Latar Belakang KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan di Indonesia dewasa ini setiap tahun meningkat dengan pesat, hal ini memerlukan bahan bangunan dalam jumlah yang sangat besar. Khusus penggunaan bahan genteng sebagai salah satu bahan dalam pembuatan perumahan semakin banyak dibutuhkan dan kini bahan genteng yang sering digunakan sangat bervariasi, baik yang dibuat dari bahan keramik, seng, multiroof telah banyak digunakan. Genteng yang menggunakan bahan baku polimer sangat berkembang pemakaiannya , karena genteng jenis ini sangat fleksibel dan mudah dipasang serta sangat ringan. Khusus di Sumatera Utara dan umumnya di Indonesia genteng polimer ini masih terbatas pemakaiannya, karena harga yang relatif mahal dan genteng ini masih merupakan barang impor. Beberapa peneliti terdahulu telah banyak melakukan penyempurnaan dalam pembuatan genteng polimer, seperti hasil penelitian Kasman Ediputra,2010 yang membuat genteng dari campuran bahan Aspal,karet alam sir 10 ,Ban bekas tire rubber ,Sulfur, dan Bahan adhesive isosianat, Asnawi,2011 yang membuat genteng dari pemanfaatan LDPE Low density polyethilen bekas ,aspal iran dan agregat pasir halus dan Z.M.Ariff,2010 yang membuat genteng dengan campuran polyurethane foams,karet alam,dan aspal. Disisi lain ban bekas merupakan bahan yang terbuang dan telah digunakan dalam berbagai keperluan, dan diperkirakan hamper 100 ton perbulan ban bekas di Indonesia tidak dapat digunakan untuk lebih bermanfaat. Hal ini sangat memerlukan Universitas Sumatera Utara inovasi baru sehingga pemanfaatan ban bekas dapat lebih berguna dan dapat menghindari pencemaran lingkungan yang disebabkan pembakaran limbah ban bekas. Oleh karena itu pemanfaatan ban bekas sebagai salah satu komponen dalam pembuatan genteng perlu diteliti.Wordpress,2011 Limbah plastik juga merupakan salah permasalan besar dalam pencemaran lingkungan, salah satunya adalah limbah plastik dari bahan polipropilen, bahan ini telah juga dimanfaatkan kegunaannya terutama dengan pola mendaur ulang dengan berbagai kegunaan, pemanfaatan polipropilen bekas sebagai salah satu bahan bangunan hingga kini belum ada, hal ini menginginkan peneliti meneliti polipropilen bekas ini sebagai bahan bangunan terutama bahan dalam pembuatan genteng. Pembuatan genteng polimer juga memerlukan salah satu bahan yang bersifat adhesive, yang mampu mengikat material dari campuran pembuatan genteng. Aspal merupakan salah satu bahan yang mampu bersifat adhesive, karena bahan ini mengandung senyawa hidrokarbon yang dibuat dari bahan sisa minyak bumi. Dari penelitian tersebut diatas, maka peneliti ingin meneliti mengenai pembuatan genteng dengan menggunakan polipropilena PP dan ban bekas sebagai bahan dasar serta aspal sebagai sebagai perekat.

1.2 RUMUSAN MASALAH