BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan menggunakan desain kausal. Desain kausal berguna untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya
atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Umar, 2006:63. Jadi, ada variabel independen variabel yang mempengaruhi dan variabel dependen
variabel yang dipengaruhi. Dalam penelitian ini dilihat bagaimana kinerja keuangan variabel independen mempengaruhi pajak penghasilan variabel
dependen.
3.2 Batasan Operasional
Adapun batasan operasional penelitian ini adalah hanya untuk melihat pengaruh rasio profitabilitas yang terdiri dari Current Liability to Inventory CLI,
Operating Profit Margin OPM, Earning Power of Total Investment EPTI, dan Operating Ratio OPERA sebagai variabel independent terhadap pajak penghasilan
sebagai variabel dependent pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI Bursa Efek Indonesia dengan memakia laporan keuangan pada periode 2009
sampai 2011 yang telah diaudit.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel
Merupakan penjelasan suatu variabel-variabel ke dalam indikator yang lebih terperinci, sehingga variabel tersebut dapat diketahui ukurannya. Dalam penelitian
ini variabel yang digunakan penulis adalah :
3.3.1 Variabel Dependent
Variabel dependent adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependent dan mempunyai hubungan yang positif ataupun yang
negatif bagi variabel dependent nantinya. Variabel independent sering juga disebut dengan variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi. Variabel Independen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Current Liability to InventoryCLI
CLI termasuk salah satu rasio solvabilitasleverage yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka
panjangnya, persediaan yang dimaksud adalah persediaan yang masuk kedalam aktiva lancar. Dihitung dengan rumus berikut :
Current Liability to Inventory = Hutang LancarPersediaan 2. Operating Profit Margin OPM
Dipergunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba operasi sebelum bunga dan pajak yang dihasilkan oleh setiap rupiah penjualan.
Rumusnya adalah sebagai berikut : OPM = Penjualan Bersih – HPP – Biaya2Penjualan Bersih
Universitas Sumatera Utara
3. Earning Power of Total InvestmentEPTI Digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen perusahaan dalam
mengelola modal perusahaan yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi semua investor pemegang obligasi +
saham. Rumusnya sebagai berikut :Earning Power Of Total Investment = EBIT Jumlah Aktiva
4. Operating Ratio OPERA Operating Ratio digunakan untuk mengukur biaya operasi per rupiah penjualan,
semakin kecil angka rasio menunjukan kinerja yang semakin baik. Rumusnya sebagai berikut :
Operating Ratio = HPP + By Adm.Penjualan UmumPenjualan Bersih
3.3.2 Variabel Independent
Variabel Independent adalah variabel yang menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan. Tujuan penelitian adalah memahami dan membuat variabel
terikat , menjelaskan variabilitasnya. Variabel dependen sering juga disebut dengan variabel terikat atau variabel terpengaruh. Variabel dependen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pajak penghasilan bagi perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI, dimana pajak penghasilan yang diketahui merupakan hasil dari
selisih antara beban pajak penghasilan dengan pajak tangguhan yang ada pada laporan laba rugi perusahaan. Pajak penghasilan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah hasil transformasi pajak penghasilan ke logaritma natural LN.
Universitas Sumatera Utara
Ringkasan variabel dan definisi operasional variabel dari penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini.
Tabel 3.1 Variabel dan Definisi Operasional
NO Variabel
Definisi Skala
Pengukuran
1 Pajak Penghasilan
DEPENDEN Selisih jumlah antara
Beban Pajak dengan Pendapatan Pajak
Tangguhan Beban Pajak Tangguhan
Rasio PPh = Beban PPh –
Pendapatan pajak tangguhan
Atau PPh = Beban PPh +
Beban pajak tangguhan
2 CLI
INDEPENDEN
X1 Rasio antara hutang jangka
pendek terhadap pesediaan Rasio
CL I
3 OPM
X2 Rasio antara laba operasi
terhadap penjualan bersih Rasio
OP Net Sales
Universitas Sumatera Utara
4 EPTI
X3 Rasio antara laba sebelum
bunga dan pajak terhadap total aktiva
Rasio EBIT Total Assets
5 OPERA
X4 Rasio antara jumlah harga
pokok penjualan dan beban operasional
terhadap penjualan bersih Rasio
COGS + OE Net Sales
3.4 Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari subjek atau objek yang memiliki karakteristik dan kualitas tertentu yang dikumpulkan dari satuan individu
yang membentuk suatu data statistik yang akan dipelajari oleh peneliti, kemudian akan ditarik suatu kesimpulan Sugiyono 2004:72. Adapun jumlah populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh emiten perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI pada periode tahun 2009 sampai 2011.
Sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi Mulyani 2007:74. Oleh sebab itu, sampel yang diambil dari
populasi harus benar-benar representatif atau mewakili. Jika sampel kurang representatif maka mengakibatkan nilai yang dihitung dari sampel tidak cukup tepat
untuk menduga nilai populasi sesungguhnya Erlina dan Mulyani, 2007:74.
Universitas Sumatera Utara
Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi berdasarkan
suatu kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan dapat berdasarkan pertimbangan judgement tertentu atau jatah quota tertentu.
Kriteria perusahaan yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah: 1. Perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011
2. Menerbitkan laporan keuangan yang diaudit periode tahun 2009-2011 3. Data yang dimiliki perusahaan lengkap dan sesuai dengan variabel yang diteliti.
Berdasarkan kriteria tersebut maka sampel yang digunakan berjumlah 17 perusahaan dari jumlah populasi N = 19. Periode penelitian berlangsung selama 3
tahun sehingga jumlah observasiamatan adalah 51 buah.
Tabel 3.2 Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman
yang Terdaftar di BEI 2009-2011
No Kode
Perusahaan Nama Perusahaan
Kriteria Sampel
1 2
3 1
ADES PT. Akasha Wira International Tbk
√ √ √ Sampel 1 2
AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
√ √ √ Sampel 2 3
CEKA PT. Cahaya Kalbar Tbk
√ √ √ Sampel 3 4
DAVO PT. Davomas Abadi Tbk
√ X X Bukan
Sampel 5
DLTA PT. Delta Djakarta Tbk
√ √ X Bukan
Sampel 6
FAST PT. Fast Food Indonesia Tbk
√ √ √ Sampel 4 7
ICBP PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
√ √ √ Sampel 5 8
INDF PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
√ √ √ Sampel 6 9
MLBI PT. Multi Bintang Indonesia Tbk
√ √ √ Sampel 7 10
MYOR PT. Mayora Indah Tbk
√ √ √ Sampel 8
Universitas Sumatera Utara
11 PSDN
PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk √ √ √ Sampel 9
12 PTSP
PT. Pioneerindo Gourmet International Tbk √ √ √ Sampel 10
13 ROTI
PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk √ √ √ Sampel 11
14 SIPD
PT. Sierad Produce Tbk √ √ √ Sampel 12
15 SKLT
PT. Sekar Laut Tbk √ √ √ Sampel 13
16 SMAR
PT. Sinar Mas Agro Resources And Technology Tbk
√ √ √ Sampel 14 17
STTP PT. Siantar Top Tbk
√ √ √ Sampel 15 18
TBLA PT. Tunas Baru Lampung Tbk
√ √ √ Sampel 16 19
ULTJ PT. Ultrajaya Milk Industry And Trading
Company Tbk √ √ √ Sampel 17
3.5 Jenis dan Sumber Data