Manfaat Kesegaran Jasmani Usaha Meningkatkan dan Memelihara Kebugaran Jasmani

commit to user 11 umur dan jenis kelamin, 12 kedewasaan, dan 13 daya tahan terhadap penyakit”. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran jamsani tersebut penting untuk diperhatikan dalam usaha menjaga dan memelihara kebugaran jasmani seseorang. Faktor-faktor tersebut merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan untuk mencapai kebugaran jasmani secara total.

d. Manfaat Kesegaran Jasmani

Kebugaran jasmani mutlak dibutuhkan bagi setiap orang. Kebugaran jasmani merupakan unsur dasar yang harus dimiliki siswa dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Seseorang yang memiliki kebugaran jasmani yang baik, dapat melakukan tugasnya sehari-hari dengan baik pula, sebaliknya siswa yang memiliki kebugaran jasmani yang kurang baik, maka ia tidak dapat melakukan tugasnya dengan baik pula. Santoso Giriwijoyo 1991: 63 menyatakan, “Dihubungkan dengan kegiatan studi yang cukup berat dan pencapaian prestasi akademis yang memerlukan dukungan kemampuan kerja fisik, maka rendahnya kapasitas kerja fisik dapat menjadi penghambat untuk mencapai sukses. Disinilah antara lain sumbangan olahraga bagi para siswa atau mahasiswa yaitu untuk meningkatkan kemampuan kerja fisiknya”. Pendapat lain dikemukakan Mulyono Biyakto Atmojo. 1997: 64 bahwa, “Berdasarkan fungsinya, physical fitness ternyata merupakan kebutuhan bagi pelajar, yang berarti menjadi masalah sekolah dan para pendidiknya, khususnya guru olahraga”. Berdasarkan pendapat tersebut diketahui bahwa, kebugaran jasmani memiliki manfaat yang besar. Dengan kebugaran jasmani siswa akan mampu melaksanakan tugas dalam belajar tanpa ada kelelahan yang berarti dan masih mampu melakukan aktivitas lainnya. Selain itu, dengan tubuh yang bugar siswa mampu berfikir secara jernih, penuh kreativitas dan memiliki semangat yang tinggi untuk menyelesaikan segala tugas studinya, sehingga dapat mendukung pencapaian prestasi belajarnya lebih optimal.

e. Usaha Meningkatkan dan Memelihara Kebugaran Jasmani

commit to user Kebugaran jasmani merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi setiap orang. Kualitas kebugaran jasmani yang dimiliki seseorang akan sangat berpengaruh terhadap penampilan geraknya dan produktivitas kerjanya. Upaya menjaga kebugaran jasmani adalah melakukan kegiatan olahraga secara teratur. Djoko Pekik Irianto 2004: 8 menyatakan, “Berolahraga adalah salah satu alternatif paling efektif dan aman untuk memperoleh kebugaran. Berolahraga secara teratur mempunyai multi manfaat antara lain manfaat fisik meningkatakan komponen kebugaran, manfaat psikis lebih tahan terhadap stress, lebih mampu berkonsentrasi dan manfaat sosial menambah percaya diri dan sarana berinteraksi”. Kegiatan olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani yaitu dengan memberikan pembenan pada jantung dan paru. Hal ini karena, tingkat kebugaran jasmani seseoragn akan tercermin dari kemampuan kerja jantung dan paru-paru. Jika kerja jantung dan paru-paru baik maka akan diperoleh tingkat kebugaran jasmani yang baik pula. Cooper yang dikutip Sudarno SP. 1992: 64 menyatakan, Untuk membina kesegaran jasmani, kita harus memberi beban kepada sistem kardiorespirasi. Latihan yang kita lakukan harus memberi beban kepada sistem jantung dan paru. Latihan yang sangat efektif untuk memberikan beban jantung dan paru adalah latihan aerobik. Latihan aerobik merupakan bentuk latihan yang memberi beban kepada sistem jantung dan paru, sehingga kapasitas jantung dan paru akan menjadi lebih baik. Marta Dinata 2003: 10 berpendapat: Bentuk latihan aerobik dilakukan dengan intensitas rendah, sehingga dapat menimbulkan efisiensi kerja dari organ-organ tubuh, yaitu jantung dan paru-paru, serta sistem pernafasan. Dengan meningkatkan kapasitas aerobik maka cadangan tenaga menjadi lebih besar sehingga tubuh lebih mampu mempertahan kondisi fisik pada suatu aktivitas. Hal ini disebabkan pada latihan aerobik, sistem pamasukan oksigen berlangsung terus menerus dan seimbang dengan kebutuhan pembetukan energi. Hal terpenting dan harus diperhatikan dalam latihan kebugaran jasmani adalah adanya tekanan terhadap jantung dan paru-paru untuk bekerja dalam waktu yang relatif lama pada suasana aerobik. Bentuk dan jenis olahraga yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebugaran jasmani, di antaranya jogging, sepeda santai, dan jalan santai. Di samping melakukan jenis olahraga tersebut commit to user dapat pula dengan melakukan olahraga seperti sepakbola, bolabasket, renang, tenis, bulutangkis dan lain sebagainya. Latihan aerobik yang dilakukan dengan intensitas rendah dalam waktu relatif lama dapat mendorong kerja jantung, peredaran darah dan paru-paru, sehingga dapat merangsang kemampuan kerja jantung, peredaran darah dan paru- paru ke arah yang lebih baik. Latihan aerobik yang dilakukan secara baik dan teratur akan memberikan perubahan-perubahan secara fisiologis. Latihan yang dilakukan secara teratur dan sistematis dapat meningkatkan kapasitas total paru- paru dan volume jantung. Hal ini terjadi sebagai akibat adanya rangsangan yang diberikan terhadap tubuh. Dengan demikian latihan olahraga yang dilakukan secara teratur akan meningkatkan kesegaran jasmani, sehingga penampilannya akan kelihatan selalu bugar.

3. Latihan Sarana untuk Meningkatkan Kebugaran Jasmani