Pajak Penghasilan yang Dapat Dikreditkan Kredit Pajak

• Wajib Pajak badan dalam negeri dengan peredaran bruto sampai dengan Rp 50.000.000.000,00 lima puluh miliar rupiah mendapat fasilitas berupa pengurangan tarif sebesar 50 lima puluh persen dari tarif tersebut 28 atau 25 yang dikenakan atas Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto sampai dengan Rp 4.800.000.000,00 empat miliar delapan ratus juta rupiah. • Untuk keperluan penerapan tarif pajak, jumlah Penghasilan Kena Pajak dibulatkan ke bawah dalam ribuan rupiah penuh.

2.1.4.2 Pajak Penghasilan yang Dapat Dikreditkan Kredit Pajak

Kredit Pajak untuk Pajak Penghasilan adalah pajak yang dibayar sendiri oleh Wajib Pajak ditambah dengan pokok pajak yang terutang dalam Surat Tagihan Pajak karena Pajak Penghasilan dalam tahun berjalan tidak atau kurang dibayar, ditambah dengan pajak yang dipotong atau dipungut, ditambah dengan pajak atas penghasilan yang dibayar atau terutang di luar negeri, dikurangi dengan pengembalian pendahuluan kelebihan pajak, yang dikurangkan dari pajak yang terutang. Pajak yang dapat dikreditkan dapat juga diartikan sebagai pajak yang dapat mengurangi pajak penghasilan akhir tahun yang harus disetor ke kas negara, karena kredit pajak tersebut adalah pajak penghasilan yang telah dibayar terlebih dahulu atau disebut pajak dibayar di muka yang telah disetor pada saat periode berjalan. Dimana jenis- jenis pajak yang dapat dikreditkan adalah sebagai berkut : Universitas Sumatera Utara 1. Pajak yang dibayar sendiri oleh Wajib Pajak Pajak yang dibayar sendiri oleh Wajib Pajak adalah PPh pasal 25, pajak penghasilan pasal 25 merupakan kredit pajak penghasilan yang disetor ke kas negara setiap bulan, atau bisa dikatakan sebagai cicilan pajak penghasilan pada periode tertentu yang dimana dasar pengenaan pajaknya diambil dari pajak penghasilan periode yang lalu. 2. Pajak yang Dipotong atau Dipungut Pajak yang dipotong atau dipungut yang dapat dijadikan kredit pajak pada pajak penghasilan badan adalah PPh 23 dan PPh 22. Pajak penghasilan pasal 23 merupakan pajak yang dipotong oleh pihak lain akibat dari suatu transaksi, misalnya menjual JKP Jasa Kena Pajak. Ketika suatu badan menjual jasa kena pajak, maka penghasilan dari menjual jasa tersebut harus dipotong pajak penghasilan pasal 23. Pajak penghasilan pasal 22 adalah pajak yang dipungut oleh Bendahara Pemerintah PusatDaerah, instansi atau lembaga pemerintah dan lembaga-lembaga negara lainnya, berkenaan dengan pembayaran atas penyerahan barang, badan-badan tertentu, baik badan pemerintah maupun swasta berkenaan dengan kegiatan di bidang impor atau kegiatan usaha di bidang lain dan Wajib Pajak Badan yang melakukan penjualan barang yang tergolong sangat mewah. 3. Pajak atas Penghasilan yang Dibayar atau Terutang Di Luar Negeri Pajak atas penghasilan yang dibayar atau terutang di luar negeri adalah pajak penghasilan pasal 24. Pajak atas penghasilan yang terutang di luar negeri adalah Universitas Sumatera Utara pajak yang berkenaan atas usaha atau pekerjaan di luar negeri. Pajak atas penghasilan yang dibayarkan di luar negeri adalah pajak atas penghasilan dari modal dan penghasilan lainnya di luar negeri misalnya bunga, deviden, royalty.

2.1.4.3 Pajak Penghasilan Final

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Leverage Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2014

0 72 99

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap pajak Penghasilan Sebagai Salah Satu Sumber Penerimaan Negara Studi Empiris: Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Periode 2009 sampai dengan 2011)

2 71 132

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan pada Perusahaan Telekomunikasi dan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI

4 72 105

Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Pertumbuhan Laba Perusahaan Manufaktur Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI

8 104 89

Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di BEI Periode Tahun 2010-2012

0 6 6

Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Leverage Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2014

1 0 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Laporan Keuangan 2.1.1.1 Pengertian Laporan Keuangan - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap pajak Penghasilan Sebagai Salah Satu Sumber Penerimaan Negara Studi Empiris: Perusahaan Makanan dan Minuman yang

0 0 34

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap pajak Penghasilan Sebagai Salah Satu Sumber Penerimaan Negara Studi Empiris: Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Periode 2009 sampai dengan 2011)

0 0 8

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja Keuangan 2.1.1 Pengertian Kinerja - Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan pada Perusahaan Telekomunikasi dan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI

0 1 27