commit to user untuk memulainya. Waktu reaksi menggambarkan kecepatan seseorang untuk
dapat merasa dan memberi respon terhadap lingkungan, yaitu waktu reaksi yang pendek dapat disamakan dengan suatu kecepatan reaksi yang tinggi.
c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesegaran Jasmani
Menurut Junusul Hairy 1989: 56 bahwa, “Kebugaran jasmani bergantung pada dua faktor dasar, yaitu kebugaran organik dan kebugaran dinamik. Kedua
faktor tersebut sangat penting di dalam kebugaran jasmani secara keseluruhan, dan interaksi di antara keduanya menentukan tingkat kebugaran jasmani seseorang”
Kebugaran organik adalah kekhususan yang dimiliki seseorang yang bersifat keturunan, yang diwarisi dari orang tuanya, dipengaruhi oleh umur, dan
mungkin keadaan sakit yang menetap atau kecelakaan. Keadaan yang berhubungan dengan organisme ini sifatnya statis, dan sulit bahkan tidakmungkin
untuk diubah mislanya: tinggi badan, panjang lengan, bentuk tubuh secara keseluruhan, atau cacat tubuh yang dibawa sejak lahir maupun karena sakit yang
menahun. Tingkat kebugaran organik menentukan potensi kebugaran jasmani keseluruhan.
Kebugaran dinamik, istilah ini biasanya digunakan untuk hal-hal yang mengarah kepada kesiapan dan kapasitas tubuh untuk bergerak dan bertindak
dalam tingkatan tertentu sesuai dengan situasi yang dihadapi. Banyak variabel yang terkait dengan kebugaran dinamik ini di antaranya adalah jantung, paru dan
otot. Kebugaran dinamik ini dapat dikembangkan atau ditingkatkan dengan melakukan latihan.
Pada dasarnya kebugaran jasmani tidak berdiri sendiri, tetapi dipengaruhi oleh banyak faktor.
Dangsina Moeleok dan Arjatmo Tjokronegoro 1984: 1-4 menyatakan faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani yaitu: “ 1
keturunan genetik, 2 usia, 3 jenis kelamin, 4 aktivitas fisik”. Menurut Sarwono, Ismaryati dan M. Mariyanto 2000: 10 bahwa:
Kebugaran jasmani tidak berdiri sendiri, tetapi dipengaruhi oleh faktor- faktor: 1 kesehatan perorangan, 2 diet makanan, 3 pemeliharaan gigi,
4 latihan, 5 jenis pekerjaan, 6 permainan dan rekreasi, 7 istirahat dan tidur, 8 penghindaran dari penyakit, 9 intelektual 10 emosi dan sosial,
commit to user 11 umur dan jenis kelamin, 12 kedewasaan, dan 13 daya tahan
terhadap penyakit”. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran jamsani tersebut penting
untuk diperhatikan dalam usaha menjaga dan memelihara kebugaran jasmani seseorang. Faktor-faktor tersebut merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan
untuk mencapai kebugaran jasmani secara total.
d. Manfaat Kesegaran Jasmani