Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian Populasi, Sampel, dan Pengambilan Sampel

commit to user

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Tempat yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah SD Negeri se-Kecamatan Kunduran Blora. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester I tahun ajaran 20102011, adapun pelaksanaan penelitian sebagai berikut: a. Tahap perencanaan dimulai pada bulan Juli 2010 sampai dengan September 2010. Dalam tahap perencanaan meliputi: penyusunan usulan penelitian, instrumen, skenario pembelajaran, pengajuan ijin penelitian, konsultasi instrumen dan skenario pembelajaran dengan guru dan kepala sekolah tempat penelitian. b. Tahap pelaksanaan pada bulan Oktober 2010 sampai dengan November 2010. Dalam tahap ini meliputi: uji coba instrumen, melaksanakan proses penelitian dan mengumpulkan data. c. Tahap penyelesaian pada bulan November 2010 sampai dengan Februari 2011. Tahap ini meliputi proses analisis data, penyusunan laporan penelitian. 35 commit to user

B. Metode Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian semu quasi experimental. Tujuan eksperimental semu adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasi semua variabel yang relevan. Manipulasi variabel dalam penelitian ini dilakukan pada variabel bebas yaitu model pembelajaran dengan kontekstual dan problem solving untuk kelas eksperimen dan konvensional untuk kelas kontrol. Sedangkan variabel lain yang ikut mempengaruhi variabel terikat adalah motivasi belajar siswa.

C. Populasi, Sampel, dan Pengambilan Sampel

1. Populasi Populasi adalah subjek penelitian Suharsimi Arikunto, 2006:130. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Kunduran Blora. 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2006:131. Pada penelitian ini ada 9 SD Negeri yang dijadikan sampel, yaitu 3 SD Negeri untuk kelas eksperimen dengan pembelajaran kontekstual, 3 SD Negeri untuk kelas eksperimen dengan pembelajaran problem solving dan 3 SD negeri untuk kelas kontrol. Hasil commit to user penelitian terhadap sampel ini akan digunakan untuk melakukan generalisasi terhadap populasi yang ada. 3. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah stratified cluster random sampling. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam pengambilan sampel adalah: dari populasi, seluruh siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Kunduran Blora yang berjumlah 44 SD Negeri, dibagi berdasarkan peringkat nilai UAN,yaitu : 1 SD Negeri peringkat atas 14 SD 2 SD Negeri peringkat tengah 14 SD 3 SD Negeri peringkat bawah 16 SD Dari masing – masing peringkat dipilih secara random 3 SD Negeri melalui teknik random sampling. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut: Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Kontekstual Problem Solving Konvensional SD Negeri Sendangwates SD Negeri Gagaan SD Negeri Kunduran 3 SD Negeri Jagong 1 SD Negeri Jagong 2 SD Negeri Kunduran 2 SD Negeri Ngilen 1 SD Negeri Sambiroto SD Negeri Bejirejo

D. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN PENDEKATAN SAINTIFIK Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Kontekstual dan Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Siswa Kelas VIII

0 2 16

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN PROBING Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Metode Pembelajaran Problem Solving dan Probing Prompting Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Tingkat

0 3 17

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN PROBING Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Metode Pembelajaran Problem Solving dan Probing Prompting Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Tingkat

0 4 16

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PROBLEM Eksperimen Pembelajaran Matematika Melalui Problem Solving Learning Dan Problem Posing Learning Ditinjau Dari Motivasi Siswa Terhadap Prestasi Belajar (Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Colomadu Tahun Aj

0 3 17

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI KEAKTIFAN DAN Eksperimentasi Pembelajaran Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Keaktifan Dan Kemandirian Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Susukan.

0 4 12

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI KEAKTIFAN DAN Eksperimentasi Pembelajaran Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Keaktifan Dan Kemandirian Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Susukan.

0 3 18

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PROBLEM POSING DITINJAU DARI EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PROBLEM POSING DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA (Pada Siswa Kelas VII Semester Gasal SMP Negeri 4 Delanggu T

0 0 16

PENDAHULUAN EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PROBLEM POSING DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA (Pada Siswa Kelas VII Semester Gasal SMP Negeri 4 Delanggu Tahun Ajaran 2010/2011).

0 0 7

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA POKOK BAHASAN PECAHAN DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA.

0 1 19

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN PROBLEM POSING BERBANTUAN ALAT PERAGA DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR SISWA.

0 0 10