44 Pada keadaan tertentu, arus rotor dan arus stator menghasilkan distribusi
medan magnet yang sinusoidal dimana medan magnet ini memiliki magnitud yang konstan dan kecepatan medan putar
ns
yang konstan. Kedua hal ini merupakan medan magnetik yang berputar secara sinkron. Kenyataannya tidak seperti ini
karena pada stator akan ada arus magnetisasi pada belitannya.
3.7. ALIRAN DAYA NYATA GENERATOR INDUKSI PENGUATAN SENDIRI
Aliran daya nyata generator induksi penguatan sendiri dapat dilihat pada gambar diagram aliran daya berikut :
Gambar 3.8. Diagram Aliran Daya Nyata
…3.3 …3.4
…3.5
Dimana: = daya masukkan mekanis bersih
= daya masukkan mekanis pada poros generator
Universitas Sumatera Utara
45 = rugi
– rugi gesekan dan angin = daya celah udara
= rugi-rugi tembaga rotor = rugi
– rugi tembaga stator = rugi
– rugi tembaga inti stator = daya keluaran generator
Rugi-rugi gesekan dan angin Pg+a dan rugi-rugi inti stator Pi biasanya dianggap konstan dan disebut rugi-rugi beban nol. Sedangakan rugi-rugi tembaga
stator dan rotor besarnya tidak tetap tergantung arus beban.
3.8. EFISIENSI
Sama halnya dengan mesin – mesin listrik yang lain, pada motor induksi
sebagai generator rugi – rugi terdiri dari rugi – rugi tetap dan rugi – rugi variabel.
Pada kondisi beban nol daya outputnya sama dengan nol, sehingga efisiensi bernilai nol. Apabila motor induksi berbeban ringan, maka rugi
– rugi tetap akan lebih besar jika dibandingkan terhadap outputnya, sehingga efisiensi rendah. Jika
beban meningkat, maka efisiensinya juga akan meningkat dan akan menjadi maksimum sewaktu rugi
– rugi variabel sama dengan rugi – rugi inti. Efisiensi maksimum terjadi saat 80 hingga 95 persen dari rated output. Jika beban
ditingkatkan secara terus – menerus hingga melampaui efisiensi maksimumnya
rugi – rugi beban akan meningkat dengan sangat cepat daripada outputnya,
sehingga efisiensi menurun.
Universitas Sumatera Utara
46
3.9. KAPASITOR
Kapasitor adalah suatu peralatan listrik untuk menyimpan muatan listrik. Konstruksi kapasitor pada umumnya terdiri dari dua buah konduktor yang
berdekatan namun dipisahkan oleh bahan elektrik. Kapasitansi kapasitor C adalah suatu kemampuan kapasitor untuk menyimpan
muatan. …3.6
…3.7 …3.8
…3.9 …3.10
…3.11
3.9.1. Kapasitor Hubungan Delta Δ
Apabila dihubungkan dengan hubungan delta Δ maka besar kapasitansi kapasitor adalah:
…3.12
3.9.2. Kapasitor Hubungan Bintang Y
Apabila dihubungkan dengan hubungan bintang Υ maka besar kapasitansi kapasitor adalah:
…3.13
Universitas Sumatera Utara
47
3.9.3. Pemasangan Kapasitor
Untuk sistem 3 phasa, kapasitor dapat dihubung delta dan dihubung bintang. Lihat gambar 3.11 dan gambar 3.12 diatas. Kapasitor terhubung
bintang dan delta memiliki persamaan sebagai berikut : …3.14
…3.15 …3.16
Untuk kapasitor yang terhubung bintang, kapasitor yang dibutuhkan tiga kali kapasitor yang terhubung delta.
3.10. KEUNTUNGAN KELEMAHAN GENERATOR INDUKSI
Dalam kenyataan aplikasinya di lapangan, motor induksi tiga phasa sebagai generator memiliki beberapa keuntungan dan juga beberapa ketidakuntungan.
Dalam masa yang akan datang diperkirakan motor induksi sebagai generator ini akan segera dihubungkan ke sistem jaringan listrik untuk menyuplai beban
konsumen. Disamping karena kebutuhan konsumen akan listrik yang semakin lama semakin meningkat, ada beberapa alasan lain yang mengakibatkan hal ini
akan segera terwujud. Beberapa Keuntungan Motor Induksi Sebagai Generator :
1. Konstruksinya sederhana dan kokoh 2. Harga murah dan mudah perawatannya, serta banyak tersedia di pasaran.
3. Dapat digunakan dalam semua kategori daya. 4. Tidak membutuhkan penguatan dc
Universitas Sumatera Utara
48 5. Tidak membutuhkan sinkronisasi ketika diparalel dengan sistem
6. Tidak mengkonsumsi bahan bakar untuk pembangkitan listrik tetapi memerlukan sumber energi terbarukan seperti angin dan air.
Beberapa kelemahan-kelemahan Motor Induksi Sebagai Generator adalah: 1. Tidak dapat menghasilkan daya reaktif, bahkan sebaliknya, generator induksi
mengkonsumsi daya reaktif, sehingga diperlukan sumber daya reaktif eksternal untuk menjaga keberadaan medan magnet stator.
2. Pengontrolan tegangan harus juga dilakukan oleh sumber daya reaktif tersebut, dikarenakan tidak ada arus medan, sehingga generator induksi tidak
dapat mengontrol tegangan keluarannya sendiri. 3. Perubahan tegangan dan frekuensi generator induksi sangat besar atau
bervariasi akibat adanya perubahan beban.
Universitas Sumatera Utara
49
BAB IV
ANALISIS PERFORMA GENERATOR INDUKSI PENGUATAN SENDIRI TIGA PHASA PADA KONDISI
STEADY STATE
4.1 Umum