Pemrosesan Karet Vulkanisasi Ban Bekas

atau pencampur, antidegradants, pelunak-pelunak. Lan Liang, Texas AM University, 2004. Perumusan campuran dan fungsi campuran-campuran karet bersifat rancang bangun kritis memiliki banyak kekayaan yang khusus yang diperlukan oleh ban industry, 38 seperti fleksibilitas, histeresis rendah, friksi baik di kebanyakan permukaan-permukaan, hambatan ampelas tinggi, dan sifat tak tembus baik ke udara. Kekayaan ini memastikan bahwa ban roda melaksanakan bermacam fungsi-fungsi di bawah kondisi-kondisi yang parah, sulit, keras, berat.Untuk menggabungkan kekayaan ini menuntut teknologi pencampuran karet canggih dan pencampuran yang tepat, yang sebaliknya membuat sisa pembuangan lebih hebat.

2.3.1. Pemrosesan Karet

Bahan karet dapat berasal dari sumber alamiah Hevea B.,dapat pula dibuat sintetik. Sintetis karet di dasarkan pada macam atau jumlah monomer terbatas,namun aneka tipe produk karetnya amat banyak. Berbagai sifat produk dipengaruhi oleh cara pembuatan, system katalis sampai kondisi polimerisasi ,atas struktur molekulnya. Beberapa sifat molekuler karet yang penting ialah berat molekul massa molar rata – rata serta distribusinya,jenis dan derajat percabangannya,distribusi monomernya bagi kopolimer serta adanya gugus – gugus fungsi tertentu. Mikrostruktur elastomer sangat menentukan sifat – sifat nya selama pemrosesan serta laju pembentukan dan struktur jalinan vulkanisasinya. A. J. Hartomo,1993

2.3.2. Vulkanisasi

Bila karet alam ini divulkanisir ia akan menjadi tahan panas dan kekuatan mengelupas sampai dengan 6 kilogramcm 2 . Salah satu dari keunggulan dari solusi karet alam tidak beracun, pelarut yang dipakai tidak menyengat dan tidak mudah terbakar, Universitas Sumatera Utara viskositas dari solusi ini kira-kira 25 persen. Karet Stiren butadin adalah karet sintetik termasuk yang luas permukaannya dan pemakaiannya dan murah harganya dibandingkan dari karet alam. Karet Stiren Butadin termasuk perekat interior. Dari perekat ini berguna untuk karpet, karet busa dan konstruksi mobil untuk menyambung karet kelogan karet ini tidak berguna untuk PVC. Pelarut yang digunakan biasanya nafta. Selama vulkanisasi, tiga struktur dimensional dibentuk antara agen vulkanisasi dan rantai-rantai polimer oleh reaksi-reaksi closslinking. Reaksi ini penting untuk dijadikan kuat dan lebih sedikit yang elastis. Setelah vulkanisasi, menjadi karet yang tak mampu larut di dalam bahan pelarut dan lebih resistan kepada penurunan derajad secara normal yang disebabkan oleh panas, cahaya, dan penuaan. Sebaliknya, kesukaran dengan pendaur-ulangan karet juga diakibatkan oleh struktur yang crosslinked. Vulkanisasi karet adalah suatu proses tak terbalikkan, yang disebabkan oleh polimer itu sendiri merupakan satu molekul yang besar.Platz, G.M, U.S. Patent,1994 Perekat yang memerlukan vulkanisasi dan tambahan bahan – bahan lebih seperti akselator. Perekat karet yang divulkanisasi dibawah tekanan kontak langsung pada kuningan merupakan perekat yang efektif dan untuk logam,campuran karet ini terdiri dari : 35 sink,70 tembaga. Dengan stirin butadin daya rekat yang dimiliki dapat mencapai 40 kgcm 2 ,dengan panas diatas 100 o c daya rekat yang dimiliki tidak banyak berpengaruh dan perekat ini dapat bertahan terhadap tekanan yang berbeban berat dan dinamis.Eddy Tano, 1997.

2.3.3. Activator Vulkanisir