commit to user
xc
F. Pembahasan Hasil Penelitian
Dengan melihat hasil penelitian diatas maka dapat dijelaskan sebab dari perhitungan rata
– rata nilai dan ketuntasan hasil belajar yang diperoleh siswa setelah mendapat pengajaran tentang penjumlahan dan pengurangan dengan
menggunakan model kontekstual. Peningkatan terlihat dari kenaikan hasil capaian siswa dari sebelum tindakan, siklus I, siklus II dan siklus III dengan masing-
masing siklus dilaksanakan dua kali pertemuan. Dalam mengolah data yang dilaksanakan pada lampiran dapat dideskripsikan sebagai berikut :
1. Data Nilai Matematika Siswa Kelas II sebelum tindakan
Dari daftar nilai Matematika yang ada di lampiran7 halaman 110 dapat diketahui bahwa :
Aspek I
a. Jumlah nilai rata-rata operasi penjumlahan bilangan tanpa teknik menyimpan, siswa yang mendapat nilai 30 ada 1 siswa; nilai 35 ada 0 siswa; nilai 40 ada 2
siswa; nilai 45 ada 1 siswa; nilai 50 ada 5 siswa; nilai 55 ada 2 siswa; nilai 60 ada 1 siswa; nilai 65 ada 0 siswa; nilai 70 ada 1 siswa, nilai 75 ada 0 siswa,
nilai 80 ada 1 siswa; nilai 85 ada 1 siswa; nilai 90 ada 0 siswa; nilai 95 ada 0 siswa; nilai 100 ada0 siswa Sehingga nilai tertinggi yang diperoleh siswa
adalah 85 dan nilai terendah adalah 30 dengan demikian rata-rata yang diperoleh siswa adalah 55,3. Siswa yang mendapat nilai di atas KKM sebanyak
4 siswa dari 15 siswa atau 27 , sedangkan anak yang belum tuntas sebanyak 11 siswa dari 15 siswa atau 73.
Aspek 2
b. Jumlah nilai rata-rata operasi penjumlahan bilangan dengan satu kali teknik menyimpan. siswa yang mendapat nilai 30 ada 0 siswa; nilai 35 ada 0 siswa;
nilai 40 ada 4 siswa; nilai 45 ada 0 siswa; nilai 50 ada 2 siswa; nilai 55 ada 3 siswa; nilai 60 ada 4 siswa; nilai 65 ada 0 siswa; nilai 70 ada 1 siswa, nilai 75
ada 0 siswa, nilai 80 ada 0 siswa; nilai 85 ada 0 siswa; nilai 90 ada 1 siswa; c. nilai 95 ada 0 siswa; nilai 100 ada 0 siswa Sehingga nilai tertinggi yang
diperoleh siswa adalah 90 dan nilai terendah adalah 40 dengan demikian rata-
commit to user
xci rata yang diperoleh siswa adalah 55. Siswa yang mendapat nilai di atas KKM
sebanyak 6 siswa dari 15 siswa atau 40 , sedangkan anak yang belum tuntas sebanyak 9 siswa dari 15 siswa atau 60 .
Aspek 3
c. Melakukan operasi pengurangan bilangan tanpa teknik meminjam. siswa yang mendapat nilai 30 ada 0 siswa; nilai 35 ada 0 siswa; nilai 40 ada 3 siswa; nilai
45 ada 2 siswa; nilai 50 ada 1 siswa; nilai 55 ada 5 siswa; nilai 60 ada 1 siswa; nilai 65 ada 1 siswa; nilai 70 ada 1 siswa, nilai 75 ada 0 siswa, nilai 80 ada 1
siswa; nilai 85 ada 0 siswa; nilai 90 ada 0 siswa; nilai 95 ada 0 siswa; nilai 100 ada 0 siswa Sehingga nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 80 dan nilai
terendah adalah 40 dengan demikian rata-rata yang diperoleh siswa adalah 54 Siswa yang mendapat nilai di atas KKM sebanyak 4 siswa dari 15 siswa atau
27, sedangkan anak yang belum tuntas sebanyak 11 siswa dari 15 siswa atau 73.
Aspek 4
d. Melakukan operasi pengurangan bilangan dengan teknik satu kali meminjam siswa yang mendapat nilai 30 ada 0 siswa; nilai 35 ada 0 siswa; nilai 40 ada 2
siswa; nilai 45 ada 1 siswa; nilai 50 ada 5 siswa; nilai 55 ada 1 siswa; nilai 60 ada 4 siswa; nilai 65 ada 0 siswa; nilai 70 ada 1 siswa, nilai 75 ada 1 siswa,
nilai 80 ada 0 siswa; nilai 85 ada 0 siswa; nilai 90 ada 0 siswa; nilai 95 ada 0 siswa; nilai 100 ada 0 siswa. Sehingga nilai tertinggi yang diperoleh siswa
adalah 75 dan nilai terendah adalah 40 dengan demikian rata-rata yang diperoleh siswa adalah 54,3 Siswa yang mendapat nilai di atas KKM sebanyak
6 siswa dari 15 siswa atau 40 sedangkan anak yang belum tuntas sebanyak 9 siswa dari 15 siswa atau 60.
2. Data Nilai Matematika Siswa Kelas II Siklus I