commit to user
xlii
C. Hipotesis
Gambar 4. Alur Kerangka Berfikir Respon Penawaran Jagung di Kabupaten Klaten
Model Nerlove Supply
Response yang Disesuaikan
Jagung di Kabupaten Klaten
Respon Penawaran Jagung di Kabupaten Klaten
Pendekatan Luas Areal Panen
Elastisitas Penawaran
Jangka Pendek Jangka Panjang
1. Harga jagung pada tahun sebelumnya 2. Jumlah produksi jagung pada tahun
sebelumnya 3. Harga kedelai pada tahun sebelumnya
4. Harga pupuk urea pada tahun t 5. Luas areal panen pada tahun sebelumnya
commit to user
xliii 1. Diduga bahwa harga jagung pada tahun sebelumnya, jumlah produksi jagung
pada tahun sebelumnya, luas areal panen pada tahun sebelumnya, harga kedelai pada tahun sebelumnya, dan harga pupuk urea pada tahun tanam
secara bersama-sama mempengaruhi penawaran jagung di Kabupaten Klaten. 2. Diduga bahwa harga jagung pada tahun sebelumnya, jumlah produksi jagung
pada tahun sebelumnya, luas areal panen pada tahun sebelumnya, harga kedelai pada tahun sebelumnya, dan harga pupuk urea pada tahun tanam
secara individu mempengaruhi penawaran jagung di Kabupaten Klaten. 3. Diduga bahwa elastisitas penawaran jagung di Kabupaten Klaten dalam
jangka pendek yaitu inelastis dan dalam jangka panjang yaitu elastis.
D. Asumsi
1. Keadaan pasar dalam persaingan sempurna. 2. Luas areal tanam jagung sama dengan luas areal panen jagung.
3. Varietas jagung yang dihasilkan sama yaitu jagung hibrida. 4. Variabel lain dalam penelitian yang tidak termasuk dalam model tercakup
dalam eror. 5. Ketidakpastian dalam usahatani ditiadakan, daerah penelitian ini dalam
keadaan normal tanpa adanya serangan hama dan penyakit yang dapat menurunkan produksi jagung dalam jumlah besar.
E. Definisi Operasional Variabel
1. Penawaran jagung A
t
adalah jumlah jagung yang ditawarkan oleh petani pada suatu harga tertentu. Dalam penelitian ini penawaran jagung di
Kabupaten Klaten diukur berdasarkan luas areal panen jagung yang dinyatakan dalam satuan hektar Ha.
2. Harga jagung pada tahun sebelumnya P
t-1
adalah sejumlah uang yang dibayarkan untuk mendapat satu kilogram jagung pada tahun sebelumnya
commit to user
xliv yang dinyatakan dalam satuan Rpkg. Harga yang digunakan adalah harga
riil. Harga riil merupakan harga yang sudah terdeflasi. Harga terdeflasi dapat dicari dengan menggunakan rumus:
Hs x
Ihkt Ihkd
Hx = Keterangan:
Hx : harga barang terdeflasi Rpkg
IHKd : indeks harga konsumen pada tahun dasar 2002=100
IHKt : indeks harga konsumen pada tahun t
Hs : harga barang sebelum terdeflasi Rpkg
Tahun 2002 dipilih sebagai tahun dasar, dengan pertimbangan : a.
Keadaan perekonomian relative stabil. Tahun dengan kondisi perekonomian yang tidak stabil, harga berfluktuasi dengan hebat dan
kebiasaan membeli konsumen tidak menentu, tidak bisa dijadikan sebagai tahun dasar.
b. Tahun dasar tidak terlalu jauh dari tahun yang hendak
diperbandingkan 3. Jumlah produksi jagung pada tahun sebelumnya Q
t-1
adalah jumlah jagung yang dihasilkan dari usahatani jagung di Kabupaten Klaten yang ditawarkan
pada tahun sebelumnya, dinyatakan dalam satuan Ton. 4. Luas areal panen pada tahun sebelumnya A
t-1
merupakan total areal yang menghasilkan jagung di Kabupaten Klaten pada tahun sebelumnya,
dinyatakan dalam satuan hektar Ha. 5. Harga kedelai sebagai barang subtitusi pada tahun sebelumnya P
st-1
adalah sejumlah uang yang dibayarkan untuk mendapat satu kilogram kedelai pada
tahun sebelumnya dan merupakan harga riil karena sudah dideflasikan dan dinyatakan dalam satuan Rpkg.
6. Harga pupuk urea sebagai barang input pada tahun tanam P
urea t
merupakan sejumlah uang yang dikeluarkan untuk mendapatkan satu kilogram pupuk
commit to user
xlv dengan menggunakan harga riil pada tahun tanam yang dinyatakan dalam
satuan Rpkg. 7. Elastisitas penawaran merupakan perubahan besarnya penawaran jagung di
Kabupaten Klaten yang diakibatkan perubahan variabel bebas yang digunakan dalam penelitian.
8. Elastisitas penawaran jangka pendek merupakan elastisitas penawaran jagung dalam jangka pendek dimana petani kurang responsif untuk menyesuaikan
jumlah barang yang ditawarkan secara cepat sebagai respon dari perubahan harga.
9. Elastisitas penawaran jangka panjang merupakan elastisitas penawaran jagung dalam jangka panjang dimana petani lebih responsif untuk menyesuaikan
jumlah barang yang ditawarkan secara cepat sebagai respon dari perubahan harga.
F. Pembatasan Masalah