Algorithma dan Flow Chart Analisis Performa Generator Induksi Penguatan Sendiri pada kondisi

66

4.5. Algorithma dan Flow Chart

Prosedur perhitungan dengan menggunakan metode Newton-Rhapson untuk menentukan nilai dan parameter-parameter performa Generator Induksi Penguatan Sendiri adalah sebagai berikut : 1. Masukkan data-data mesin , kecepatan , beban, dan reaktansi kapasitor . 2. Asumsikan nilai awal frekuensi dalam per unit . 3. Hitung nilai dari turunan pertama, kedua, dan ketiga dari persamaan Polinomial frekuensi dengan memasukkan sebagai nilai asumsi awal. 4. Periksa, apakah proses iterasi dapat dilanjutkan sesuai dengan persamaan 4.25. Jika tidak, kembali ke langkah 2.. Universitas Sumatera Utara 67 5. Hitung nilai F n dan ulangi langkah ini hingga diperoleh koefisien error ε sama dengan 10 -5 dengan menggunakan persamaan 4.24. 6. Dengan memperoleh nilai , hitung nilai dengan menggunakan persamaan 4.23. 7. Hitung nilai Vg dengan menggunakan persamaan 4.14. 8. Hitung nilai – nilai , , , , dan dengan persamaan – persamaan 4.26 4.32. 9. Jika diperlukan ulangi langkah 1. hingga langkah 8. dengan menggunakan nilai , dan beban yang berbeda. 10. Selesai. Universitas Sumatera Utara 68 MULAI Masukkan nilai-nilai parameter mesin Hitung yFi y’Fi y’’Fi yFi y’’Fi [ y’Fiy’Fi]1 Fi+1=Fi-yFi y’Fi | Fi+1-Fi | ε Fi = Fi+1 Ulangi? SELESAI Hitung Vs Is I L P OUT , , , Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Gambar 4.5. Flow Chart perhitungan analisis performansi generator induksi pada kondisi steady-state dengan menggunakan metode Newton-Rhapson. Universitas Sumatera Utara 69

4.6. Analisis Performa Generator Induksi Penguatan Sendiri pada kondisi

Steady-State. …4.20 …4.20a …4.20b Untuk 16 µF ; Dimana, Untuk Untuk atau Dimana : dan Kita tentukan asumsi awal untuk frekuensi adalah 0,9 p.u Universitas Sumatera Utara 70 Masukkan nilai asumsi awal frekuensi yaitu 0,9 p.u ke dalam persamaan 4.20, 4.20a, dan 4.20b. Sehingga diperoleh : Periksa nilai asumsi awal menggunakan persamaan 4.24. Karena maka proses iterasi dapat dilanjutkan dengan menggunakan persamaan 4.24 sampai didapatkan koefisien error, . Iterasi pertama , Iterasi kedua , Iterasi ketiga , Iterasi keempat , Universitas Sumatera Utara 71 Iterasi kelima , Karena nilai koefisien error , maka diperoleh penyelesaian dengan nilai . Masukkan nilai ini ke dalam persamaan 4.23 untuk memperoleh nilai , diperoleh: Adapun besar nilai dari masing-masing , , dan adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 72 Sehingga diperoleh nilai , yaitu: Langkah selanjutnya adalah memasukkan nilai yang telah diperoleh ke dalam persamaan 4.14 0,5889 + 9,2338 x 102 0,58890,596833 0,6042 +4,0071x 103 0,5889 0,596833 0,646 + 7.8758 x 103 0,58890,596833 0,6042 =0,407928 . . Universitas Sumatera Utara 73 Dengan cara yang sama, nilai-nilai , , dan untuk variasi kapasitansi eksitasi dan variasi beban dengan menjaga kecepatan tetap konstan dapat dilihat pada table dibawah ini. Tabel 4.6. Data Variasi kapasitansi eksitasi dan variasi beban dengan menjaga kecepatan tetap konstan terhadap frekuensi , reaktansi magnetisasi , dan tegangan celah udara . 0,207067 Dengan mengetahui nilai-nilai dan maka besaran-besaran performansi seperti dan dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan 4.25 4.31. Universitas Sumatera Utara 74 Untuk data I diperoleh: Maka dengan cara yang sama, nilai-nilai dan untuk variasi kapasitansi eksitasi dan variasi beban dengan menjaga kecepatan tetap konstan dapat dilihat pada table dibawah ini. Universitas Sumatera Utara 75 Tabel 4.7. Data Variasi kapasitansi eksitasi dan variasi beban dengan menjaga kecepatan tetap konstan terhadap dan . 0,7062 3,4994 0,7762 0,2543 2,86 0,45 1,2139 4,2473 1,3767 0,4593 6,16 1,21 0,71 5,555 0,7597 0,2489 4,33 0,49 0,702 3,1208 0,7839 0,2591 2,6 0,46 0,7925 2,5335 0,9148 0,3072 2,45 0,54 0,2711 1,8035 0,2946 0,0979 0,56 0,07 0,5396 1,9936 0,6139 0,2053 1,31 0,28 0,6678 1,8127 0,7877 0,2672 1,51 0,4 0,3966 0,4127 0,4592 0,1616 0,21 0,18 0,4317 0,505 0,5257 0,1845 0,3 0,26 0,4682 0,7044 0,5955 0,2110 0,26 0,23 Dari tabel diatas dapat diperoleh besar efisiensi pada masing-masing variasi nilai kapasitor eksitasi terhadap nilai Cos φ beban adalah sebagai berikut:   memiliki efisiensi,  memiliki efisiensi,  memiliki efisiensi,   memiliki efisiensi, Universitas Sumatera Utara 76  memiliki efisiensi,  memiliki efisiensi,   memiliki efisiensi,  memiliki efisiensi,  memiliki efisiensi,   memiliki efisiensi,  memiliki efisiensi,  memiliki efisiensi,

4.7. Hasil dan Pembahasan

Dokumen yang terkait

Analisis Perencanaan Ruang Bakar Turbin Gas Penggerak Generator Listrik Dengan Daya Terpasang 128 MW Dengan Menggunakan Ansys

18 100 110

Studi Pemakaian Kapasitor Untuk Menjalankan Motor Induksi Tiga Fasa Pada Sistem Satu Fasa (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 67 108

Analisis Karakteristik Berbeban Motor Induksi Satu Phasa Kapasitor Start ( Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT – USU )

7 80 72

Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Belitan Dengan Injeksi Tegangan Pada Rotor(Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

4 61 81

Panas Pada Generator Induksi Saat Pembebanan (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT – USU)

1 50 94

Pengaruh Pembebanan Terhadap Frekuensi Pada Generator Induksi Penguatan Sendiri Dengan Kompensasi Tegangan Menggunakan Kapasitor ( Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU )

0 48 67

Analisis Perbandingan Regulasi Tegangan Generator Induksi Penguatan Sendiri Tanpa Menggunakan Kapasitor Kompensasi Dan Dengan Menggunakan Kapasitor Kompensasi (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

5 42 79

Analisis Karakteristik Torsi-Putaran Pada Motor Sinkron Tiga Phasa

2 36 54

Analisis Karakteristik Torsi Dan Putaran Motor Induksi Tiga Fasa Pada Kondisi Operasi Satu Fasa Dengan Penambahan Kapasitor (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

4 103 83

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Kinerja Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Belitan (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

3 25 69