjawab organisasi keagamaan kepada masyarakat juga dimasukkan kedalam kategori ini.

1.7.3 Sumber berita